25 Karyawan Terpapar Covid-19, Layanan RSUD Pameungpeuk Garut Dihentikan Sementara
Merdeka.com - Layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dihentikan sementara sejak Kamis (26/11). Hal tersebut dilakukan setelah 25 karyawannya terpapar Covid-19. Jumlah tersebut pun masih bisa bertambah karena hasil tes usap seluruh karyawan belum keluar.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani menyebut bahwa penutupan RSUD satu-satunya yang ada di wilayah selatan Garut itu dilakukan setelah dalam pemeriksaan awal ditemukan 25 karyawan yang terpapar Covid-19.
"Mayoritas adalah tenaga kesehatan, namun ada juga bagian administrasi yang bukan tenaga kesehatan," kata Leli, Senin (30/11).
Leli mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui sampai kapan penutupan layanan kesehatan tersebut akan dilakukan, karena masih menunggu hasil tes usap seluruhnya. Mereka yang sudah dinyatakan positif, kini menjalani isolasi di tempat mereka bekerja.
"Walau layanan ditutup sementara, pasien yang sebelumnya sempat dirawat dan belum dibolehkan pulang tetap berada di sana. Para pasien juga semuanya di-swab. Tapi memang RSUD Pameungpeuk tidak menerima pasien yang baru," ungkapnya.
25 orang yang dinyatakan terpapar, dijelaskan Leli, mayoritas tidak memiliki gejala klinis, namun ada juga yang bergejala. Mereka yang terpapar pun belum diketahui awal mulanya dari mana.
"Masih di-tracing sumbernya, dari mana memang sekarang mah enggak ketahuan, apakah dari pasien, sekarang mah jadi cukup susah menentukannya," jelasnya.
Sementara itu, Leli mengatakan bahwa klaster RS swasta yang sempat menyumbang puluhan pasien Covid-19, saat ini kasusnya dinyatakan selesai. Seluruh tenaga kesehatan yang sebelumnya terkonfirmasi positif, saat ini selesai menjalani masa isolasi.
RS swasta tersebut kini tengah bersiap kembali memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. "Rencana mulai besok tanggal 1 Desember," tutupnya.
Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 1.877 orang. Dari jumlah itu, 1.187 orang dinyatakan sembuh, dua orang isolasi mandiri, 645 orang isolasi di rumah sakit, dan 43 orang meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca Selengkapnya