Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Tahun direhabilitasi, 2 orangutan yang disita di Thailand dilepasliarkan

11 Tahun direhabilitasi, 2 orangutan yang disita di Thailand dilepasliarkan Pelepasan orangutan di hutan. ©2017 BOS Foundation

Merdeka.com - Setelah menjalani rehabilitasi yang panjang selama 11 tahun, Nanga dan Sukamara, 2 orangutan selundupan yang disita di Thailand tahun 2006 lalu, hari ini dilepasliarkan ke hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) di Kalimantan Tengah.

Pelepasliaran Nanga dan Sukamara, dilakukan bersama dengan 10 orangutan lainnya. Total, 12 Orangutan hari ini dilepasliarkan ke TNBBBR, di Kabupaten Katingan.

"Kedua belas orangutan yang dilepasliarkan hari ini, menjalani rehabilitasi di lokasi pusat reintroduksi Orangutan di Nyaru Menteng, di Kalimantan Tengah, sebelum siap hidup liar kembali di alam bebas," kata CEO Borneo Orangutan Survival (BOS) Jamartin Sihite, dalam penjelasannya, Kamis (9/11).

pelepasan orangutan di hutan

Pelepasan orangutan di hutan ©2017 BOS Foundation

BOS mencatat, sepanjang 2017 ini, pelepasliaran kali ini, adalah yang ketujuh kalinya di hutan TNBBBR, dan yang kesembilan belas kalinya, dilakukan bersama dengan BKSDA Kalimantan Tengah. "Target kami ada 100 orangutan yang dilepasliarkan ke hutan alami, dan 100 orangutan lain, yang dilepasliarkan ke pulau-pulau prapelepasliaran," ujar Jamartin.

"Pelepasliaran kali ini, juga sekaligus merayakan hari cinta puspa dan satwa nasional, yang jatuh pada 5 November. Dari 12 orangutan, 4 adalah jantan, dan 8 betina," tambahnya.

Nanga dan Sukamara, adalah orangutan betina hasil repatriasi dari Thailand di tahun 2006. Yayasan BOS sendiri, telah menerima total 48 orangutan hasil sitaan, dan dikembalikan ke Kalimantan Tengah.

pelepasan orangutan di hutan

Pelepasan orangutan di hutan ©2017 BOS Foundation

"12 orangutan ini, dibawa dalam 2 pemberangkatan terpisah, perjalanan darat dan sungai 10-12 jam dari Nyaru Menteng. Jadi, sekarang, ada 71 orangutan eks rehabilitasi dari Nyaru Menteng dk hutan TNBBBR," ungkap Jamartin.

Sementara, Kepala BKSDA Kalimantan Tengah Adib Gunawan menerangkan, hari cinta puspa dan satwa nasional pada 5 November, telah ditetapkan pemerintah sejak 24 tahun lalu.

"Itu karena keprihatinan yang besar terhadap keberadaan puspa dan satwa di Indonesia. Sejak saat itu berbagai program terus dilakukan pemerintah menyelamatkan, melindungi dan merawat puspa dan satwa Indonesia, termasuk orangutan di Kalimantan dan Sumatera," terang Adib.

Tidak hanya melibatkan Yayasan BOS, BKSDA Kalimantan Tengah, dan Balai TNBBBR, kegiatan ini juga melibatkan USAID LESTARI yang telah berkomitmen mendukung aktif program pelepasliaran orangutan di TNBBBR sampai tahun 2018 mendatang.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.

Baca Selengkapnya