Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa sih perbedaan antara sedih dan depresi?

Apa sih perbedaan antara sedih dan depresi? Ilustrasi sedih. ©Shutterstock.com/Jochen Schoenfeld

Merdeka.com - Sedih itu wajar, tapi kalau sedihnya berlarut-larut sampai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, lain lagi ceritanya. Walaupun diagnosis depresi harus secara resmi dibuat oleh psikolog dan psikiater profesional, tapi kita bisa lihat definisi umumnya agar bisa membantu diri atau orang di sekitar kita.

Meminjam definisi dari DSM IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders versi IV) atau buku panduan penyakit mental yang digunakan di seluruh dunia, depresi adalah perasaan / mood sedih yang ditandai dengan menurunnya minat untuk beraktivitas sehari-hari ataupun kehilangan minat untuk kegiatan yang sebelumnya disukai. Ada gejala yang mutlak muncul sebelum seseorang didiagnosis dengan depresi, seperti berikut.

- perasaan sedih mendalam dan konstan,

- kehilangan motivasi,

- tidak bisa tidur,

- tidak nafsu makan atau maunya makan melulu,

- berat badan naik atau turun,

- penurunan libido

- gangguan konsenstrasi,

- merasa bersalah,

- pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri,

- ide untuk bunuh diri sampai percobaan bunuh diri

Secara sederhana, hal tersebut bisa dijelaskan dengan mengenali bahwa secara mental, manusia bisa dikelompokkan menjadi dua tipe golongan, yaitu manusia yang lemah secara mental dan kuat secara mental. Sebut saja group rentan (vulnerable) dan group tangguh (resilient). Apa yang membuat seseorang masuk di group rentan atau tangguh?

1. Stres

Seberapa berat dan durasi stress yang dialami seseorang mempengaruhi perkembangan penyakit ini. Satu hal yang perlu dipahami tentang stress dan masih salah kaprah adalah anggapan bahwa stress hanya bisa dialami oleh orang dewasa. Big no! Stress bisa dialami siapa saja mulai dari janin-bayi-balita sampai usia dewasa. Anak-anak yang sedang dalam tumbuh kembang justru berada dalam usia rentan terhadap stres, termasuk bayi yang mengalami stress saat berada di kandungan, nantinya bisa berkembang menjadi individu yang rentan terhadap stres.

2. Kondisi sosial di lingkungan kita

Kalau kita sedang sedih pada masa-masa awal, ada kemungkinan kita menjauh dan menarik diri dari lingkungan sosial. Tetapi sebetulnya hal tersebut semakin memperparah kondisi depresi seseorang. Berbicara dengan sahabat ataupun pihak professional akan lebih efektif membantu meringankan gejala depresi.

3. Genetik

Faktor yang sering dianggap remeh, tetapi sebenarnya memiliki peranan besar dalam perkembangan penyakit ini. Beberapa studi terakhir menyimpulkan bahwa depresi berkaitan erat dengan riwayat keluarga. Jika ayah atau ibu menderita depresi atau saudara kandung memiliki riwayat depresi maka seseorang akan lebih rentan untuk menderita depresi. Beberapa variasi genetik juga menentukan apakah seseorang tersebut rentan atau tangguh.

Karena susah terbuka dengan keadaan yang mereka derita, nggak sedikit orang depresi memasang topeng bahagia kepada orang di sekelilingnya. Ya, orang yang tidak tampak depresi belum tentu tidak menderita depresi. Kamu nggak akan pernah tahu apa yang tersembunyi di balik sebuah senyuman. Kalau pun ada orang depresi yang akhirnya memberanikan diri untuk mencari pertolongan profesional, masih ada saja tantangan yang harus ia hadapi.

Tergantung usia penderita depresi dan berada di fase apa di dalam hidupnya, bisa dibilang jika dibiarkan berlarut-larut, cukup berbahaya. Misalnya, seorang pelajar yang broken home jatuh ke jurang depresi. Dia ga semangat lagi ngapa-ngapain. Prestasi menurun, gak bisa kerjain PR, gak konsentrasi di kelas, gak bisa kerjain ujian. Ada juga dampak sosialnya. Kalau nilai kita jelek, gak mungkin kita seneng kan, kalau kita ga seneng, perilaku kita ke orang lain juga jadi tidak ramah, judes, ansos, yang akhirnya membuat kita dijauhi teman-teman dan semakin memperparah kondisi depresi tersebut.

Bayangkan hal serupa terjadi pada umur ketika kalian sudah terjun ke dunia kerja, mengemban tanggung jawab yang lebih besar, bahkan sudah berkeluarga. Depresi akut bisa membuat kehidupan seseorang kacau balau. Perjuangan orang melawan depresi sungguh nyata, kesulitannya itu bukan main-main.

Sumber: zenius.net

(mdk/iwe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.

Baca Selengkapnya
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Tanda Depresi Terselubung yang Perlu Dipahami, Atasi Sebelum Terlambat
Tanda Depresi Terselubung yang Perlu Dipahami, Atasi Sebelum Terlambat

Terjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.

Baca Selengkapnya
Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Depresi dalam Islam, Wajib Diketahui Agar Tak Salah Langkah
5 Cara Mengatasi Depresi dalam Islam, Wajib Diketahui Agar Tak Salah Langkah

Depresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.

Baca Selengkapnya
70 Kata-kata Depresi yang Bijak, Bantu Tenangkan Diri Jalani Hidup
70 Kata-kata Depresi yang Bijak, Bantu Tenangkan Diri Jalani Hidup

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata depresi yang bijak dan bantu tenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui
Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.

Baca Selengkapnya