114 Anak di Jatim Meninggal Akibat Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 114 orang anak di Jawa Timur meninggal dunia akibat infeksi Covid-19. Anak-anak yang terdampak Covid-19 ini berada di rentang umur 0 hingga 18 tahun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3AK Jatim) Andriyanto pun membenarkan perihal data kematian pada anak akibat Covid-19 ini. Jumlah itu merupakan bagian dari total catatan kematian Covid-19 di Jatim per 1 Agustus 2021, yang berjumlah 21.012 kasus.
"Masing masing 50 anak usia 0-5 tahun dan 64 anak usia 6–18 tahun," ujarnya, Selasa (3/8).
Tak hanya kematian anak, Andriyanto juga membeberkan kalau banyak anak-anak di Jatim kini menjadi yatim piatu setelah orangtuanya wafat akibat Covid-19. Diperkirakan jumlahnya mencapai 5.082 anak.
"DP3AK berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, forum anak, dan stakeholder lainnya menginisiasi upaya pemulihan psiko sosial terpadu bagi anak-anak dengan orangtua meninggal karena Covid-19," katanya.
Meski demikian, DP3AK saat ini melakukan pendataan secara detail untuk memastikan jumlah anak-anak yang menjadi yatim piatu tersebut. Pendataan ini dilakukan untuk intervensi dan pemberian bantuan.
"Anak-anak tersebut juga akan didampingi oleh pendamping psikolog untuk dilakukan assessment dan penguatan psikis selama pandemik berlangsung," tegasnya.
Sementara itu dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim per 1 Agustus 2021 yang berjumlah 308.429 kasus, sebanyak 27.480 kasus di antaranya terjadi pada anak-anak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaBahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.
Baca Selengkapnya