Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wahabi adalah Salah Satu Aliran Islam, Berikut Penjelasannya

<b>Wahabi adalah Salah Satu Aliran Islam, Berikut Penjelasannya</b>

Wahabi adalah Salah Satu Aliran Islam, Berikut Penjelasannya

Wahabi adalah aliran dalam Islam yang ditujukkan kepada pengikut Muhammad bin Abdul Wahab.

Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab bisa dibilang sejak dulu sudah kontroversial dan mengundang banyak kritikan bahkan hujatan dari banyak orang. Beberapa pandangan Ibnu Abdul Wahab yang kontroversial adalah mengenai kebangkitan agama melalui pemulihan Islam ke bentuk “aslinya”.

Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab bisa dibilang sejak dulu sudah kontroversial dan mengundang banyak kritikan bahkan hujatan dari banyak orang. Beberapa pandangan Ibnu Abdul Wahab yang kontroversial adalah mengenai kebangkitan agama melalui pemulihan Islam ke bentuk “aslinya”.

Hanya ada satu Tuhan dan setiap orang harus menyembah satu Tuhan persis seperti yang diperintahkan dalam Kitab Suci. Setiap orang harus hidup persis seperti kaum yang awal di Madinah pada zaman Rasulullah SAW dan siapa saja yang menghalangi pemulihan umat suci dan asli itu harus dibinasakan.

Selain itu, pada mulanya Wahab menarik beberapa pengikut di antara sesama orang Baduinya dan dia memimpin kelompoknya ilir-mudik pedesaan, menghancurkan tempat-tempat suci karena semua itu bukanlah objek pemujaan yang pantas, dan Abdul Wahhab mendakwahkan bahwa penghormatan terhadap apa pun atau siapa pun kecuali Allah adalah penyembahan berhala.

Selain itu, Abdul Wahab bersama tentaranya tak segan-segan membantai mereka yang mengabaikan peringatan untuk masuk Islam karena bagi Abdul Wahab Allah telah mengizinkan itu karena mereka adalah orang-orang kafir.

Karena pandangan Ibnu Abdul Wahab tersebut, tak heran banyak menuai kritik dari banyak orang dan bertentangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama’ah. Karena paham Muhammad bin Abdul Wahab dianggap bertentangan dengan mayoritas ulama dan pengikutnya selalu membuat resah masyarakat di mana-mana.

Dalam perkembangannya, masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana ciri-ciri dari aliran Wahabi itu sendiri. Agar lebih memahami, berikut penjelasan tentang wahabi yang lebih lengkap yang telah dirangkum merdeka.com

Wahabi adalah Salah Satu Aliran Islam, Berikut Penjelasannya
<b>Mengenal Apa Itu Wahabi</b>

Mengenal Apa Itu Wahabi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian wahabi adalah aliran reformasi konservatif Islam yang berkembang dari dakwah seorang teolog muslim Arab Saudi pada abad ke-18 yang bernama Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Pemahaman ini sering kali dianggap sebagai salah satu aliran dalam Sunni, meskipun dianggap kontroversial oleh banyak muslim Sunni lainnya.

Tujuan utama dari wahabi adalah untuk memulihkan dan memurnikan ajaran Islam seperti sedia kala, yaitu persis seperti kaum yang awal di Madinah pada zaman Rasulullah SAW. Siapa saja yang menghalangi pemulihan umat suci dan asli itu harus dibinasakan

Pada awalnya aliran ini terbentuk, Abdul Wahhab bersama beberapa pengikutnya menghancurkan tempat-tempat suci, karena menurutnya semua itu bukanlah objek pemujaan yang pantas. Abdul Wahhab mendakwahkan bahwa penghormatan terhadap apa pun atau siapa pun kecuali Allah adalah penyembahan berhala.

Banyak yang berpendapat bahwa aliran wahabi sebenarnya merupakan kelanjutan dari aliran salaf yang berpangkal kepada pikiran-pikiran Ahmad bin Hanbal yang mendasarkan hukum kepada Al-Quran dan sunah Rasul.

Dalam bidang aqidah Abdul Wahab banyak mempelajari pendapat-pendapat Ibnu Taimiyah yang sudah barang tentu antara wahabi dan Ibnu Taimiyah memiliki beberapa kesamaan, di samping ada perbedaan dalam cara melaksanakan dan menafsirkan beberapa persoalan tertentu.

Abdul Wahab sendiri setelah mempelajari pikiran-pikiran Ibnu Taiminyah dalam bidang aqidah tertariklah ia dan kemudian mendalaminya serta merealisasikannya dari sekedar teori menjadi suatu gerakan yang nyata. Meskipun tak jarang pengikut salafi sendiri ada yang menolak dikaitkan dengan wahabisme lantaran beranggapan bahwa istilah wahabisme berkonotasi melecehkan.

<b>Sejarah Wahabi</b>

Sejarah Wahabi

Melansir dari laman sc.syekhnurjati.ac.id, wahabi adalah aliran yang berawal dari keinginan untuk menggunakan secara eksklusif prinsip tauhid yang menjadi landasan pokok dalam ajaran Islam. Aliran ini dicetuskan pertama kali oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi, yang lahir pada tahun 111 5 H/17 03 M di kota kecil Uyainah Najed, Arab.

Wahabi lahir dari upaya pemurnian kembali ajaran Islam sebagaimana mestinya yang diajarkan Rasulullah SAW serta memberantas bid’ah dan khurafat yang diindikasikan sebagai sebab terjadinya kemunduran umat Islam.

Abdul Wahhab banyak dipengaruhi oleh ajaran Ibn Taymiyah, di mana keinginannya fokus kepada umat Islam kembali ke Al-Quran dan sunah, pemurnian akidah dari syirik, menolak peran akal dalam akidah, serta membersihkan ajaran Islam dari segala bentuk khurafat dan takhayul.

Apa itu wahabi mengklaim bahwa mereka adalah muslim yang berkiblat pada ajaran Islam yang murni. Apa itu wahabi juga menyebut diri mereka sebagai muwahiddun, yang berarti pendukung ajaran yang memurnikan keesaan Allah (tauhid). Apa itu wahabi menyebut dirinya bukan sebagai mazhab atau kelompok aliran, melainkan hanya dakwah untuk melaksanakan ajaran Islam yang paling benar.

<b>Ciri-Ciri Wahabi</b>

Ciri-Ciri Wahabi

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan dari suatu kelompok yang dikatakan mengikitu aliran Wabahi. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah:

1. Meninggalkan Qunut

Ciri-ciri aliran wahabi pertama adalah meninggalkan bacaan Qunut. Namun, bukan berarti semua orang yang meninggalkan bacaan Qunut sebagai Wahabi, tetapi bagi umat yang menyerupakan Allah SWT dengan makhluk-Nya dan mensifatkan-Nya dengan anggota maka tidak diragukan lagi bahwa ia adalah Wahabi.

2. Meninggalkan Sholat Sunnah Qabliyah

Ciri-ciri aliran wahabi selanjutnya ialah mereka yang meninggalkan Sholat Sunnah Qabliyah sebelum Jumat. Namun, bukan semua individu yang meninggalkan sholat tersebut sebagai Wahabi. Melainkan siapa saja yang mengkafirkan al-Asy’ariyyah dan al-Maturidiyyah serta menghalalkan darah mereka itu maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.

3. Siapa Saja yang Mengkafirkan Umat Islam Bertawassul dengan Rasulullah SAW

Bukan semua individu yang tidak mengumandangkan azan sebanyak 2 kali pada hari Jumat itu dikira sebagai Wahabi, tetapi siapa saja yang mengkafirkan umat Islam yang bertawassul dengan Rasulullah SAW dan menghalalkan darah serta harta mereka maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.

4. Menganggap Taqlid Kepada Imam-Imam Mazhab adalah Syirik

Bukan semua individu yang mendakwa dan mendengungkan dia mengikut Alquran dan as-Sunnah itu dikira sebagai Wahabi. Namun, siapa saja yang mengkafirkan orang yang mengikut mazhab-mazhab yang muktabar (seperti madzhab Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Hanbali), menghalalkan darah mereka serta menganggap taqlid kepada imam-imam mazhab itu adalah syirik maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.

5. Siapa Saja yang Mengharamkan Bacaan Alquran Kepada Orang yang Telah Meninggal

Tidak semua individu yang tidak mengamalkan membaca Alquran Surah Yasin (Yasinan) pada malam Jumat adalah Wahabi. Namun, siapa saja yang mengharamkan bacaan Alquran kepada orang yang telah meninggal dunia maka tidak diragukan lagi dia adalah Wahabi.

6. Siapa Saja yang Mengharamkan Maulid Nabi

Ciri-ciri aliran wahabi lainnya adalah mereka yang mengharamkan majelis Maulid Nabi dan mengkafirkan pelakunya maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.

7. Siapa Saja yang Mengharamkan Ziarah

Ciri-ciri aliran wahabi berikutnya adalah mereka melarang atau mengharamkan perjalanan dengan tujuan untuk menziarahi makam Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam itu, maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.

8. Siapa Saja yang Mensifati Allah SWT dengan Duduk Bersemayam, Menetap, Bergerak, dan Berpindah-randah

Ciri-ciri aliran wahabi selanjutnya yang mudah dikenali adalah kerap meninggalkan majelis Tahlil kepada mayyit. Namun, bukan berarti bahwa semua individu yang meninggalkan majelis Tahlil (Tahlilan) kepada si mayyit itu dikira sebagai Wahabi, tetapi siapa saja yang mensifati Allah SWT dengan duduk bersemayam, menetap, bergerak, dan berpindah-randah maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.

Apakah Makan Membatalkan Wudhu, Pahami Hukumnya dalam Islam
Apakah Makan Membatalkan Wudhu, Pahami Hukumnya dalam Islam

Penting untuk mengetahui hal-hal yang membatalkan wudhu.

Baca Selengkapnya
Nama Anak Nabi Muhammad dan Kisahnya, Umat Muslim Wajib Tahu
Nama Anak Nabi Muhammad dan Kisahnya, Umat Muslim Wajib Tahu

Dengan kemuliaannya, Nabi Muhammad menjadi suri tauladan bagi setiap umat muslim dalam menjalankan kehidupan.

Baca Selengkapnya
Tauhid adalah Mengakui Keesaan Allah SWT, Berikut Jenis dan Penjelasannya
Tauhid adalah Mengakui Keesaan Allah SWT, Berikut Jenis dan Penjelasannya

Tauhid adalah dasar agama Islam, di mana umat Muslim mengakui Allah adalah Tuhan yang Maha Esa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Arab Latin, Hafalkan Segera
Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Arab Latin, Hafalkan Segera

Bacaan shalat Muhammadiyah menonjolkan kesederhanaan, ketundukan, dan kekhusyukan sebagai elemen-elemen utama dalam beribadah.

Baca Selengkapnya
Apakah Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadan? Begini Penjelasannya
Apakah Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadan? Begini Penjelasannya

Azab kubur termasuk perkara ghaib. Masalah ghaib hanya diketahui oleh Allah SWT dan makhluk yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
4 Larangan di Bulan Rajab bagi Umat Muslim, Ketahui Alasannya
4 Larangan di Bulan Rajab bagi Umat Muslim, Ketahui Alasannya

Bulan Rajab adalah salah satu bulan suci dalam Islam, terdapat larangan yang harus dihindari selama bulan ini.

Baca Selengkapnya
Bacaan Sholawat Nabi dan Artinya, Ketahui Cara Mengamalkannya.
Bacaan Sholawat Nabi dan Artinya, Ketahui Cara Mengamalkannya.

Bacaan sholawat Nabi, amalan sunah yang memiliki banyak manfaat.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Sebelum Wudhu dan Artinya, Perlu Diamalkan
Bacaan Doa Sebelum Wudhu dan Artinya, Perlu Diamalkan

Membaca doa sebelum melakukan wudhu adalah suatu praktik yang memiliki nilai spiritual dan keagamaan yang tinggi dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Bacaan Sholawat Nabi, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
Bacaan Sholawat Nabi, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Sholawat Nabi merupakan doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya