Pria di Madiun Tewas Tercebur Sumur Tua dan Sulit Dievakuasi, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Seorang pria tewas tercebur ke dalam sumur tua di Desa Ngengor, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Proses evakuasi korban sempat mengalami kendala sehingga membutuhkan waktu cukup lama.
Mengutip dari liputan6.com (28/11/2020), salah satu kendalanya yakni kedalaman sumur yang mencapai 26 meter itu menyulitkan petugas yang hendak mengevakuasi jenazah pada Jumat, (27/11/2020).
Evakuasi Sempat Terkendala
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri menjelaskan, petugas sempat mengalami kendala lantaran kedalaman sumur tersebut. Sehingga menunggu tim dari Polres Madiun untuk membantu proses evakuasi jenazah korban yang diketahui bernama Wasis Agung.
“Evakuasi memang membutuhkan waktu agak lama. Karena kedalaman sumur. Ini sumur milik tetangga,” terang Sumantri di Madiun.
Kronologi Kejadian
Kejadian nahas itu bermula ketika pria yang merupakan pensiunan guru itu duduk di sumur tua yang tidak jauh dari areal persawahan. Ia menyaksikan tetangganya di sawah yang sedang memperbaiki traktor.
Saat duduk, Wasis tidak sengaja bertumpu pada asbes yang menutupi sumur. Asbes yang tidak kuat menahan beban itu akhirnya pecah dan jebol. Pria berusia 70 tahun itu pun ikut tercebur ke dasar sumur.
“Saat dievakuasi, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” lanjutnya.
Tidak Ada Bekas Kekerasan
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan tim Inafis Polres Madiun, imbuh Sumantri, tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh jenazah Wasis. Penyebab korban meninggal murni karena kecelakaan tercebur ke sumur.
Atas kejadian nahas itu, pihak keluarga menerima. Selanjutnya, jenazah korban dimakamkan di pemakaman desa setempat.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca Selengkapnya