Belajar tentang cara berkembang biak cacing pipih (Plathyhelminthes)
Merdeka.com - Keanekaragaman hewan yang ada di seluruh dunia memang luar biasa. Di Bumi kita tercinta ini banyak hewan yang hidup baik di udara, daratan, air, dan juga tanah. Hewan ini menjalankan perannya masing-masing. Ada yang merugikan manusia, dan ada juga yang menguntungkan. Berbagai jenis hewan ini dipelajari dalam ilmu Biologi dengan sistem klasifikasi. Kali ini, yuk kita bahas tentang jenis cacing pipih (Plathyhelminthes).
Plathyhelminthes adalah satu dari delapan filum yang termasuk dalam hewan invertebrata (hewan tak bertulang belakang). Tubuh cacing pipih sangat unik, karena ia nggak punya saluran percenaan dan nggak punya anus. Nah, kali ini kita akan membahas cara berkembang biak dari kelompok hewan ini, plus pembagian klasifikasinya.
a. Cara berkembang biak cacing pipih
Cacing pipih dapat berkembang biak secara aseksual dan secara seksual. Secara aseksual dilakukan dengan pembelahan tubuh. Tiaptiap hasil pembelahan akan meregenerasi bagian yang hilang. Cara ini biasa dilakukan oleh Tubellaria sp. Secara seksual baru bisa dilakukan dengan perkawinan silang meskipun cacing pipih bersifat hermafrodit. Zigot dan kuning telur yang terbungkus kapsul akan menempel pada batu atau tumbuhan, kemudian menetas menjadi embrio yang mirip induknya.
b. Klasifikasi cacing pipih
Plathyhelminthes dibagi menjadi tiga kelas, yaitu sebagai berikut.
Kelas Turbellaria Kelas Trematoda Kelas Cestoda (Cacing Pita)Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang cacing pipih. Selain cacing pipih, filum lain dalam invertebrata adalah hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing gelang (Annelida), hewan lunak (Mollusca), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda). Masin-masing filum masih bisa diklasifikasikan lagi ke dalam kelas-kelas. Selamat belajar!
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!
Baca Selengkapnya8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan
Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!
Baca Selengkapnya8 Hewan Ini Ternyata Berkembang Biak Tanpa Perlu Pejantan, Ilmuwan juga Baru Tahu
Tidak diperlukan pejantan. Hewan ini berkembang biak melalui proses partenogenesis yang menakjubkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Membesarkan Anak yang Pintar Bicara Sejak Usia Kecil
Memiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca Selengkapnya7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaManfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Ternyata Baik untuk Jantung
Selain bentuknya yang unik, belimbing juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Yuk, simak berbagai manfaat dari buah belimbing!
Baca SelengkapnyaMengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya
Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca SelengkapnyaBerukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Baca SelengkapnyaFosil Langka Menunjukkan Bahwa Pohon di 350 Juta Tahun Lalu Benar-Benar Unik, Beda dengan Sekarang
Sebuah penemuan luar biasa dalam bentuk sekumpulan fosil langka telah mengungkap rahasia pohon yang eksis sekitar 350 juta tahun yang lalu. Simak hanya disini!
Baca Selengkapnya