Proses Inseminasi Buatan beserta Risikonya yang Penting Diketahui, Ini Penjelasannya

Merdeka.com - Proses Inseminasi Buatan (IB) adalah proses perkawinan yang dilakukan dengan campur tangan manusia, yaitu mempertemukan sperma dan sel telur agar dapat terjadi proses pembuahan (fertilisasi).
Inseminasi buatan adalah metode pengobatan kesuburan yang digunakan untuk mengantarkan sperma langsung ke leher rahim. Sperma yang telah dicuci dan dipekatkan ditempatkan langsung di rahim pada waktu subur.
Terdapat dua pendekatan utama inseminasi buatan yakni inseminasi intrauterin (IUI) dan inseminasi intraserviks (ICI). Beberapa wanita mungkin juga minum obat untuk merangsang pertumbuhan folikel ovarium dan meningkatkan peluang pembuahan.
Berikut informasi selengkapnya tentang proses inseminasi sekaligus risikonya yang penting untuk Anda ketahui.
Proses Inseminasi Buatan pada Manusia
Pembuahan membutuhkan sperma pria untuk melakukan perjalanan ke atas vagina, melalui leher rahim, ke dalam rahim, dan ke saluran tuba di mana sel telur dibuahi. Namun, terkadang sperma pria tidak cukup kuat untuk melakukan perjalanan ini.
Di sisi lain, ada juga kondisi di mana serviks wanita yang tidak mendukung sperma untuk melakukan perjalanan ke dalam rahim. Dalam kasus ini dan situasi seperti inilah, proses inseminasi buatan dapat membantu seorang wanita agar dapat hamil.
Dilansir healthline.com, dokter dapat merekomendasikan pasangan untuk melakukan inseminasi buatan apabila:
telah enam bulan melakukan hubungan seks tanpa kondom jika seorang wanita lebih tua dari usia 35 tahun. telah satu tahun melakukan hubungan seks tanpa kondom jika seorang wanita lebih muda dari usia 35 tahunTerdapat dua jenis proses inseminasi buatan yang dapat dilakukan oleh pasangan, yakni ICI dan IUI.
ICI (intracervical insemination)
ICI adalah jenis inseminasi buatan yang pada prosesnya memasukkan sperma ke dalam serviks. Langkah-langkah untuk proses inseminasi ini meliputi:
Wanita harus memantau siklus ovulasinya menggunakan metode kalender, USG, dengan mengukur suhunya secara teratur. Kadang-kadang, dokter mungkin meresepkan obat untuk menginduksi ovulasi dan meningkatkan kemungkinan seorang wanita melepaskan banyak sel telur. Pasangan wanita lalu menyumbangkan sperma untuk digunakan atau wanita akan mendapatkan sampel sperma dari donor. Dokter pun akan memasukkan sperma ke dalam vagina menggunakan jarum suntik khusus. Pilihan lainnya adalah menempatkan sperma di penutup serviks yang dimasukkan ke dalam serviks dan bertahan selama waktu yang ditentukan. Wanita biasanya akan diminta untuk berbaring selama 15 sampai 30 menit. Ini idealnya memungkinkan sperma bergerak naik dari serviks ke dalam rahim. Wanita dapat kembali ke aktivitas rutinnya setelahnya. Dalam waktu sekitar dua minggu atau lebih, akan dilakukan tes kehamilan untuk menentukan apakah proses inseminasi berhasil.IUI (intrauterine insemination)
IUI adalah prosedur memasukkan sperma melewati serviks dan langsung ke dalam rahim. Langkah-langkah untuk proses ini mirip dengan ICI, tetapi biasanya dilakukan dengan sperma yang disiapkan secara khusus. Langkah dalam proses inseminasi IUI adalah:
Sperma disiapkan atau "dicuci" untuk menghilangkan protein potensial yang dapat mempengaruhi pembuahan. Hal ini juga membuat sperma lebih pekat. Idealnya, ini akan meningkatkan kemungkinan seorang wanita untuk hamil. Dokter akan menggunakan alat khusus yang disebut spekulum agar rahim lebih mudah diakses. Dokter akan menggunakan alat tipis khusus yang dimasukkan melalui vagina dan memasukkan sperma ke dalam rahim.Risiko Proses Inseminasi
Proses inseminasi buatan adalah prosedur yang relatif sederhana dan aman dengan risiko komplikasi serius yang tergolong rendah. Meski demikian, beberapa wanita mungkin dapat mengalami kram atau pendarahan ringan setelah prosedur ini dilakukan. Sebagian lainnya tidak akan mengalami efek sisa sama sekali.
Ketika proses inseminasi dilakukan secara steril, risiko infeksi atas pasien adalah minimal. Namun, tetap ada kemungkinan seorang wanita akan mengalami infeksi panggul atau pembengkakan setelah prosedur.
Ada juga efek samping lain yang penting untuk dipertimbangkan. Mengonsumsi obat kesuburan bersama dengan praktik inseminasi buatan dapat meningkatkan kemungkinan hamil ganda, seperti kembar dua atau kembar tiga.
Kesalahpahaman umum tentang inseminasi buatan dan minum obat kesuburan adalah bahwa hal itu terkait dengan risiko cacat lahir yang lebih besar, yang mana hal ini tidaklah benar menurut American Society for Reproductive Medicine, dilansir dari mayoclinic.org.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat
Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman
Cara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.
Baca Selengkapnya
Mengenal Alat Reproduksi Wanita beserta Fungsi dan Cara Menjaganya
Dalam anatomi wanita, alat reproduksi terdiri dari organ-organ seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca Selengkapnya
8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan
Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!
Baca Selengkapnya
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya
Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca Selengkapnya
Krisis Kesuburan pada Pria di Masa Modern Dipengaruhi Oleh Kontaminasi dari Lingkungan
Masalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca Selengkapnya
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca Selengkapnya