Siasat Astra Otoparts Kala Pandemi, Produksi Face Shield dan Safety Google
Merdeka.com - Menyiasati penurunan penjualan komponen otomotif kala pandemi, PT Astra Otoparts Tbk memproduksi dan menjual produk alat pelindung diri, seperti face shield, face shield kacamata, finger corona, dan safety google.
Bahkan dalam waktu dekat, anak usaha PT Astra International Tbk ini akan menjual produk bernama UV-C Box. Sebuah kotak penyimpanan sekaligus membersihkan barang-barang dari potensi virus berbahaya dengan metode UV-C. Kemudian ada satu produk lagi untuk melindungi dokter gigi saat merawat pasiennya.
"Ini trik-trik kami menjalani bisnis di era kenormalan baru. Kami menjual produk non-otomotif buatan manufaktur Astra Otoparts Grup. Inovasi produk ini datang dari mereka," ujar Rio Sanggau, Chief Executive Marketing Astra Otoparts, dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia, kemarin.
Pandemi Covid-19 memukul bisnis komponen otomotif Astra Otoparts. Di semester I tahun ini, pendapatan usahanya turun 25 persen menjadi Rp 5,6 triliun secara tahunan.
Akibatnya, perusahaan mencatat rugi bersih Rp 296 miliar dari laba Rp 246 miliar di semester I tahun lalu.
Memproduksi dan menjual produk baru di luar otomotif dan terkait protokol kesehatan adalah salah satu siasat Astra Otoparts meningkatkan penjualan untuk mencapai laba di semester berikutnya.
Menurut Rio, pandemi memang membuat penjualan komponen otomotif menurun sehingga kapasitas produksi pabrik kami berlebih seperti pabrik plastik, filter, metal, dan sebagainya. Agar tetap bisa produktif dan bertahan di situasi sulit kala pandemi, mereka melakukan inovasi produksi dengan memproduksi face shield, boks sanitasi, dan sebagainya.
Apalagi kualitas pabrik kami (Astra) dikenal baik sehingga produk-produk itu dapat dijual dan mendapat respons baik dari pasar.
Produk Face Shield Merek Aspira Terlaris
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Produk yang paling laris adalah face shield yang menggunakan merek Aspira, bahkan reseller-nya cukup banyak di beberapa marketplace di Indonesia.
"Penjualan face shield kami terus meningkat. Menggunakan merek terkenal Aspira, penjualannya mencapai puluhan ribu unit per bulan," ungkap Rio menjawab Merdeka.com.
Kata Rio, penjualan produk populer face shiled secara tidak langusng juga meningkatkan brand awarenss toko online Astra Otoparts yang bernama AstraOtoshop.com.
Penjualan via online ini memang didorong oleh perusahaan kala pandemi ini. Dan terbukti penjualan online mengalami pertumbuhan signifikan dari sebelumnya.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta
Ada ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya86.437 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan 2024, Pelanggar Didominasi Pemotor Tak Pakai Helm SNI
Polri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaJungkir Balik Dahfi Adam, Pengusaha Bantal yang Pernah Ditangkap Polisi Akibat Produksi Helm Tak Sesuai SNI
Dia ditangkap karena usahanya yang memproduksi gendongan bayi dan helm dinilai tidak sesuai dengan SNI.
Baca SelengkapnyaBuat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral
Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca Selengkapnya