Pasar Mobil Nasional Merosot 15 Persen di Maret, Masa Awal Pandemi Covid-19

Merdeka.com - Di masa pandemi Covid-19, bagaimana penjualan mobil di Tanah Air hingga Maret tahun ini?

Data whole sales (penjualan dari pabrikan ke diler) yang dilansir dari PT Astra International Tbk, hari ini (15/4), menyebutkan pasar mobil nasional turun 7 persen menjadi 236.825 unit dibandingkan kuartal I tahun lalu.

Bahkan penjualan di Maret lalu turun cukup besar, yakni 15 persen, menjadi 76.800 unit dari bulan sama tahun lalu. Masa pandemi Covid-19 tampaknya mulai memberikan dampak negatif bagi pasar otomotif nasional per Maret.

Dari total whole sales 236.825 unit, Toyota masih mendominasi pasar mobil Indonesia dengan volume 75.677 unit dan meraih pangsa pasar 32 persen. Daihatsu di peringkat kedua dengan pangsa pasar 18 persen.

Peringkat ketiga adalah Honda dengan volume 36.218 unit, disusul Mitsubishi Motors 33.557 unit, dan Suzuki 24.210 unit. Itulah kelompok lima besar pasar mobil Indonesia per kuartal I tahun ini.

Astra Raih Pangsa Pasar 54,7 Persen

2019 Merdeka.com

Secara kelompok usaha, Astra Grup mencatat total penjualan 129.743 unit atau meraih pangsa pasar 54,7 persen di pasar nasional. Di bisnis otomotif, Astra Grup mengelola merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot.

Di kelompok Non-Astra, penjualannya tercatat 107.082 unit dengan pangsa pasar 45,3 persen. Kelompok ini diwakili empat merek utama; Honda, Mitsubishi, dan Suzuki, dan Nissan.

Khusus segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC), pangsa pasar Astra mencapai 73,4 persen. Di segmen LCGC, Asrta Grup memimpin pasar dengan model Toyota Calya dan Agya, serta Daihatsu Ayla dan Sigra.

Sedangkan non-Astra diwakili model Honda Brio Satya dan Suzuki Karimun Wagon R.