186 Imigran Pencari Suaka Bertebaran di Depok, Terbanyak dari Afghanistan
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Kelas II Depok saat ini menampung ratusan pencari suaka yang berasal dari berbagai negara. Catatan pihak imigrasi, ada sebanyak 182 orang pencari suaka.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Depok, Agung Wibowo mengatakan, sebanyak 182 pencari suaka itu terbanyak berasal dari Afghanistan yang berjumlah 86 orang. Dari Yaman sebanyak 60 orang. "Ada juga dari Iran sebanyak 18 orang, Irak 9 orang, Ethiopia 4 orang, Ghana 2 orang, serta Mesir, Kongo, dan Pakistan masing-masing satu orang," katanya, Rabu (24/7).
Pihaknya melakukan pemantauan terhadap para pencari suaka tersebut. Mereka tersebar di tujuh kecamatan di Depok. Terbanyak ada di Kecamatan Beji terbanyak dengan 47 orang. Di Kecamatan Pancoran Mas serta Sawangan masing-masing terdapat 42 orang. "Sisanya di Cilodong 25 orang, Bojongsari 18 orang, Sukmajaya 7 orang, dan 1 orang di Cimanggis," tukasnya.
Pihaknya selalu melakukan pendataan terhadap keberadaan orang asing di wilayah Depok. "Kalau ada perubahan kami melakukan update data," tambahnya.
Pengungsi yang berada di Depok, sifatnya pengungsi mandiri. Artinya, segala kebutuhan diupayakan sendiri oleh para pencari suaka termasuk menyewa tempat tinggal. Mereka masih dalam pengawasan IOM (International Organization for Migration). Pihaknya, lanjut Agung mengawasi pencari suaka itu sebagai orang asing, walaupun Kantor Imigrasi tetap membedakan model pendataan dengan warga negara asing yang memiliki izin tinggal. "Kita sebutkan mereka sebagai pengungsi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Form C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa
Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaIntip Kemeriahan Imlek dalam Mal di Depok, Warga Antusias Tonton Pertunjukan Barongsai
Tahun Baru Imlek dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai di sejumlah pusat perbelanjaan di Depok.
Baca SelengkapnyaBerkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Bacaleg Bagi-Bagi Duit
Temuan tersebut diduga terjadi di Kelurahan Sukmajaya, Depok.
Baca Selengkapnya