Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

23 Mahasiswa Aceh Berada di China, 12 Orang Terjebak di Wuhan

23 Mahasiswa Aceh Berada di China, 12 Orang Terjebak di Wuhan Petugas semprot disinfektan di Stasiun Kereta Api Utara Yingtan. ©2020 AFP Photo/STR

Merdeka.com - Pemerintah Aceh mendesak KBRI untuk segera mengevakuasi mahasiswa mereka yang ada di China, khususnya yang masih berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri memastikan, hingga saat ini kondisi seluruh mahasiswa dan masyarakat Aceh yang tinggal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China berada dalam keadaan aman dan terbebas dari virus corona atau yang secara resmi dinamakan 2019-nCoV.

Alhudri memiliki kerabat di Wuhan. Dia tak berhenti mengikuti perkembangan informasi yang resmi dari pemerintah. "Sesuai dengan arahan Plt Gubernur, kami akan terus memantau perkembangan dan keadaan warga Aceh di China, khususnya yang berada di Kota Wuhan, yang terletak di Provinsi Hubei," kata Alhudri, Minggu (26/2) di Banda Aceh.

Sejauh ini dia masih terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta guna mendapatkan informasi terkini.

PPIT Wuhan bersama ketua Ranting kampus terus berkoordinasi dengan KBRI dan Kemenlu. "Kami terus mendesak KBRI untuk segera mengevakuasi mahasiwa di Wuhan. KBRI saat ini sedang mengupayakan yang terbaik untuk kita semua," sebutnya.

KBRI berupaya mengevakuasi. Namun belum bisa memberikan kepastian proses evakuasi akan dilaksanakan. Sebab, ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan. Tidak hanya itu, mereka mempertimbangkan keselamatan pra dan paska evakuasi.

"Kami juga sudah meminta dan melaporkan kondisi logistik teman-teman, untuk itu jika ada masalah segera lapor ke ketua ranting masing-masing kampus," ungkapnya.

Alhudri juga meminta kepada mahasiswa di sana agar tahan diri untuk tidak meresahkan teman-teman.

"Tahan diri untuk tidak membaca berita, bijak ketika membaca. Jika ada keluhan, pertanyaan silakan kontak hotline KBRI atau kemenlu.

12 Mahasiswa Aceh Terjebak

Menurutnya, ada 12 orang mahasiswa asal Aceh yang masih terisolasi dan tidak bisa bergerak kemana pun. Termasuk teman dari kota lain ketika berlibur ke Kota Wuhan. Contohnya Sapriadi dan Intan yang terjebak dengan keadaan tidak bisa kembali ke kota Changchun.

"Saat ini total mahasiswa Aceh yang masih di Tiongkok ada 23 orang karena sebagian pelajar Aceh sudah kembali ke Aceh sebelum terisolasi," tutupnya.

Daftar Mahasiswa Aceh yang masih di China:1. Fadil - CCNU, Wuhan - Aceh Utara2. Siti Mawaddah - Huda, Wuhan - Sigli3. Alfi Rian - WUT, wuhan Aceh Utara4. Ory Safwar - CCNU, wuhan - Banda Aceh5. Siti sahara - WHUT, Wuhan - Aceh Tenggara6. Hayatul-HUST, wuhan Lhoksumawe7. Maisal- HUST , wuhan - Aceh Besar8. Jihadullah -WHU, wuhan, Banda Aceh9. Ita Kurniawati- WHU, wuhan - Nagan Raya10. Agus - zhongnan, wuhan- Sabang11. Intan Maghfirah - JISU CC - Banda Aceh (Sekarang di Wuhan )12. SAPRIADI - JISU CC Meulaboh ( Sekarang di Wuhan)

Mahasiswa Aceh di China, di luar kota Wuhan1. Muhammad Sahuddin-NNU Nanjing, Aceh Barat2. Desi - CC Changchun - Banda Aceh3. Yuliafitria- Nanchang University4. Rizki Rinanda - Tianjin Aceh Besar5. Fiqhi Nahdhiah Makhmud - ZJNU, Jinhua, Aceh Tengah6. Putri Kumala Rizki Rani-Xuzhou, Jiangsu - Aceh Besar7. Nadlia Ariyati- ZJNU, Jinhua, Zhejiang8. Aisyah Protonia Tanjung- ZJNU, Jinhua, Hangzhou - Aceh9. Geunta- JISU-Changchun Aceh Utara10. Mirna - BIT - Beijing Aceh tengah11. Ulfi maulida- Beijing Banda aceh

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023

Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023

Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Mahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh

Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya