Mengunjungi Desa Jarak Jombang, Surga bagi Pencinta Air Terjun hingga Penikmat Buah

Merdeka.com - Desa Jarak merupakan salah satu dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang memiliki potensi wisata alam dan perkebunan menakjubkan. Desa dengan memiliki luas wilayah 770.727 hektare ini terdiri dari tujuh dusun, yaitu Dusun Jarak Krajan, Jarak Tegal, Sarangan, Anjasmoro, Sungkul, Jarak Kebon, dan Tegalrejo.
Kawasan ini terletak di lereng Gunung Arjuna sehingga memiliki iklim sejuk dengan suhu berkisar antara 25-28 derajat celsius. Penduduk Desa Jarak mayoritas merupakan petani atau pekebun.
Sebagian desa ini merupakan wilayah Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden Suryo. Lingkungan konservasi ini menyimpan beragam daya tarik wisata, seperti keanekaragaman hayati flora dan air terjun.
Air Terjun hingga Buah
Ada lima air terjun di Desa Jarak, yakni Watu Putih, Grojogan Asmoro, Gentong Gowah, Tretes Kembar, dan Lunggar Buntung. Masing-masing air terjun memiliki tingkat kesulitan medan yang berbeda-beda. Sehingga tidak semua air terjun dapat dijangkau oleh wisatawan umum.
Saat ini, air terjun Grojogan Asmoro memiliki akses paling mudah untuk dikunjungi wisatawan dibanding air terjun lain. Wisatawan hanya perlu melakukan perjalanan trekking selama kurang lebih 30 menit dengan medan landai dan satu tanjakan untuk tiba di Grojogan Asmoro.
Selain kaya akan potensi air terjun, Desa Jarak juga dikenal sebagai sentra perkebunan buah manggis, cengkeh, duku, dan kopi ekselsa. Kopi ini termasuk jenis langka karena hanya dihasilkan oleh dua daerah di Indonesia yakni Jambi dan Jombang. Selain ditanam di areal perkebunan, pohon kopi ekselsa juga sering ditanam di pekarangan rumah warga.
Selain itu, hasil alam lain yang melimpah di Desa Jarak adalah bambu. Di sana, terdapat berbagai jenis bambu seperti bambu batu, bambu sembilang, bambu apus, dan bambu petung.
Beragam Agama
Desa Jarak menjadi salah satu daerah yang paling menarik di Kabupaten Jombang. Pasalnya, selain potensi alam dan perkebunan, desa ini memiliki kelebihan multireligi.
Masyarakat Desa Jarak terdiri dari pemeluk agama yang beragam, mayoritas penduduk beragama Islam (2.885 orang), diikuti Kristen (78 orang) dan Hindu (179 orang), seperti dikutip dari Jurnal Pariwisata STP Trisakti. Terdapat enam masjid, 13 musala, dua gereja, dan dua pura di desa ini.
Kendati berbeda keyakinan, seluruh penduduk desa hidup berdampingan dengan rukun. Sikap saling menghargai dan menghormati sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat. Tak heran jika Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Jombang memberikan penghargaan kepada Desa Jarak sebagai desa Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama.
Salah satu tradisi yang diikuti seluruh penduduk desa lintas agama yakni tradisi Nyadran (selamatan) dan Nyekar (tabur bunga) makam Mbah Jimat, yang dilaksanakan setiap hari Jumat Pahing di bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Jenderal Bintang 2 Polri jadi Sopir Bentor, Gayanya jadi Sorotan
Gaya seorang jenderal 2 Polri menjadi sorotan saat sedang mengendarai bentor. Momen ini diambil saat ia mengunjungi salah satu candi yang berada di Jambi.
Baca Selengkapnya


Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah
Tangis kesedihan pecah saat pemakaman Kapten Pierre Tendean korban peristiwa G30S PKI.
Baca Selengkapnya


70 Kata-kata Romantis Bahasa Inggris dan Maknanya, Cocok Diberikan ke Pasangan di Hari Istimewa
Kata-kata romantis bahasa Inggris bisa mewakili perasaan Anda kepada pasangan.
Baca Selengkapnya


Momen Sandra Dewi Lengket Banget sama Berondong Ganteng, Vibesnya Kayak Mafia Hongkong
Sandra Dewi membagikan momen bersama berondong gantengnya saat menghadiri acara pernikahan di Paris. Gayanya super kece sampai disebut miliki vibes kayak mafia.
Baca Selengkapnya


Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya
Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Baca Selengkapnya

Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan
Seseorang yang sudah bekerja keras semasa muda biasanya ingin hidup nyaman di masa tua, namun tidak dengan kakek satu ini.
Baca Selengkapnya

Lobi Penjajah agar Tak Sewenang-Wenang pada Rakyat Jawa Timur, Begini Sosok Gubernur Suryo
Gubernur Suryo melobi penjajah agar tak sewenang-wenang pada rakyat Jawa Timur. Perjuangannya mengharukan.
Baca Selengkapnya

Peluang Karier Penghafal Al-Qur'an di Masa Depan, Cocok jadi Ahli Coding hingga Dokter
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa penghafal Al-Qur'an bisa jadi ahli coding hingga dokter.
Baca Selengkapnya

Muhammad Arief Pencipta Lagu Genjer-Genjer Dimarahi Ayah karena Ciptakan Lagu Dini Hari, Begini Kisahnya
Muhamad Arief pencipta lagu Genjer-Genjer pernah dimarahi ayahnya karena menciptakan lagu hingga dini hari.
Baca Selengkapnya

Kisahkan Penderitaan Rakyat, Ini Fakta di Balik Larangan Menyanyikan Lagu Genjer-Genjer
Lagu ini mengisahkan rakyat yang kesusahan pangan sehingga harus memanfaatkan sayur genjer untuk pendamping nasi.
Baca Selengkapnya

Punya Cita Rasa Unik, Begini Sensasi Mencicipi Mangga Khas Jawa Timur
Jawa Timur adalah surganya beragam mangga bercita rasa unik.
Baca Selengkapnya

Taruna Ganteng Ini Ngaku Belajar Ternyata Tulis Surat Cinta, Malu-Malu saat Kena Tegur Komandan
Momen taruna ganteng ngaku belajar ternyata tulis surat cinta. Aksinya pun kena tegur komandan.
Baca Selengkapnya