Merdeka.com - Mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Nanan Soekarna dinilai telah menorehkan prestasi sejak terpilih menjadi Ketua Umum PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) Periode 2011-2015. Salah satunya, peningkatan pesat jumlah anggota IMI serta asosiasi dan pembinaan terhadap para pembalap menuju IMI World Class.

‎Nanan berharap, kepengurusan IMI yang akan datang dapat melanjutkan serta menguatkan program-program maupun terobosan-terobosan yang telah dibangun menuju IMI World Class.

‎"Terbukti 25 pebalap motor dan 13 orang pebalap mobil berhasil naik di podium Internasional dan menerima penganugerahan IMI Award 2015 sebagai apresiasi dan bangga atas keberhasilan kerja keras para pembalap," kata Nanan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (24/12).

‎Nanan telah mencetuskan serta menggagas IMI Award jadi ajang penganugerahan penghargaan para pembalap baik tingkat nasional maupun internasional sebagai bentuk apresiasi sejak tahun 2013, 2014 dan tahun 2015.

"Sebagai pembina tentu berharap agar pengurus terus termotivasi dan terpacu untuk meningkatkan prestasi serta melahirkan pembalap-pembalap yang terampil dan tangguh berlaga diajang nasional maupun internasional," ujarnya.

Selama Nanan memimpin, telah muncul pembalap tangguh yang berlaga diajang nasional dengan jumlah Kejurnas tahun 2015‎ sebanyak 139 event, tahun 2013 sebanyak 141 event, tahun 2014 ada 153 event dan tahun 2015 sebanyak 160 event sampai berlanjut ke tingkat internasional.

Selain itu, Nanan juga menggagas IMI Award sebagai pengakuan pemerintah melalui pemberian sertifikat atau award bagi setiap pembalap yang naik podium diluar negeri mengibarkan merah putih dan mengumandangkan Indonesia Raya.

Bahkan, Nanan memperlakukan para pembalap di event Internasional sebagai pahlawan bangsa yang sedang berjuang. Kemudian, proses perjalanan panjang dan berliku berhasilnya IMI sebagai pemegang CPD Carnet yang berlaku International sebagai pengganti dokumen pabean nasional dan dijamin oleh rantai jaminan International.

CPD Carnet adalah dokumen barang resmi yang dipergunakan seluruh dunia untuk kegiatan olahraga otomotif sehingga kendaraan yang masuk atau keluar dari Indonesia untuk batas waktu tertentu tidak perlu membayar jaminan pajak bea cukai.

Tentu saja hal ini akan sangat membantu dan menguntungkan bagi Indonesia pada dunia olahraga otomotif kita khususnya, serta untuk program sosial dan pariwisata.

CPD carnet ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia olahraga otomotif, khususnya dalam penyelenggaraan even-even international seperti F 1 dan lainnya, dimana lebih dari 30 tahun Indonesia berupaya mendapatkan CPD Carnet ini, namun baru dapat terealisasi dalam kepengurusan IMI periode kepemimpinan Nanan Soekarna.

Selain peningkatan dan pembinaan terhadap balap motor dan mobil, IMI focus pula pada mobility serta touring program, selain program olahraga IMI melalui otomotif mengembangkan ekonomi kreatif serta pariwisata.

Sebagai upaya turut serta program Keselamatan Berlalulintas, pengurus periodenya sedang dalam proses pembuatan Indonesian Safety Driving/ Riding handbook bekerjasama dengan Polri adalah langkah awal dalam focus terhadap Action For Road Safety untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, ketertiban serta etika berlalulintas.

Selain sebagai Ketua Umum PP IMI periode 2011-2015 Nanan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbakin 2009-2014, Ketua Umum HDCI 2012-2016 dan saat ini juga sebagai Dewan Kehormatan PMI.