2 WNA Tewas Kecelakaan di Nusa Penida, Polisi Periksa Kapten Speed Boat
Merdeka.com - Dua Warga Negara Asing (WNA) tewas kecelakaan akibat kecelakaan speed boat atau kapal cepat di perairan sebelah barat Devil's Tear, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (16/9) lalu. Pihak kepolisian Polsek Nusa Penida masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua WNA meninggal dunia yakni perempuan bernama Caval Heir O Biron (48) asal Brazil dan laki-laki bernama Victor Johannes Allers (43) asal Afrika Selatan.
"Anggota saya masih melaksanakan pemeriksaan dan proses pemeriksaan masih berjalan. Saksi hari ini kami periksa enam saksi meliputi pemilik boat dan juga kapten boat," kata Kapolsek Nusa Penida, Kompol Komang Reka Sanjaya saat dikonfirmasi, Rabu (18/9).
Ia juga menjelaskan, pihaknya hari ini masih memeriksa enam saksi terkait kejadian tersebut. Enam saksi tersebut di antaranya adalah pemilik boat, kapten kapal, dan saksi yang melihat kejadian serta yang membantu korban.
"Untuk hasil kami belum bisa sampaikan karena proses kasus masih berjalan," imbuh Sanjaya.
Sanjaya juga menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan terkait kecelakaan tersebut. "Kita mengumpulkan fakta-fakta di lapangan untuk nantinya bisa kita ketahui secara utuh rangkaian peristiwa tersebut," ujarnya.
"Terkait dengan apa dalam kejadian itu terdapat unsur kelalaian atau tidak nanti kalau sudah setelah data lengkap kami dapatkan baru bisa menyimpulkannya. Sementara kegiatan masih berjalan," ujar Sanjaya.
Seperti yang diberitakan, terjadinya kecelakaan speed boat terbalik terjadi di perairan sebelah barat Devil's Tear, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Senin (16/9) lalu.
Dalam peristiwa tersebut, dua warga negara asing (WNA) menjadi korban tewas usai speed boat terbalik. Kronologinya, sekitar pukul 09.00 Wita, kapal cepat Nagasima-Go berangkat dari pantai Jungutbatu, Kabupaten Klungkung, Bali, untuk mengantar kedua turis asing tersebut yang ingin mengelilingi Pulau Lembongan.
Selanjutnya, sekitar pukul 10.15 Wita, kapal tiba di perairan Devil's Tear. Saat speed boat berhenti, tiba-tiba datang ombak besar menghantam dan kapal hingga terbalik. Dua penumpang dan satu kapten kapal terjatuh ke laut. Namun Kapten bernama Suadak asal Banyuwangi, Jawa Timur berhasil selamat setelah berenang ke tepi tebing dan diselamatkan warga.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusa Penida benar-benar menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya