Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Film Horor Indonesia Tak Pernah Sepi

Film Horor Indonesia Tak Pernah Sepi Deretan Film Indonesia yang Raih Jutaan Penonton di 2022, Terbaru KKN di Desa Penari. Sumber Foto :

Merdeka.com - Michelle memicingkan matanya. Kedua tangannya siaga di dekat telinga. Sesekali dia menutup indera pendengarannya. Suara menggelegar membuatnya terkejut dan nyaris berteriak.

Mahasiswi di salah satu kampus swasta itu sedang menonton film 'Pengabdi Setan 2: Communion'. Ini menjadi pengalaman pertamanya menyaksikan film bergenre horor langsung di bioskop.

Berkali-kali ajakan temannya dia tolak. Tapi petang itu, Michelle akhirnya mau datang ke bioskop bersama teman sekampusnya, Grace. "Saya enggak terlalu suka film horor. Bikin takut dan parno," ujarnya dalam perbincangan dengan merdeka.com, Selasa (23/8).

Suasana Theater 2, Bioskop Cinema XXI di salah satu mal di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan cukup ramai meski tidak terlalu penuh. Ada sekitar 30 penonton.

Michelle sebenarnya mengaku takut namun dia penasaran karena film Pengabdi Setan 2 mendapat review bagus. Di akun media sosialnya, banyak berseliweran cuplikan adegan film itu.

"Pada adegan pertama, saya sudah hampir menutup mata. Ternyata saya tidak sendiri, dua orang penonton di sebelah saya ketakutan. Setidaknya saya punya teman untuk berbagi ketakutan," ujarnya sambil tersenyum.

Sepanjang film yang berdurasi hampir dua jam, Michelle berkali-kali menutup kupingnya. Efek suara membuat film ini semakin seram. "Banyak unsur suara yang berdentum keras secara tiba-tiba, misalnya suara jeritan orang dan suara barang jatuh. Selain itu, beberapa kali juga terdengar suara lirih meminta tolong. Selama menonton saya lebih sering menutup telinga dibandingkan menutup mata," tuturnya.

Reaksi itu juga dilakukan penonton lain. Bahkan ada yang teriak karena kaget dengan penampakan hantu di salah satu adegan. "Hingga tiba pada bagian klimaks film, kalau boleh jujur pada saat ini saya hampir sepenuhnya tutup mata dan telinga. Nyali saya terlalu kecil untuk menonton secara penuh," cerita Michelle.

Dalam penilaian Michelle, film Pengabdi Setan 2 berhasil 'meneror' penontonnya. Hantu yang paling ditonjolkan dalam film ini adalah pocong. Film ini juga tidak segan menampilkan adegan berdarah-darah.

Selain itu, pengambilan visual hantu pocong juga dilakukan secara close up dan mendetail. "Pada adegan tertentu, saya merasa volume suara sengaja diperbesar agar para penonton kaget," ujarnya.

Sementara Ika, salah satu petugas tiket bioskop menjelaskan, film Pengabdi Setan 2: Communion masih ramai ditonton meski sudah memasuki pekan keempat tayang di bioskop. Dua pekan pertama, pengelola sampai membuka lima studio untuk menayangkan film yang disutradarai Joko Anwar tersebut. Setiap studio memiliki empat kali jadwal pemutaran film.

"Itu hampir semua pasti full. Paling sisa tiga baris depan. Per teater jumlah kursinya beda-beda, tapi antara 120-250 seat," ujarnya kepada merdeka.com.

Meski bertema horor, film Pengabdi Setan 2, kata Ika, mampu bertahan dan bersaing dengan film-film Indonesia dan luar negeri. Tapi Ika mengenang, jumlah penonton untuk sekuel ini masih kalah dengan ramainya penonton saat Film Pengabdi Setan pertama pada 2017.

Ika menambahkan, setelah aturan PPKM dilonggarkan pemerintah, jumlah penonton di bioskop belum normal seperti sebelum pandemi. Hanya film 'KKN di Desa Penari' yang mendapat penonton dengan jumlah luar biasa.

"KKN di Desa Penari itu jauh lebih ramai dari Pengabdi Setan 2 ini. Tayangnya sekitar satu bulanan, terus sampai hari terakhir juga dibuka satu teater tetap masih full," ujarnya.

Khusus film horor, selain dua judul yang disebut Ika, belum ada lagi yang ramai penonton sejak bioskop dibuka normal. "Enggak ada sih film horor yang ramai lagi seinget saya," pungkasnya.

Film Horor Terlaris Sepanjang Masa

Film horor Indonesia banyak diangkat dari cerita di masyarakat. Ada yang berdasarkan kisah suatu tempat, kisah tokoh, maupun legenda. Pocong, kuntilanak, hingga berbagai jenis makhluk halus selalu menjadi 'bintang'.

Sempat tertunda dua tahun pemutaran di bioskop akibat pandemi Covid-19, film KKN di Desa Penari mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak. Produser Manoj Punjabi dalam video yang diunggah di Instagram resmi KKN di Desa Penari pada Jumat, 15 Juli 2022 menyebut, film ini menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Film garapan sutradara Awi Suryadi ini juga mengalahkan rekor film Avengers: Infinity War (2018) dengan jumlah penonton 8,1 juta.

"Terima kasih sudah menonton film KKN di Desa Penari dan juga telah mendukung membuat film KKN di Desa Penari menjadi film terlaris sepanjang masa, tembus 9,2 juta penonton," kata Manoj.

Sebagai perbandingan, rekor film horor terlaris sebelumnya dipegang oleh Pengabdi Setan (2017) dengan 4,2 juta penonton. Di luar film horor, film Indonesia terlaris adalah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, dengan jumlah pentonton 6,8 juta.

Meski begitu, KKN di Desa Penari belum bisa menggeser film garapan Marvel Studio, Avengers: Endgame (2019) dengan jumlah penonton 11,2 juta.

KKN di Desa Penari adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Awi Suryadi berdasarkan cerita viral berjudul sama karya akun SimpleMan yang diposting di Twitter. KKN di Desa Penari tayang perdana di bioskop Indonesia pada 30 April 2022. Film ini sempat dijadwalkan akan tayang pada 19 Maret 2020 dan 24 Februari 2022.

Ratu Horor Suzanna

Produksi film horor di Indonesia tercatat jauh sebelum kemerdekaan. 'Doea Siloeman Oeler Poeti en Item' yang dirilis tahun 1934 menjadi film horor pertama di Indonesia. Disutradai oleh The Teng Chun bersama produser Cino Motion Pictures.

Kepopuleran film horor Indonesia dimulai sejak film Terang Boelan (1937) hasil produksi Nederlandsch Indie Film Syndicaat dan sutradara Albert Balink. Film ini mengadaptasi cerita dari film Amerika Serikat berjudul The Jungle Princess (1936).

Kemudian perusahaan Java Industrial Film milik The Teng Chun memproduksi film Tengkorak Hidoep (1941). Di film ini sudah mampu memasukkan efek visual seperti tengkorak bergerak sendiri dan efek petir menyambar kuburan. Film ini laku keras di pasaran.

Berdasarkan trennya, film horor Indonesia era sebelum kemerdekaan mengangkat dongeng atau kisah rakyat dari negara luar, terutama legenda rakyat Cina.

Produksi film horor sempat terhenti di masa perjuangan kemerdekaan dan baru muncul lagi pada Orde Baru. Kala itu, pemerintah menawarkan pinjaman dana untuk produksi film di Indonesia menggunakan uang hasil bea cukai film impor.

Titik balik kelahiran kembali film horor Indonesia terjadi saat peluncuran film Lisa (1971) yang disutradarai M Sharieffudin. Film ini menjadi film horor pertama yang diproduksi dari dana bantuan pemerintah.

Film Lisa dinilai merupakan film horor pertama asli Indonesia. Sebab, film Doea Siloeman Oeler Poeti en Item sebelumnya didasarkan atas kisah rakyat Cina. Sementara Tengkorak Hidoep lebih menceritakan petualangan.

Di tahun yang sama, rilis juga film Beranak dalam Kubur (1971) garapan Awaludin dan Ali Shahab. Film ini menjadi debut Suzanna. Pemilik nama lengkap Suzanna Martha Frederika van Osch itu kemudian mendapat julukan 'Ratu Horor Indonesia'. Selama 1972-1980, tercatat sebanyak 22 film horor diproduksi.

Di era ini, tren film horor Indonesia memanfaatkan kedekatan cerita film dengan realita kondisi masyarakat kala itu. Contohnya film Beranak Dalam Kubur (1971) dan Setan Kuburan (1975) yang mengangkat cerita masyarakat pindah tempat tinggal dari desa ke kota. Kenyataannya memang periode 1971-1980, tingkat urbanisasi cukup tinggi di Indonesia.

Selain itu, film horor di era ini juga memasukkan unsur kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal gaib. Sehingga banyak menggunakan latar pedesaan, karena orang desa dianggap lebih percaya hal gaib.

Dekade 1980 hingga 1990, film horor Indonesia mencapai masa keemasan. Sebanyak 84 film diproduksi, 16 film di antaranya dibintangi Suzanna. Kepopuleran Suzanna serta alur cerita yang ditawarkan membuat film horor digemari masyarakat.

Di era ini juga, film-film horor memasukkan unsur kepercayaan hal gaib lebih banyak dibandingkan era sebelumnya. Misalnya menceritakan masyarakat yang pergi ke dukun untuk menyelesaikan berbagai masalah.

Unsur kekerasan, seks, dan komedi juga menjadi bumbu cerita. Sosok Suzanna sangat terkenal karena dianggap cantik, seksi, dan berani melakoni adegan erotis dalam beberapa film. Agar film horor lebih menarik, para pelawak di era itu juga dijadikan tokoh dalam cerita. Salah satunya yang terkenal adalah seniman Topeng Betawi Haji Bokir.

Satu hal yang menjadi adegan wajib di film horor era ini adalah kemunculan tokoh agama atau ustaz di bagian akhir film sebagai penuntas. Tokoh agama ini akan digambarkan sebagai pemenang atas kejahatan hal-hal gaib.

Rupanya, kemunculan ustaz adalah intervensi pemerintah Orde Baru serta Kode Etik Produksi Film Indonesia tahun 1981. Produksi film diharuskan menjaga moral bangsa. Karena itu juga, banyak memasukkan unsur kebangsaan seperti Pancasila dan legenda masyarakat Indonesia.

Film Horor Erotis

Dekade 90-an, film horor nasional meredup. Banyak film yang diproduksi hanya menjual keseksian pemeran wanitanya. Kualitas gambar mengalami penurunan drastis karena banyak film yang diproduksi dengan anggaran terbatas dan terkesan asal-asalan dengan jalan cerita yang tidak masuk akal.

Di sisi lain, Badan Sensor Film banyak melonggarkan sensor terhadap adegan seks dan perempuan di berbagai film, tak hanya film horor. Banyak hantu dalam film horor yang ditampilkan dengan busana minim. Faktor lain menurunnya kualitas film horor adalah masyarakat perkotaan yang tidak lagi percaya hal-hal mistis. Suzanna, sang Ratu Horor juga mundur dari dunia perfilman.

Bioskop-bioskop juga mulai mendapat persaingan dari munculnya televisi-televisi swasta pada pertengahan 1990. Puncaknya, krisis ekonomi 1998 membuat industri film mengalami mati suri.

Setelah mengalami hibernasi, era tahun 2000-an ditandai dengan suksesnya film Jelangkung (2001) karya duet sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani. Film ini sukses mendatangkan 1,5 juta penonton ke bioskop.

Jelangkung menandai era baru film horor Indonesia dengan kualitas gambar dan cerita kekinian. Hantu atau siluman tidak lagi menjadi tokoh utama, melainkan manusia. Film horor era ini mengurangi unsur gaib, legenda, dukun, atau tokoh agama yang mendominasi. Tokoh agama hanya berperan sebagai pemain pendukung, bahkan digambarkan kalah kepada kekuatan jahat.

Latar film juga lebih banyak di perkotaan dengan cerita lebih modern atau urban legend (mitos horor perkotaan). Sayangnya, unsur seks dan komedi masih dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik. Bahkan, beberapa film horor sengaja menampilkan artis porno luar negeri.

Beberapa artis porno asing yang pernah terlibat produksi film horor Indonesia adlah Rin Sakuragi dalam Suster Keramas (2009), Maria Ozawa atau Miyabi dalam Hantu Tanah Kusir (2010), serta Sora Aoi dalam Suster Keramas 2 (2011). Semuanya berasal dari Jepang. Hanya Tera Patrick dan Sasha Grey, bintang porno asal Amerika Serikat, yang sempat bermain di Rintihan Kuntilanak Perawan (2010) dan Pocong Mandi Goyang Pinggul (2011).

Nama tempat juga menjadi daya tarik judul film. Misalnya film Hantu Jeruk Purut (2006) karya Koya Pagayo, Rumah Kentang (2012) karya Jose Poernomo, Mal Klender (2014) karya David Poernomo dan Agusti Tanjung, serta Taman Langsat Mayestik (2014) karya Eka Katili.

Jika film horor Indonesia banyak mengangkat cerita legenda, film horor asing banyak mengangkat kisah fiksi dari novel atau karya tulisan. Film horor luar negeri juga lebih berani menjadi pelopor sub genre horor baru, seperti vampir dan zombie. Kemudian film horor sub-genre slasher/thriller yang menceritakan pembunuhan sadis dan adegan kekerasan yang vulgar.

 

Reporter Magang: Michelle Kurniawan

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Horor, Acara Ulang Tahun Mayjen Kunto Arief di Rumahnya Dikerubuti ‘Setan’

Horor, Acara Ulang Tahun Mayjen Kunto Arief di Rumahnya Dikerubuti ‘Setan’

Perayaan ulang tahun yang diselenggarakan di rumah Mayjen Kunto Arief dipenuhi dengan kehadiran para 'setan'. Bagaimana momen 'horor'-nya?

Baca Selengkapnya
Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI

Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI

Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.

Baca Selengkapnya
Cerita Asri Welas Ternyata Keturunan Pangeran Diponegoro, Ini Faktanya

Cerita Asri Welas Ternyata Keturunan Pangeran Diponegoro, Ini Faktanya

Mengungkap 7 Fakta Menarik Asri Welas: Keturunan Pangeran Diponegoro Hingga Kejadian Mistis di Film Horor

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari

Jadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari

Sedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).

Baca Selengkapnya
Film Exhuma Cetak Prestasi dengan Raih 6 Juta Penonton, Ini Ungkapan Hati Para Pemain

Film Exhuma Cetak Prestasi dengan Raih 6 Juta Penonton, Ini Ungkapan Hati Para Pemain

Film Korea berjudul Exhuma sedang menjadi sorotan di Korea Selatan dan Indonesia karena berhasil mencetak prestasi dengan meraih 6 juta penonton.

Baca Selengkapnya
15 Koleksi Film Sedih dari Berbagai Negara, Kisahnya Bisa Menguras Emosi

15 Koleksi Film Sedih dari Berbagai Negara, Kisahnya Bisa Menguras Emosi

Koleksi film sedih ini bisa masuk daftar tontonan untuk mengisi waktu luang kamu.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2023, Kamu Sudah Nonton yang Mana?

Daftar 10 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2023, Kamu Sudah Nonton yang Mana?

Film layar lebar apa saja yang sukses besar dari segi penjualan tiketnya?

Baca Selengkapnya
Dalih Siskaeee Ajukan Praperadilan: Penetapan Tersangka Dipaksakan dan Terburu-buru

Dalih Siskaeee Ajukan Praperadilan: Penetapan Tersangka Dipaksakan dan Terburu-buru

Gugatan praperadilan itu diajukan Siskaeee usai ditetapkan polisi sebagai tersangka pemeran rumah produksi film porno Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pemeran Film Porno Siskaeee Klaim Belum Terima Surat Panggilan Pemeriksaan Besok

Tersangka Pemeran Film Porno Siskaeee Klaim Belum Terima Surat Panggilan Pemeriksaan Besok

Pihak Siskaeee mengklaim belum menerima surat panggilan kedua dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk kembali diperiksa pada Jumat (19/1) besok.

Baca Selengkapnya