Merdeka.com - Keberhasilan Timnas Indonesia U22 membawa pulang medali emas SEA Games 2023 membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, kemenangan Timnas Indonesia dalam ajang SEA Games sudah dinanti-nantikan sejak 32 tahun lalu.

Selain para pemain sepak bola, para pihak yang terlibat dalam Timnas Indonesia U22 pun mendapat perhatian publik, salah satunya yakni sosok Manajer Timnas Indonesia U22, Sumardji. Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu banyak diberitakan media massa buntut Timnas Indonesia U22 menggondol penghargaan tertinggi cabor sepak bola putra SEA Games 2023.

Profil singkat Sumardji diunggah oleh akun Instagram @asli.nganjuk dan ramai dikomentari warganet. Sebagian warganet mengungkapkan rasa bangganya karena sang manajer turut berperan membuat Timnas Indonesia U22 tampil optimal hingga memperoleh medali emas. Namun, sebagian warganet lain mengaku miris dengan kondisi tim sepak bola di tanah kelahiran Manajer Timnas Indonesia U22 tersebut.

Curhat Warganet

Sebuah kiriman dibagikan oleh ASLI NGANJUK (@asli.nganjuk)

Merdeka.com menghimpun beberapa curahan hati warganet terkait kondisi sepak bola di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

“Nganjuk sendiri tidak maju-maju sepak bolanya,” komentar pemilik akun Instagram @donny**

“Kediri punya Persik, Malang punya Arema, Nganjuk nama tim sepak bolanya apa?,” tulis @nadia**

Setelah ada warganet lain yang menjawab pertanyaan pemilik akun Instagram @nadia**, dia mengungkapkan bahwa baru mengetahui ada tim sepak bola di tanah kelahirannya. 

“Anggaran kurang, lur. Beliau bukan crazy rich, tapi perlu diapresiasi peran beliau di sepak bola Nganjuk,” komentar @yuki**

“Semoga ada artis atau pengusaha yang melirik klub Persenga biar bisa maju,” tulis @arie**

Kondisi Tim Sepak Bola Nganjuk

Persenga (Persatuan Sepak Bola Nganjuk) merupakan klub kesebelasan yang berbasis di Nganjuk, Jawa Timur. Pada era 1970-an, Persenga menjadi salah satu tim Divisi Utama Liga Perserikatan PSSI. Persenga mempunyai julukan Laskar Singo Barong (Siluman Singa). Tim sepak bola ini juga dikenal dengan julukan Badai Kota Angin. 

Dikutip dari berbagai sumber, selama dua tahun berturut-turut yakni pada musim kompetisi 2021 dan 2022, Persenga Nganjuk absen mengikuti laga pertandingan Liga 3 Jawa Timur. Untuk menghindari sanksi PSSI, perwakilan PSSI Kabupaten Nganjuk memastikan Persenga kembali merumput pada Liga 3 Jatim musim kompetisi 2023. 

Sementara itu, selain Persenga, tim sepak bola lain yang berbasis di Nganjuk yakni Nganjuk Ladang FC (NLFC). Tim yang kerap disingkat NLFC ini diketahui merupakan milik sang manajer Timnas Indonesa U22, Sumardji. 

NLFC menjadi rumah baru bagi beberapa pemain sepak bola Persenga saat tim sepak bola itu absen dari Liga 3 Jatim. Pihak Persenga pun memberi keleluasaan para pemainnya mengikuti seleksi pemain NLFC demi masa depan karier mereka.