Serunya Ngetrip Naik Kapal Feri dari Situbondo ke Madura, Lewati Gugusan Kepulauan Eksotis dan Panorama Alam Menakjubkan
Perjalanan memakan waktu 8 jam dengan panoerama alam yang memukau
Foto: YouTube Nugroho Febianto
Perjalanan memakan waktu 8 jam dengan panoerama alam yang memukau
Foto: YouTube Nugroho Febianto
Suasana di Pelabuhan Jangkar masih sepi pada pukul 5.30 pagi. Tak jauh dari pelabuhan, beberapa calon penumpang tampak sudah memadati beberapa rumah makan untuk sarapan.
Mereka akan melakukan perjalanan jauh melalui kapal. Pada pukul 07.00, loket sudah dibuka untuk perjalanan kapal menuju Pulau Kangean.
Setelah kapal menuju Pulau Kangean diberangkatkan, barulah loket untuk kapal menuju Pelabuhan Kalianget, Pulau Madura dibuka pukul 08.30.
Harga tiket kapal dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Pulau Madura adalah Rp48 ribu.
Ukuran kapal feri tujuan Kalianget cukup kecil. Apabila ombak besar, goyangan di kapal akan begitu terasa.
Sementara itu di atas kapal ada beberapa jenis ruangan mulai dari yang ber-AC hingga kabin bak terbuka. Di sana juga ada ruangan tidur dengan ranjang yang biasanya menjadi rebutan penumpang. Dengan harga Rp48 ribu, penumpang dibebaskan memilih ruangan mana saja yang mereka suka.
Sementara kantin kapal tidak menjajakan makanan berat. Hanya ada mi instan gelas plastik dan beberapa merek camilan yang bisa dibeli penumpang.
Perjalanan di bawah sinar matahari yang terik menjadi tantangan tersendiri bagi penumpang. Apalagi mereka berada di tengah laut yang tak terhalang apapun dari terik selain awan yang sesekali menutupi langit.
Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan. Pemandangan tanah Situbondo tampak eksotis dari kejauhan.
Pada pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam. Selama durasi waktu itu, penumpang boleh turun ke daratan selama membawa tiket.
Biasanya pada hari tertentu, banyak pengendara motor dari Pulau Sapudi yang menumpang kapal feri untuk menyeberang ke Pulau Madura. Ada juga dari mereka yang lanjut ke Surabaya.
Pukul 14.43, kapal kembali diberangkatkan menuju Pelabuhan Kalianget.
Dari Pulau Sapudi, penumpang cukup penuh. Hampir semua bangku maupun space di kapal terisi. Namun dari sinilah perjalanan akan melewati gugusan kepulauan yang indah.
Ada Pulau Gili Lyang yang dikenal dengan pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia, serta pulau-pulau lain yang tak kalah indahnya.
Saat hendak tiba di Pelabuhan Kalianget, kapal harus berjalan memutar lebih jauh melewati selatan Pulau Poteran. Kapal tidak memungkinkan melewati rute yang lebih dekat karena perairan di utara Pulau Poteran sangat dangkal.
Pukul 17.14, suasana sore dengan matahari yang pelan-pelan terbenam di ufuk barat menambah pesona sendiri bagi penumpang. Saat hendak sampai di pelabuhan, tampak sekelompok burung terbang rendah mengikuti pergerakan kapal.
Pukul 17.50, kapal feri berlabuh di Pelabuhan Kalianget. Total perjalanan dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo hingga Pelabuhan Kalianget di Pulau Madura memakan waktu 8 jam.
Dari Pelabuhan Kalianget, biasanya penumpang akan melanjutkan perjalanan ke pusat kota Sumenep. Dari pelabuhan, penumpang bisa naik angkot dengan waktu tempuh 35 menit. Ongkos angkot sendiri mencapai Rp30 ribu per orang.
Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
Pada masa mudik lebaran 2024 ini misalnya, Pemprov Jatim membuka layanan mudik gratis dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo ke Pulau Raas di gugusan kepulauan Madura. Dari 250 penumpang yang ikut kapal itu, 289 di antaranya berasal dari kalangan santri.
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaSekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri
Baca SelengkapnyaPantai ini disebut sebagai salah satu wisata paling menjanjikan di Pulau Madura.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWana Wisata Sreni Indah bisa menjadi destinasi liburan keluarga.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDari puncak gunung yang menawarkan pemandangan alam yang luas, hingga air terjun yang menyegarkan, Sumedang memiliki segalanya untuk memikat hati para wisatawan
Baca SelengkapnyaMayangsarimemilih untuk menikmati momen istimewa ini di sebuah pulau pribadi.
Baca SelengkapnyaKonon desa ini diklaim sebagai "serpihan Surga" di Kabupaten Lumajang
Baca Selengkapnya