Profil
Nicholas Xenophou
Nicholas Xenophou atau yang biasa dipanggil Nick Xenophon adalah seorang politisi dan pengacara Australia. Ia memperoleh gelar Bachelor of Law dari University od Adelaide pada tahun 1981.
Pada tahun 1984 Nicholas Xenophou mendirikan dan memimpin Xenophon & Co, sebuah firma hukum di Australia Selatan. Antara tahun 1994-1997 ia didaulat sebagai presiden Asosiasi Pengacara Penggugat Australia cabang Australia Selatan.
Pada pemilu negara bagian tahun 1997 Nick Xenophon terpilih sebagai anggota Dewan Legislatif Australia Selatan. Ia mengusung pengurangan dan penghapusan mesin poker dalam kampanyenya. Nick Xenophon menjabat sebagai anggota Dewan Legislative Australia Selatan hingga tahun 2007. Ia adalah calon independen pertama yang terpilih sebagai anggota dewan legislatif setelah 60 tahun.
Pada tahun 2007 ia melepaskan posisinya sebagai anggota dewan legislative dan berkampanye untuk kursi senat. Selama masa kampanye ia mengusung topik, perubahan iklim, harga bahan bakar, perumahan terjangkau, dan lain-lain. Ia kemudian terpilih sebagai Senator Australia Selatan pada tahun 2008. Masa kerjanya sebagai senator ditandai dengan persetujuannya terhadap paket stimulus ekonomi pemerintah sebesar USD 42.000.000.000 pada tahun 2009. Ia juga sempat tampil untuk melabeli Gereja Scientology sebagai organisasi kriminal karena para anggotanya diduga mengalami pemerasan, penyiksaan dan kekerasan, pemenjaraan paksa, dan aborsi paksa, dan mendukung penyelidikan terhadap organisasi ini. Pada tahun 2011 Nick Xenophon memberikan suaranya untuk menentang Undang-undang Energi Bersih. Pada tahun yang sama ia juga menggunakan hak istimewa parlemen untuk menuduh Imam Katolik Australia Selatan atas kasus perkosaan yang terjadi pada tahun 1960-an. Ia menggunakan hak istimewa tersebut setelah gereja dinilai memberikan respon yang kurang memuaskan ketika Nick Xenophon memberi saran mengenai ide dan ultimatumnya.
Riset dan analisa oleh Mudrifah K.