1.000 Porsi Bubur Sup dibagikan Masjid Raya Medan selama Ramadan
Merdeka.com - Laiknya Ramadan tahun-tahun sebelumnya, sejumlah masjid di Medan tetap membagikan makanan setiap menjelang berbuka puasa. Salah satunya di Masjid Raya Al Mashun, Medan. Di sana selalu dilakukan pembagian Bubur Sup mencapai seribu porsi.
"Ramadan ini, sekitar 1.000 porsi Bubur Sup yang siap dibagikan setiap hari," kata Zulkifli, juru masak Bubur Sup sekaligus pengurus masjid Al Mashun.
Zulkifli meluruskan anggapan masyarakat selama ini menyebut bubur buatannya adalah Bubur Pedas. Padahal sejak 1960-an, bubur yang dibagikan adalah Bubur Sup.
"Dulu, sejak berdiri masjid memang yang dibagikan Bubur Pedas. Itu makanan sultan. Bahan-bahannya rumit, karena itu belakangan yang dibagikan adalah Bubur Sup," sebut Zulkifli.
Bubur Sup berbahan dasar beras dengan ditambah daging dan sayuran, berupa kentang, wortel, serta bumbu sup, seperti merica dan daun seledri. Sementara bahan Bubur Pedas lebih rumit dan pembuatannya lebih merepotkan.
Bubur yang dibagikan di Masjid Raya Al Mashun dimasak di dalam kancah atau gerabah besar. Apinya berasal dari tungku kayu sehingga aromanya menjadi khas.
Bubur Pedas maupun Bubur Sup sudah menjadi bagian dari sejarah dan kebudayaan Kota Medan. Sejak dulu, hidangan khas Melayu ini menjadi santapan khusus setiap Ramadan.
Masyarakat Medan biasanya menyantap Bubur Pedas atau Bubur Sup bersama menu Anyang, yaitu berupa sayur pakis dan taoge yang diolah sedemikian rupa dengan cabai, udang kering, kelapa kukur goreng dan asam jeruk.
Bubur Sup Masjid Raya Al Mashun dibagikan gratis kepada jemaah yang ingin berbuka puasa bersama di masjid kebanggaan Kota Medan itu. Begitupun, masyarakat sekitar yang ingin mendapatkan dan membawanya pulang cukup datang dan antre setiap petang.
Pembagian bubur khas sudah dilakukan pihak Masjid Raya Al Mashun sejak Ramadan tahun 1909. Saat itu merupakan masa kejayaan Kesultanan Deli di bawah kepemimpinan Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alam Syah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaSalah satu makanan favorit Rasulullah SAW yang kini langka dan susah didapat.
Baca SelengkapnyaPerang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca SelengkapnyaSesuai sasaran tersebut, momen Ramadan pun menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat seperti yang kali ini dilakukan.
Baca SelengkapnyaPembagian sepatu gratis dilaksanakan di pelataran Masjid Babah Alun Desari
Baca Selengkapnya