Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo

Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo

Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo

Pendakwah Islam di Jawa sebelum Walisongo

Fatimah binti Maimun merupakan pendakwah Islam di tanah Jawa sebelum Walisongo. Sosok Fatimah mencuri perhatian masyarakat biasa hingga bangsawan di wilayah Jawa Timur.

Fatimah binti Maimun merupakan pendakwah Islam di tanah Jawa sebelum Walisongo. Sosok Fatimah mencuri perhatian masyarakat biasa hingga bangsawan di wilayah Jawa Timur.

Pandai Ambil Hati

Siti Fatimah binti Maimun disebut sebagai tokoh kunci proses Islamisasi di tanah Jawa yang mampu menembus dinding kerajaan Majapahit. Meskipun berbeda kepercayaan, para bangsawan bersikap baik terhadap Fatimah.

Sementara itu, metode dakwah yang dilakukan sambil berdagang memungkinkan ia bertemu dan bercengkrama dengan masyarakat lokal.

Saudagar

Fatimah tidak hanya dikenal sebagai seorang pendakwah Islam. Ia juga merupakan saudagar yang datang dari Kedah Malaka dan bermukim di Gresik, Jawa Timur.

Fatimah binti Maimun meninggal pada hari Jum’at 12 Rabiu’ul Awal, tahun 495 Hijriah atau 1101 Masehi. Ia dimakamkan di kompleks makam Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Situs makam Fatimah binti Maimun menunjukkan waktu lebih awal dibandingkan ulama-ulama lain di Gresik. Mulai data dari batu nisan Malik Al Saleh yang wafat tahun 696 Hijriah atau 1296 Masehi, dan Sunan Giri yang wafat pada 1506 Masehi.

Kompleks makam Leran merupakan bukti adanya masyarakat muslim di pantai utara Jawa pada abad ke-11. Sekaligus membuktikan adanya rute perdagangan saudagar muslim melalui Selat Malaka dan Semenanjung Malaya hingga ke Tiongkok yang berdampak adanya kontak langsung dengan pantai utara Jawa.

Teladan

Kisah hidup Fatimah binti Maimun dapat menjadi teladan bagi masyarakat hari ini, terutama perempuan. Fatimah adalah saudagar perempuan yang mandiri, cerdas, dan menghargai doktrin islam tanpa mencela orang yang berbeda keyakinan.

Selama dakwah, Fatimah dikenal sebagai sosok yang tetap menghargai budaya masyarakat Gresik saat itu. Ia tidak memaksakan warga masuk Islam.

Adapun di kawasan Leran, tempat Fatimah dan ayahnya bermukim, tidak hanya dihuni penduduk lokal, tetapi juga keturunan Cina, bahkan Arab. Usia Fatimah ketika itu 17 tahun dan telah berjilbab. Banyak orang mempertanyakan jilbab yang dikenakannya. Fatimah pun menjawab berbagai soal perihal kerudung yang dia kenakan, beserta hukum dan hikmah di balik tuntunan tersebut.

Penjelasan Fatimah yang disampaikan dengan lemah lembut membuat banyak warga sekitar tertarik masuk Islam.

Didatangi Raja Majapahit

Mendengar banyak warga lokal masuk Islam, Raja Majapahit marah besar khawatir kekuasaannya hancur. Ia pun bertekad turun tangan langsung untuk menyerang kawasan Leran.

Raja tidak membawa persenjataan lengkap seperti perang-perang sebelumnya karena Fatimah dan ayahnya hanya datang bersama 14 orang kawanannya.

Raja pergi bersama dengan 13 pengawalnya dengan berkuda. Sesampainya di sana, sang raja kagum dengan kedamaian penduduk Leran. Mereka rajin datang ke surau dan bershalawat untuk Rasulullah SAW. Tak lama setelah melihat keadaan penduduknya, dia bertemu dengan Fatimah dan terpukau dengan kecantikannya.

Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo

Ada literatur yang menyebutkan Raja Majapahit yakni Raja Brawijaya memiliki hubungan khusus dengan Fatimah binti Maimun. Namun, informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

(Foto: Kemdikbud RI)

Makam Leran

Makam Leran

Kompleks makam ini terdiri dari beberapa makam, yakni makam Fatimah binti Maimun, serta terduga makam audara dan pengikutnya. Kompleks makam ini memiliki arsitektur khas yang identik dengan ciri bangunan era kerajaan Hindu-Buddha, seperti dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id.
(Foto: Kemdikbud RI)

Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Taman Blambangan Banyuwangi
Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Taman Blambangan Banyuwangi

Tanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Doa Penunduk Suami dalam Islam, Baca untuk Lembutkan Hatinya
Kumpulan Doa Penunduk Suami dalam Islam, Baca untuk Lembutkan Hatinya

Doa ini dapat membantu atasi banyak masalah rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Sambutan Mempelai Pria Islami Singkat, Haru dan Penuh Makna
Sambutan Mempelai Pria Islami Singkat, Haru dan Penuh Makna

Berikut kata sambutan mempelai pria, yang bisa menjadi panduan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komandan Brimob Kaget Langsung Lari & Bersimpuh di Kaki Ulama Keturunan Nabi Muhammad, Sampai Berkali-kali Sungkem
Komandan Brimob Kaget Langsung Lari & Bersimpuh di Kaki Ulama Keturunan Nabi Muhammad, Sampai Berkali-kali Sungkem

Melihat sosok Habib Luthfi membuatnya tak kuasa menahan haru. Bahkan, dia rela bersimpuh dan sungkem di hadapannya.

Baca Selengkapnya
5 Bacaan Doa Mimpi Buruk Sesuai Syariat Islam Lengkap Beserta Cara Menyikapinya
5 Bacaan Doa Mimpi Buruk Sesuai Syariat Islam Lengkap Beserta Cara Menyikapinya

Berikut bacaan doa mimpi buruk sesuai syariat Islam lengkap beserta cara menyikapinya dengan benar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Penyakit Ain dalam Islam, Ketahui Bacaan Doa untuk Melindungi Diri
Mengenal Penyakit Ain dalam Islam, Ketahui Bacaan Doa untuk Melindungi Diri

Penyakit ain berkaitan dengan rasa iri dengki, yang berawal dari pandangan mata.

Baca Selengkapnya
Dua Desa di Banyumas Masuk 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara, Ini Keunggulannya
Dua Desa di Banyumas Masuk 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara, Ini Keunggulannya

Penilaian yang paling menonjol adalah pada pengelolaan BUMDes pada kedua desa wisata itu.

Baca Selengkapnya
Hukum Tidak Berjabat Tangan dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Hukum Tidak Berjabat Tangan dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Mayoritas ulama kecuali madzhab Syafi’i membolehkan jabat tangan dengan perempuan tua yang bukan mahram.

Baca Selengkapnya
Genap 29 Tahun, Intip Momen Perayaan Ulang Tahun Alika Islamadina yang Sederhana
Genap 29 Tahun, Intip Momen Perayaan Ulang Tahun Alika Islamadina yang Sederhana

Alika Islamadina baru saja menginjak usia yang ke-29 pada Sabtu (24/6).

Baca Selengkapnya