Dirut Superbank Beberkan Strategi Perusahaan Mendorong Akses Pembiayaan
Merdeka.com - Direktur Utama Superbank, Tigor M Siahaan membocorkan strategi perusahaan dalam mendorong akses pembiayaan. Salah satunya yaitu melalui pemanfaatan ekosistem grup, serta digitalisasi saat ini terus dikembangkan oleh perusahaan.
"Di dalam ekosistem Superbank, baik di Grab maupun Emtek, kami mengetahui data dan flow transaksi merchant, kios dan warung di ekosistem kita, sehingga kami dapat lebih fokus pada UMKM dan segmen ritel. Data yang telah terintegrasi itu merupakan aset yang unik, yang dapat digunakan oleh Superbank untuk melakukan assessment atau credit scoring terhadap nasabah tersebut," kata Tigor melalui keterangan resminya, di Jakarta, Selasa.
Tigor melihat, baik perbankan digital maupun konvensional saat ini memiliki peluang yang besar, namun dengan pasar yang berbeda. Saat ini, Superbank berfokus pada segmen unbanked dan underbanked yang masih membutuhkan akses keuangan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Dia menekankan pentingnya ekosistem grup dalam mendukung pertumbuhan bisnis Superbank. Dengan data yang terkumpul dalam ekosistem grup, perusahaan akan lebih efektif membangun model credit scoring yang kuat dan kredibel, serta memberikan layanan yang elbih terarah kepada segmen-segmen yang difokuskan.
Privasi Data Pelanggan
Adapun terkait privasi data pelanggan, Tigor tetap mengimbau nasabah untuk selalu waspada dan cermat ketika mengakses aplikasi keuangan digital. Ia menilai angka kriminalitas pencurian data yang sedang ramai jadi perbincangan dapat dicegah dengan adanya kejelasan serta keterbukaan informasi dari pihak bank.
Selain itu, pemerintah saat ini juga telah menetapkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) No. 7 Tahun 2022 untuk melindungi data pribadi warga negara Indonesia, termasuk penggunaan dan pengelolaan data oleh industri, serta lembaga negara.
"Bicara soal privasi data, banyak orang lebih fokus pada aspek kriminalnya. Namun, kita juga perlu memperhatikan edukasi kepada pelanggan mengenai privasi data. Harus ada informasi yang jelas dan terbuka dari bank dan pihak penyedia jasa keuangan kepada para nasabah. Ini salah satu yang membedakan bank digital berlisensi dengan penyedia jasa keuangan ilegal," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaBank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinta dikenal sebagai sosok yang sangat detail dan disiplin dalam membantu nasabah yang ingin melakukan peminjaman di Bank BRI.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPerbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnya