Perhatikan 4 Faktor Ini Sebelum Beli Mobil Listrik Sekarang
Mobil listrik sekarang semakin banyak dipasarkan di Indonesia.
Mobil listrik sekarang semakin banyak dipasarkan di Indonesia.
Salah satu cara untuk berkkontribusi langsung dan efektuif mengurangi emisi karbon adalah menggunakan mobil listrik (EV) bagi yang mampu membeli.
Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 32 persen pada 2030.
Maka itu, adopsi EV di Indonesia semakin gencar. Berdasarkan data GAIKINDO pada 2022-2023, penjualan EV tumbuh 49%. Pada 2025, pemerintah Indonesia
menargetkan 20 persen mobil baru berupa EV, dan 100% penjualan kendaraan adalah EV pada 2040.
“Mobil listrik menjadi salah satu solusi penurunan emisi karbon. Di Chery kami berkomitmen hadirkan teknologi EV inovatif dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ujar Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia.
Saat ini semakin banyak mobil listrik dipasarkan. Banyak merek otomotif memasarkan lebih dari satu model EV di Indoneesia. Alhasil, konsumen punya banyak pilihan EV listrik sesuai kebutuhan mobilitasnya.
Berikut tips yang harus diteliti sebelum memutuskan membeli mobil listrik saat ini :
Bandingkan berbagai jenis mobil listrik yang tersedia di pasaran untuk
menemukan mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
2. Pertimbangkan jarak tempuh dan kapasitas baterai mobil listriknya. Jarak tempuh harian yang biasa dilalui perlu diperhatikan. Jika sering jarak jauh, pilih EV dengan punya jarak tempuh cukup.
PT Chery Sales Indonesia.
Chery Sales Indonesia.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat ini memasarkan mobil listrik: Omoda E5, yang sudah dirakit di pabrik Pondok Unu, Bekasi, Jawa Barat.
Omoda E5 punya tampilan futuristik dan menjawab semua kebutuhan konsumen terhadap
EV: baterai bertenaga 150,6 kWh, jarak tempuh 450, dan memenuhi standar WLTC untuk baterai Omoda E5.
Selain jarak tempuh panjang, Chery Omoda E5 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih: Mobil listrik ini telah mendapat sertifikasi keamanan bintang lima
E-NCAP (Eropa) dan A-NCAP (non-Eropa).
Hal ini untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik.
Baca SelengkapnyaMobil bekas dengan harga Rp150 juta memang menarik untuk diboyong, apalagi bagi mereka yang memiliki dana terbatas. Yuk simak!
Baca Selengkapnya10 mobil bekas di bawah Rp50 juta yang bisa dijadikan alternatif pilihan Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIni langkah-langkah yang harus dilakukan terhadap mobil yang lama tidak terpakai usai ditinggal mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaWuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Chery Omoda E5 ini diklaim memiliki jarak tempuh hingga 430 km.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaForum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) kembali bikin pemilihan mobil dan sepeda motor terbaik, setelah hiatus 3 tahun akibat pandemi.
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca Selengkapnya