14 Buruh China PLTU Riau dideportasi
Merdeka.com - Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Riau mendeportasi 14 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal dari jumlah total 109 orang yang sebelumnya diamankan dari proyek PLTU Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Sementara lainnya, ada yang kemungkinan bakal dideportasi, ada pula yang memiliki izin.
"Iya benar. Jadi dari 109 TKA yang diamankan beberapa waktu lalu ini, 14 orang diantaranya kita deportasi hari ini, sisanya masih dalam proses dan akan dideportasi juga," ujar Kepala Kemenkum HAM Riau Ferdinan Siagian kepada merdeka.com, Senin (6/2).
Ferdinan menceritakan, modus para TKA asal China itu datang dengan visa kunjungan wisata dan bekerja selama dua bulan di PLTU. Setelah visa habis, mereka kembali ke China, kemudian masuk kembali ke Pekanbaru dan bekerja di PLTU Tenayan Raya, lagi-lagi dengan visa wisata. Itu terus dilakukan selama satu tahun.
Ferdinan menyebutkan, beberapa tenaga kerja asing yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), diamankan di Kantor Imigrasi Klas IA Pekanbaru, di Jalan Teratai. Selama pemeriksaan, mereka didampingi penerjemah karena tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris.
Menurut Ferdinan, berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, jika tidak bisa menunjukkan paspor maka petugas imigrasi berhak memeriksa. Namun jika ada paspor tapi menyalahi akan dideportasi.
"Kita terbangkan terlebih dahulu ke Jakarta. Setelah di sana nanti malam akan diterangkan lagi ke asal negara mereka," tegas Ferdinan.
Ferdinan mengaku menjadikan PLTU Tenayan Raya sebagai target operasi. Menurutnya, banyak celah bagi pekerja asing masuk ke Indonesia secara ilegal.
"Ada banyak pintu masuk karena dicari-cari terus. Kita kan punya bidang pengawasan terkait tenaga kerja asing ini," kata Ferdinan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?
Mesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaSatelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya