Potret Klampis Ireng, Tempat Bertapa Disebut Salah Satu Paling Angker di Jawa Timur
Merdeka.com - Klampis Ireng dikenal sebagai salah satu tempat keramat di Kabupaten Probolinggo, tempat orang-orang datang untuk menyepi dan berdoa memohon rezeki hingga jabatan.
Secara geografis, Klampis Ireng berada di areal persawahan empat desa, yakni Desa Gandukepuh, Desa Sragi, Desa Paju, dan Desa Brotonegaran.
Saat memasuki kawasan Klampis Ireng, banyak dijumpai pepohonan sehingga suasananya sejuk dan asri. Di gerbang depan, terdapat dua patung semar bercat hitam menyambut kedatangan pengunjung. Ada pula plang bertuliskan Petilasan Eyang Ismoyo.
Setelah melewati gerbang depan, membentang jalan selebar 1 meter dengan panjang 15 meter menuju tengah lokasi. Tepat di tengah-tengahnya, ada gazebo berbentuk lingkaran dan sebuah tabung yang diyakini bekas tumbuhnya pohon Klampis. Dikutip dari liputan6.com, tempat ini juga dijuluki sebagai salah satu tempat paling angker di Jawa Timur.
"Kalau yang tengah itu ada pohon Klampis Ireng. Pohonnya besar sampai menjulang tinggi," ujar sesepuh Petilasan Eyang Ismoyo, Syamsi (87).
Didatangi Banyak Orang
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut Syamsi, petilasan itu banyak didatangi orang, baik dari Kabupaten Ponorogo maupun dari luar Pulau Jawa.
"Banyak warga dari luar Ponorogo. Papua ada, Sumatera ada, Sulawesi ada," terangnya.
Di sana, orang-orang datang untuk menyepi dan bertapa. Mereka juga berdoa agar bisa keluar dari permasalahan yang mereka hadapi.
"Ada yang punya utang, ke sini bertapa berhari-hari, entah melakukan ritual apa. Terus balik lagi. Tapi hasilnya saya tidak tahu," imbuhnya.
Adakalanya pejabat juga datang untuk menyepi di Klampis Ireng. Mereka, kata Syamsi, berdoa meminta jabatan lebih tinggi atau kenaikan pangkat.
Bupati Ponorogo yang menjabat sejak 1994 hingga 2004, Markum Singodimejo, diceritakan hampir setiap hari mengunjungi Klampis Ireng.
"Pak Markum setiap hari ke Klampis Ireng. Hampir setiap malam," jelasnya.
Syamsi menjelaskan, sebelum melakukan pembangunan Gedung Sasana Krida Praja, membuka Jalan Baru, membuat GOR Singodimejo dan membuat patung-patung singa serta reog yang kini jadi ikonik Kabupaten Ponorogo, Bupati Markum selalu minta izin dengan datang ke Petilasan Eyang Ismoyo.
"Pak Markum minta izin dan sampai sekarang bangunan-bangunannya masih berdiri kokoh," ungkapnya.
Kerajaan Gaib
Salah satu sesepuh di Kabupaten Ponorogo, Ki Purbo Sasongko mengatakan bahwa Klampis Ireng adalah kerajaan gaib. Menurut dia, Patung Semar yang diletakkan di depan gerbang merupakan simbol keberadaan Kyai Semar di lokasi.
"Kalau bertapa di sini pusaran energinya kuat dan bagus, apalagi lokasi ini juga tertua di Ponorogo dibandingkan Wengker," jelasnya.
Di sisi lain, Klampis Ireng juga dikaitkan dengan rumor banyaknya orang hilang di kawasan tersebut. Purbo mengatakan bahwa pengunjung hilang disebabkan oleh niat mereka yang tidak baik.
"Ada juga yang bilang orang dari luar kota niatnya ke sini, sama keluarga dicari nggak ada. Pernah kejadian," imbuhnya.
Beberapa orang dari luar kota yang mengunjungi Petilasan Mbah Ismoyo dan Klampis Ireng mengaku ingin keluar dari persoalan hidup yang membelit. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Banten, Lampung, dan Banyuwangi rela menginap berhari-hari di tempat tersebut.
"Saya di sini sudah tiga hari, bantu bersih-bersih lokasi," pungkas warga Banyuwangi yang datang ke Klampis Ireng.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Tanda-Tanda Prabowo-Gibran Bakal Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Kaesang Pangarep mengajak masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaDi Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian
Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaIni Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera
Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca Selengkapnya