2 Siswa SD di Kaltim gilir balita di rumah tetangga
Merdeka.com - Dua siswa Sekolah Dasar di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diduga mencabuli balita. Kasus ini sedang didalami Polres setempat.
"Kami sedang mendalami dugaan kasus pencabulan yang dilakukan siswa SD berinisial SS (11) dan MHW (7) terhadap NA, balita berusia empat tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mohammad Fajar, Selasa (27/9). Mengutip Antara.
Menurut Fajar, polisi sedang melakukan penyidikan terhadap dugaan kasus pencabulan tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi mata.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi dan akan memanggil saksi-saksi lainnya. Kami juga akan mengunjungi rumah korban di RT 03 Desa Telemow untuk melihat kondisi korban dan berkomunikasi dengan keluarganya," ujarnya.
Reskrim Polres Penajam Paser Utara telah menerima hasil visum korban dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain itu, Reskrim Polres Penajam Paser Utara juga melakukan koordinasi dengan Balai Pemasyarakatan serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, mengingat kedua pelaku masih di bawah umur.
"Kami terus dalami dan lanjutkan proses hukum sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Peradilan Anak," jelasnya.
SS melakukan pencabulan terhadap NA pada 26 Agustus 2016, sementara MHW melakukan aksinya pada 28 Agustus 2016. Perbuatan kedua bocah itu dilakukan di salah satu rumah tetangga korban di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, yang saat itu dalam keadaan sepi.
Nenek korban bernama Mariam baru mengetahui kejahatan yang menimpa cucunya ketika sedang memandikan NA, karena saat itu korban mengeluh organ vitalnya sakit.
Setelah dibujuk, NA mengaku kepada neneknya bahwa ia telah dicabuli oleh SS dan MHW.
Mendengar pengakuan cucunya, Yusuf (kakek korban) melapor ke Pos Polisi Maridan, Kecamatan Sepaku. Namun laporan pencabulan tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Kakek korban tidak terima jika diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga melaporkan dugaan pencabulan itu ke Polres Penajam Paser Utara, 2 September 2016.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaTidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya