3 Contoh jamur dalam divisi Zygomycota yang perlu kamu tahu

Merdeka.com - Jamur adalah sesuatu yang pasti sering banget kamu temui. Ia ada dimana-mana, dan bisa tumbuh dimana-mana. Jamur bukan hal asing bagi manusia karena banyak jenis jamur yang kini sudah dimanfaatkan, terutama untuk bahan makanan. Sebagian besar jamur termasuk dalam kingdom Fungi. Salah satunya adalah divisi Zygomycota.

Golongan jamur ini disebut seperti itu karena jenis perbanyakan diri seksualnya, terutama pada pembentukan zigospora. Zigospora terjadi karena peleburan dua gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung.Kali ini, kita akan membahas beberapa contoh jamur yang termasuk Zygomycota. Yuk simak penjelasannya berikut ini:

a. Murcor mucedo

Ia hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan, misalnya, kotoran hewan dan roti busuk. Dari miselium pada subtratnya muncul benang-benang tegak dengan sporangium pada ujungnya. Sporangium ini berisi spora. Kalau sporangium sudah matang, ia akan pecah sehingga spora akan tersebar keluar. Spora akan tumbuh menjadi miselium baru. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan gametangium.

b. Murcor javanicus

Jenis jamur ini berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk mengubah tepung menjadi gula. Apa kamu pernah mencoba membuat tapai sendiri dengan menggunakan jamur ini?

c. Rhizopus sp.

Jamur yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk memecah putih telur dan lemak. Oleh karena itu, ia berperan dalam pembuatan tempe dan oncom putih. Jamur tempe punya hifa yang berguna untuk menyerap makanan dari kacang kedelai. Dalam waktu dua sampai tiga hari, kumpulan hifa itu akan membungkus kedelai yang kemudian disebut tempe. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembab.