146 Kapal Nelayan Dikerahkan Bersihkan Ceceran Minyak di Laut Karawang
Merdeka.com - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) melibatkan 146 kapal nelayan untuk melakukan pembersihan sisa ceceran minyak di areal laut Karawang. Pemberdayaan kapal nelayan tersebut merupakan bentuk kerjasama antara PHE ONWJ dengan masyarakat di wilayah operasi.
"Kerja sama kita dengan nelayan sudah terjalin sangat lama. Sehingga apapun yang terjadi di sekitar wilayah oprasi kita, nelayan selalu menginformasikan kepada kita," kata Manager Communications Relations & CID PHE ONWJ, Hari Setyono, Selasa (27/4)
Ia menambahkan, pemberdayaan kapal nelayan merupakan bentuk optimalisasi dalam melakukan penanganan kebocoran pipa. Bahkan hingga saat ini sudah ada 146 kapal yang diberdayakan untuk membersihkan sisa-sisa ceceran minyak.
"Hingga saat ini ada 5 desa yang nelayannya sudah kita berdayakan untuk melakukan pembersihan. Di antaranya Muara Tangkolak sebanyak 5 kapal, Muara Pasir Putih 22 kapal, Sungaibuntu 58 kapal, Cemarajaya 26 kapal dan Sedari 35 kapal. Tapi kita juga menghimbau kepada masyarakat yang ikut membersihkan oil spill untuk menggunakan peralatan pelindung diri yang lengkap, " terangnya.
©2021 Merdeka.com/Bram SalamWarna, Ketua Rukun Nelayan Desa Cemarajaya mengatakan, dia bersama dengan nelayan lain di Desa Cemarajaya saat ini bahu membahu untuk terus melakukan pembersihan di tengah laut."Hingga dua hari ini sudah 25 kapal nelayan yang diberdayakan untuk melakukan pembersihan di tengah laut,"katanya
Di Desa Sungaibuntu PHE memberdayakan kapal nelayan sebanyak 58 kapal untuk melakukan pembersihan di tengah laut yang merupakan bagian dari keseriusan yang dilakukan oleh PHE ONWJ dalam menangani pembersihan di laut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya