Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok pusara sang pahlawan

Menengok pusara sang pahlawan Kubur Chales Mussry di Kembang Kuning, Surabaya, Jawa Timur. (merdeka.com/faisalassegaf)

Merdeka.com - Sehabis mengecek data di komputer, seorang staf di kantor kompleks pemakaman umum Kembang Kuning, Surabaya, Jawa Timur, menyerahkan secarik kertas. Isinya soal lokasi kuburan Charles Mussry, tokoh Yahudi di Surabaya di awal kemerdekaan Indonesia.

Padahal, merdeka.com pada Selasa siang sungguh terik pekan lalu cuma berbekal nama. Tanpa tahu kapan dia dilahirkan dan dimakamkan di sana. Namun kertas itu menyebutkan pusara Mussry berada di Blok G nomor 65. Dia dilahirkan pada 9 Oktober 1919 dan dimakamkan di sana pada 23 Agustus 1971. Beruntung Munandri, pegawai pekuburan, berkenan mengantar.

Blok pemakaman Yahudi ini terletak di sebuah pojokan di kuburan Kembang Kuning. Bersebelahan dengan tempat kremasi. Di depan blok makam seluas hampir 150 meter persegi ini terdapat gudang tulang buat jenazah orang Yahudi.

Lahan ini berisi sekitar 80 kuburan, beberapa di antaranya sudah rusak dan bahkan hilang. Selain Mussry, blok ini dihuni beberapa marga Yahudi lain, yakni Kattan, Sassoon, dan Aslan.

Di tiap nisan terdapat lambang Bintang Daud dan tulisan Ibrani. Penghuni paling tua di pemakaman Yahudi ini meninggal di awal abad ke-20. Meski sudah meninggal 42 tahun lalu, makam Mussry masih bagus. Letaknya berdampingan dengan Grace Mussry, bisa jadi itu adik perempuannya.

"Setahu saya sangat jarang ada yang berziarah ke sini," kata Munandri. Dari hasil perkawinannya dengan Jujuk, perempuan asal Madiun, Jawa Timur, Mussry dikaruniai tiga anak, yakni Irwan Danny Mussry, Jacky Mussry, dan Leitiza Mussry.

Meski begitu, ada dua orang kakak adik - Hasan dan Munaji - ditugaskan merawat kuburan-kuburan Yahudi itu. Biaya dan upah mereka ditanggung oleh seorang perempuan biasa dipanggil Ibu Helen. "Saya tidak tahu di mana tinggalnya. Kakak saya yang tahu," kata Munaji.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar

Cucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy ari; KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Lansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tertidur Pulas, Begini Kronologinya
Lansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tertidur Pulas, Begini Kronologinya

Saat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Ilyas Ya'kub, Ulama dan Wartawan Lulusan Mesir yang Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Asal Sumbar
Sosok Ilyas Ya'kub, Ulama dan Wartawan Lulusan Mesir yang Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Asal Sumbar

Atas jasa-jasa selama hidupnya, namanya ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 13 Agustus 1999.

Baca Selengkapnya
Masih Dapat Banyak Hadiah, Intip Momen Ulang Tahun Anang Hermansyah Ke-55
Masih Dapat Banyak Hadiah, Intip Momen Ulang Tahun Anang Hermansyah Ke-55

Musisi ternama Anang Hermansyah baru saja genap berusia 55 tahun.

Baca Selengkapnya
Sosok Sultan Malikussaleh, Pemimpin Pertama Kesultanan Samudera Pasai
Sosok Sultan Malikussaleh, Pemimpin Pertama Kesultanan Samudera Pasai

Sultan pertama Samudera Pasai ini konon menjadi raja pertama yang bisa membaca Al-Qur'an pada abad ke-13.

Baca Selengkapnya
Disalami Panglima TNI, Pangkostrad Saleh Mustafa kini Berpangkat Letjen, Bintang 3 di Pundaknya
Disalami Panglima TNI, Pangkostrad Saleh Mustafa kini Berpangkat Letjen, Bintang 3 di Pundaknya

Pangkostrad Saleh Mustafa kini berpangkat Letnan Jenderal. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya