17 Orang Diperiksa Polisi Terkait Bentrokan Ormas di Bekasi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota memeriksa sebanyak 17 orang yang diduga terlibat keributan melibatkan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) dan organisasi silat PSHT di Bintara, Bekasi Barat pada Kamis (21/5) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
"Kita belum selesai pemeriksaan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari ketika dihubungi pada Jumat (22/5).
Menurut dia, 17 orang tersebut dianggap sebagai provokator yang menyebabkan keributan dua kelompok massa. Akibat pertikaian itu, menyebabkan empat sepeda motor rusak dibakar oleh ormas Pemuda Pancasila.
"Diperiksa di Polres," kata dia.
Bentrokan terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Bekasi Barat dipicu persoalan tagihan uang kopi. Menurut polisi, pemilik warung kopi, Toto menagih lantatan setiap malam anggota ormas yang berada di posnya tak pernah membayar.
Toto menagihnya karena berjualan sedang sepi akibat pandemi virus corona. Rupanya tagihan uang kopi menimbulkan keributan kecil hingga perkelahian. Seorang anggota ormas PP dibanting hingga luka di kepala. Hal ini membuat tiga anggota ormas PP di lokasi mengeroyok Toto dan menantang organisasi PSHT.
Meskipun keributan telah diselesaikan di Mapolsek Bekasi Kota, rupanya massa dari dua kelompok justru berkonsentrasi di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Kedua massa terlibat saling lempar. 4 Sepeda motor dibakar, dan toko dirusak.
Polisi yang menerima laporan segera ke lokasi, membubarkan massa. Perdamaian tahap kedua digelar di Mapolsek Bekasi Kota. Kedua belah pihak sama-sama sepakat untuk menahan diri. Adapun proses hukum tetap berlanjut di kepolisian.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya