Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang belum mendapatkan solusi bagi para karyawan Holywings di Kabupaten Tangerang, pasca-penyegelan dan pencabutan izin usaha tiga gerai Holywings yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesal Rasyid, mengaku juga telah membahas dampak tenaga kerja dari penyegelan dan pencabutan izin usaha Holywings di tiga lokasi di Kabupaten Tangerang, pada Rabu (29/6/2022).

"Tadi sudah d bahas bersama tim kita juga akan bicarakan dengan pihak pengusaha kemungkinan - kemungkinan solusinya seperti apa," kata Sekda Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesal Rasyid, dalam keterangannya di Puspemkab Tangerang, Rabu (29/6/2022).

Maesal berharap, beban tanggung jawab bagi pekerja Holywings yang terdampak penutupan tiga gerai di wilayah Kabupaten Tangerang, menjadi perhatian juga bagi pemberi kerja.

"Bukan hanya Pemda saja, mereka juga harus bertanggung jawab dengan kejadian ini. Kita sama - sama bicarakan dengan mereka," jelas dia.

Sementara terkait pencabutan izin usaha Holywings pada tiga gerai yang ada, kata Maesal, segera akan diterbitkan surat pencabutan izin usahanya.

"Secepatnya, sekarang kita tutup dulu, karena perintah pimpinan, surat menyusul hari ini juga, berikutnya kita akan bahas sama - sama dengan tim langkah berikutnya," kata dia.

Dirinya membantah, penutupan tempat usaha hiburan di Kabupaten Tangerang, yang dilakukan terhadap tiga gerai Holywings adalah tindakan tebang pilih.

"Ini kasuistik, kalau lainnya ada perda - perda lainnya. (Holywings menimbulkan) kegaduhan," jelas dia.