Potret Belasan Remaja Balapan Motor di Jalan Overpass Tol, Begini Nasibnya Sekarang

Merdeka.com - Jalan Overpass Tol Ngawi – Solo menjadi salah satu sirkuit favorit bagi para remaja melakukan balap liar.

Aktivitas balap liar yang meresahkan masyarakat setempat itu akhirnya melatarbelakangi sejumlah pihak melaporkannya ke Polres Ngawi.

Menindaklanjuti laporan masyarakat, aparat Satlantas Polres Ngawi menggelar razia balap liar di Jalan Overpass Tol Ngawi – Solo.

Dalam razia yang digelar pada Senin (7/2) sore hingga Selasa (8/2) dini hari pukul 02.00 WIB, Satlantas Polres Ngawi berhasil mengamankan 15 motor.

"Ada 15 unit sepeda motor yang kita amankan tadi malam dalam razia balap liar di jalan Overpas Tol Ngawi - Solo," terang Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Safi'I, Selasa (8/2).

Meresahkan Masyarakat

A post shared by ABOUTNGAWI (@aboutngawi)

Imam menjelaskan, Jalan Overpass Tol Ngawi – Solo yang menjadi lokasi balap liar yakni di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Pelaku balap liar, lanjut dia, rata-rata usia remaja.

"Mereka meresahkan masyarakat, warga sering melapor bahwa Overpass Tol sering digunakan ajang balap liar dan semua usia remaja," terangnya, mengutip dari akun Instagram @aboutngawi.

Satlantas Polres Ngawi menindaklanjuti para remaja yang melakukan balap liar dengan tindakan penilangan.

Belasan motor yang digunakan balap liar ditahan di Polres Ngawi dan hanya bisa diambil oleh para orang tua.

"Semua kita tindak penilangan dan motor kita tahan di Polres Ngawi. Bagi orang tua kita wajibkan mengambil karena akan kita lakukan sosialisasi agar tidak mengulangi lagi," pungkas Imam.