2 Kali Keracunan Massal di Ponpes Hidayatullah, Pemkot Bengkulu Ambil Langkah Tegas
Merdeka.com - Untuk kedua kalinya santri di pondok pesantren (ponpes) Hidayatullah Qomariyah mengalami keracunan. Minggu malam (23/8/2020) ada 48 santri di ponpes itu yang kembali mengalami keracunan.
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit harapan dan doa (RSHD) Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis. Sebelumnya Jumat (14/8/2020) lalu, ratusan santri di ponpes yang sama keracunan makanan dari sarapan yang disajikan di pesantren tersebut.
Terkait kejadian ini, Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Wali kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wawali Dedy Wahyudi langsung merespon cepat dan mengambil langkah tegas.
Helmi melalui Dedy menginstruksikan jajarannya, segera mencari solusi tepat dan cepat, agar insiden ini tidak kembali terulang. Atas nama Pemkot Bengkulu, Dedy merasa prihatin dengan insiden keracunan yang 2 kali terjadi dalam waktu berdekatan di pesantren yang sama.
"Kami Pemkot, prihatin dengan kejadian yang sudah 2 kali terjadi ini. Kami harap ini menjadi perhatian serius pihak pesantren. Mari kita doakan bersama, santri yang diduga keracunan, segera sembuh. Juga mendoakan kejadian ini tak lagi terulang. Kita harus saling dukung, karena pesantren tempat mencetak ulama, ustaz dan ustazah kita," ujar Dedy.
Dedy mengajak pihak pesantren untuk duduk bersama dan terbuka, sehingga persoalan dugaan keracunan ini bisa ditemukan dari mana masalahnya, serta bisa didapatkan solusi bersama.
"Sejauh ini, kami berbaik sangka atas insiden yang terjadi. Tapi tetap kita harus temukan titik masalahnya di mana dan apa solusinya dengan duduk bersama," ajak Dedy.
Dedy melanjutkan, Pemkot Bengkulu akan membantu para korban. Tapi tentu, masalah ini kata dia jangan dibiarkan berlarut-larut. Pihak pesantren juga diharapkan membuka diri baik kepada pemerintah maupun kepada pihak kepolisian.
Hingga Senin pagi, santri yang keracunan itu masih menjalani perawatan intensif di RSHD dan sebagian sudah yang menunjukkan tanda-tanda kondisi yang membaik. Ini disampaikan Kadis Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty. "Sekarang sudah membaik," kata Susilawaty
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnya