Merdeka.com - Puluhan warga lintas agama dan penganut kepercayaan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar sedekah bumi di titik pertemuan dua aliran Sungai Ngrowo dan Sungai Song yang berlokasi di Kelurahan Panggungrejo, Kota Tulungagung, Minggu (7/11/2021).
Ritual sedekah bumi ini diiringi sejumlah penari barongan, aneka tumpeng, dan beberapa ternak yang akan dilepasliarkan ke tepi Sungai Ngrowo.
Acara kebudayaan yang diinisiasi Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) itupun menarik perhatian masyarakat sekitar.
©2021 Merdeka.com/Dok. DLH Tulungagung
Sedekah bumi tersebut baru pertama kali digelar di titik pertemuan Sungai Ngrowo dan Sungai Song. Acara semakin meriah dengan adanya ritual pelarungan ternak itik, burung, dan ikan lele ke arah sungai. Para warga yang sudah menunggu sejak pagi antusias berebut hewan ternak tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan membangkitkan peradaban leluhur di Tulungagung, yang berada di sekitar Sungai Ngrowo," jelas Ketua MLKI Tulungagung, Sukriston, dikutip dari Antara.
Dalam sambutannya, Sukriston mengungkapkan bahwa sungai adalah perwujudan kehidupan. Titik pertemuan Sungai Ngrowo dan Sungai Song menjadi simbol pertemuan dua peradaban.
Sungai Ngrowo melambangkan peradaban dari Timur atau Gunung Lawu, sedangkan Sungai Song melambangkan peradaban di sekitar Gunung Wilis.
"Selain tempuran sungai, juga merupakan tempuran peradaban," imbuhnya.
Advertisement
©©2012 Merdeka.com
Sementara itu, pelepasan hewan ternak menjadi simbol pelepasan jiwa hewani dalam diri manusia. Sekaligus sebagai upaya melestarikan hewan. Sedekah bumi di titik pertemuan dua sungai itu diharapkan menimbulkan kesadaran warga akan pentingnya sungai.
"Nantinya bisa menjadi sungai yang bersih dan beradab bagi Tulungagung," harap Sukriston.
Saat ini, imbuh dia, kondisi sungai di Tulungagung sudah tercemar dan tidak lagi indah. Dalam acara tersebut juga dilakukan doa bersama antaragama untuk meminta keselamatan bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Suprihatin mengungkapkan, tujuan utama sedekah bumi itu adalah ruwatan dan sesaji.
"Melepaskan hewan kembali ke alam, agar bisa kembali ke alam dan lestari," ungkapnya.
Rencananya kegiatan ini bakal dijadikan agenda rutin tahunan. Sedekah bumi ini akan dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata budaya dan edukasi pada masyarakat. Selain itu juga menjadi kampanye pentingnya menjaga kelestarian alam.
Advertisement
Dikabarkan Segera Naik Pelaminan dengan Rizky Febian, Mahalini Ungkap Faktanya
Sekitar 8 Jam yang laluViral Remaja 16 Tahun Dilamar Pria Paruh Baya, Ekspresi Wajahnya Jadi Sorotan
Sekitar 8 Jam yang laluAda Vidi Aldiano hingga Rossa, Intip Potret Seleb saat Hadiri Pernikahan Maudy Ayunda
Sekitar 9 Jam yang laluTak Pandang Usia, Aksi Pasangan Lansia Jadi Youtuber ASMR Ini Sukses Curi Perhatian
Sekitar 9 Jam yang laluSudah Hampir Jadi, Intip Potret Rumah Baru Jonatan Christie
Sekitar 9 Jam yang laluCantik dan Ramah, Intip Momen Irene Red Velvet saat Liburan di Bali
Sekitar 10 Jam yang laluDaging Ternak Terinfeksi PMK Masih Bisa Dikonsumsi, Bupati Lamongan Beri Tips Ini
Sekitar 11 Jam yang laluTerbaru Maudy Ayunda, Ini Seleb & Youtuber yang Jatuh ke Pelukan Pria Keturunan Korea
Sekitar 11 Jam yang laluDebut di SEA Games & Raih Medali Emas, Ini Potret Apriyani Rahayu & Fadia Silva
Sekitar 12 Jam yang laluGubernur Jatim dan Walkot Surabaya Uleg Rujak di Cobek Raksasa, Bikin Ngiler
Sekitar 12 Jam yang laluKerap Dibandingkan dengan Nagita Slavina, Caca Tengker Ungkap Masa Kecilnya
Sekitar 13 Jam yang laluViral Maling Curi Uang Rp40 Juta Ketangkap Basah di Desa TNI Malang, Begini Nasibnya
Sekitar 14 Jam yang laluIntip Detail Pernak-pernik Pernikahan Maudy Ayunda, dari Kebaya hingga Undangan
Sekitar 14 Jam yang laluPria Tuban Meninggal di Lubang Bekas Tambang 45 Meter, Awalnya Pamit ke Warung
Sekitar 14 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 34 Menit yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 10 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 3 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 5 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 6 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 2 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 6 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 9 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 8 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 10 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami