23 Orang di Kabupaten Lebak Tersambar Petir, 3 Tewas
Merdeka.com - Sebanyak 3 orang tewas dan 20 orang mengalami luka-luka, setelah tersambar petir saat tengah melakukan perayaan HUT RI ke-75 tahun di Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (17/8).
Peristiwa tersambar petirnya puluhan warga tersebut berawal disaat puluhan warga tengah merayakan HUT RI dengan menonton pertandingan sepak bola dan musik dangdut di lapangan sepak bola desa setempat.
Fatahilah (31) warga Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat warga berteduh karena hujan, usai menonton sepak bola dan musik dangdut dalam perayaan HUT RI.
Tiba - tiba petir menyambar warga yang sedang berteduh. Akibatnya tiga orang dikabarkan meninggal dunia, dan 20 orang mengalami luka-luka.
"Para korban dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit di Sukabumi, ada keluarga saya juga jadi korban tapi hanya luka - luka dan dibawa ke Puskesmas Cilograng," ujar Fatahilah.
Kapolsek Cilograng Polres Lebak, Iptu Asep Dikdik mengatakan, korban yang mengalami luka ringan kini dalam perawatan di PKM Cilograng.
"Korban yang kondisi luka ringan masih dalam perawatan medis di PKM Cilograng. Sedangkan korban yang mengalami luka berat dan kritis di rujuk ke RSUD Pelabuhan Ratu yakni Suryadi (24), Didin (20), Siti Fatimah (23)," ujarnya.
Berikut identitas korban yang meninggal dunia dan mengalami luka - luka.
Irpan (16), Subadri (50) dan Ajid (17), ketiganya warga Kecamatan Cimograng yang dilaporkan meninggal dunia.
Lalu Suparman (17), Rohadi (17), Sutarsih (50), Febriana (22), Erdi (20), Ahen (22), Solihat (15), Mijar (15), Andri (23), Euis (34), Irawati (15), Muna (20), Daman (27), Geira (17), Abidin (17), Mardi (20), Agung (16) luka ringan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDesa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga
Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnya