Pria di Bojonegoro Ini Ubah Tambak Ikan Jadi Tempat Wisata Unik, Begini Penampakannya

Merdeka.com - Seorang pria bernama Syaiful Salam yang bekerja di RS Bhayangkara, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengubah tambak ikan menjadi destinasi wisata air bernama Negeri Atas Air. Sejak dibuka pada 2019 silam, objek wisata itu menjadi salah satu andalan wisata di daerah penghasil ledre itu.

Uniknya, tambak ikan yang diubah menjadi destinasi wisata air itu berada di tengah-tengah perumahan. Proses pembangunan Negeri Atas Air hanya membutuhkan waktu satu bulan, sebagaimana dilansir instagram resmi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, @pemkabbojonegoro pada Selasa (1/12).

Keunikan Negeri di Atas Air

©2020 Merdeka.com/Instagram @negeriatasair

Objek wisata air ini berlokasi di Griya Permata Asri, Jalan Kyai Mojo Kelurahan Mojokampung Kecamatan Kota Bojonegoro. Menurut penjelasan Syaiful, pembangunan objek wisata Negeri di Atas Air terinspirasi dari konsep rumah yang dibangunnya.

“Syaiful menjelaskan pembangunan wisata ini memerlukan waktu sekitar 1 bulan saja dengan seorang diri,” tulis @pemkabbojonegoro.

Wisata air ini menghadirkan spot-spot foto instagramable. Uniknya, aksesoris yang menghiasi spot-spot foto itu terbuat dari barang-barang bekas.

Harga Tiket dan Jam Buka

©2020 Merdeka.com/Instagram @negeriatasair

Objek wisata air itu buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 21.00 WIB. Harga tiket masuknya terbilang cukup terjangkau, yakni Rp15.000 untuk kategori dewasa dan Rp10.000 untuk kategori anak-anak.

Di malam hari, kawasan wisata Negeri di Atas Air dihiasi dengan gemelap lampu-lampu yang indah. Sehingga menimbulkan kesan romantis bagi para pengunjung yang datang.

Kesan Pengunjung

©2020 Merdeka.com/Instagram @negeriatasair

Eli, seorang pengunjung asal Kabupaten Tuban mengatakan, ia tidak hanya sekali mengunjungi objek wisata Negeri Atas Air.

“Tempatnya kok enak, nyaman, ya sering ke sini. Biasanya (dari sini) upload di facebook, nanti pada tanya, dikasih alamat share loc, terus udah pada ke sini,” ungkap Eli, seperti dikutip dari blokbojonegoro.com (18/5/2019).

Sementara itu, Syaiful selaku pengelola Negeri Atas Air menyampaikan, pembangunan wisata air itu terinspirasi dari rekan kerjanya. Suatu hari saat melakukan bakti sosial di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, rekan-rekan kerja Syaiful berswafoto di Negeri Atas Angin di kecamatan setempat.

Dari kejadian itulah, Syaiful terpantik untuk mencoba peruntungan membuat wisata yang diberi nama Negeri Atas Air. “Negeri Atas Angin itu kan sekelilingnya angin, nah ini mumpung di sekitar rumah saya ada tambak milik warga, ya jadi Negeri Atas Air,” jelasnya.