Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Leverage Adalah Penggunaan Aset dan Sumber Dana oleh Perusahaan, Ketahui Jenisnya

Leverage Adalah Penggunaan Aset dan Sumber Dana oleh Perusahaan, Ketahui Jenisnya Ilustrasi kantor . ©shutterstock.com/hacohob

Merdeka.com - Leverage adalah salah satu istilah dalam ilmu ekonomi yang sering muncul. Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana (sources of funds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang bersangkutan.

Gibson (1990) menyatakan bahwa “the use of debt, called leverage, can greatly affect the level and degree of change is the common earning”, artinya penggunaan utang, disebut pengungkit, sangat dapat memengaruhi tingkat derajat dan tingkat perubahan pendapatan saham.

Selain itu, Schall dan Harley (1992) mendefinisikan leverage sebagai “the degree of firm borrowing”, artinya leverage sebagai tingkat pinjaman perusahaan mengutip dari publikasi oleh uny.ac.id.

Kebijakan leverage timbul jika perusahaan dalam membiayai kegiatan operasionalnya menggunakan dana pinjaman atau dana yang mempunyai beban tetap seperti beban bunga. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai apa itu leverage beserta jenis-jenis yang terdapat di dalamnya.

Pengertian Leverage

Leverage adalah tingkat kemampuan perusahaan dalam menggunakan aset atau modal yang memiliki biaya tetap (utang atau saham) dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang bersangkutan.

Diharapkan setelah perusahaan menerapkan leverage ini, tingkat kekayaan perusahaan juga ikut meningkat. Leverage adalah permasalahan yang akan selalu dihadapi oleh perusahaan.

Menurut Susan Irawati (2006;172), leverage adalah suatu kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam hal menginvetasikan dana atau memperoleh sumber dana yang disertai dengan adanya biaya tetap yang harus ditanggung perusahaan.

Sedangkan menurut Abdul Halim (2005), leverage adalah penggunaan aset atau dana, di mana atas penggunaan tersebut perusahaan harus menanggung biaya tetap berupa penyusutan atau berupa bunga.

Leverage selalu berurusan dengan biaya tetap operasi maupun biaya finansial. Biaya tetap operasi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan karena mengadakan kegiatan investasi, baik itu investasi perlengkapan, peralatan ataupun juga investasi jangka panjang.

Perusahaan yang menggunakan leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar dari biaya tetap (beban tetap). Misal perusahaan meminjam uang (utang) dalam bentuk obligasi maka beban tetap yang ditanggungnya adalah bunga (coupon).

Perusahaan mengeluarkan saham biasa atau saham preferen maka beban yang ditanggung adalah deviden yang yang harus dibayar kepada pemegang saham. Perusahaan menggunakan mesin, gedung maka perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap berupa defresiasi dari aset tersebut.

Jenis-Jenis Leverage

Leverage Terbagi menjadi 3 jenis yakni:

Leverage operasi (operating Leverage ) = OL  Leverage Keuangan (Financial Leverage ) = FL  Leverage Kombinasi (Combined Leverage ) = CL

1. Leverage Operasi (Operating Laverage)

Leverage operasi (operating leverage) terjadi setiap saat perusahaan menggunakan aset yang menimbulkan biaya tetap. Apabila perusahaan tidak menggunakan biaya yang tetap, dengan kata lain semuanya variabel, maka perusahaan akan berada dalam posisi yang menguntungkan.

Pada saat perusahaan mengurangi kegiatannya, biayanya juga akan berkurang secara proporsional juga. Selama harga jual masih lebih tinggi daripada biaya variabelnya, perusahaan tersebut akan memperoleh laba. Beda halnya jika perusahaan menanggung biaya tetap, maka akan ada batas minimal perusahaan harus berproduksi (dan menjual) agar tidak menderita rugi.

Namun, perusahaan mempunyai sejumlah pengendalian terhadap leverage operasi (operating leverage) mereka. Meskipun menggunakan lebih banyak leverage operasi, umumnya meningkatkan resiko suatu perusahaan atau proyek, leverage operasi yang lebih tinggi juga meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan.

2. Leverage Keuangan (Financial Leverage)

Leverage keuangan (financial leverage) adalah perubahan biaya keuangan (yang sifatnya tetap) yang lebih kecil akan mengakibatkan perubahan harga yang besar. Misalnya; biaya bunga, biaya pinjaman dan lain-lain yang berhubungan dengan hutang.

Leverage keuangan (financial leverage) mengacu pada penggunaan sekuritas yang memberikan penghasilan tetap yaitu, hutang dan saham preferen dan resiko keuangan (financial risk).

Selain itu leverage keuangan (financial leverage) juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan dalam menggunakan kewajiban-kewajiban finansial yang sifatnya tetap (fixed financial cost) untuk memperbesar pengaruh perubahan EBIT terhadap pendapatan per lembar saham biasa (Earning Per Share / EPS).

Penggunaan leverage keuangan (financial leverage) dapat meningkatkan ROE yang diharapkan, namun leverage juga meratakan distribusi probabilitas dan meningkatkan probabilitas terjadinya kerugian besar, sehingga menambah resiko yang ditanggung pemegang saham.

3. Leverage Total (Total Leverage)

Bila leverage operasi (operating leverage) dan leverage keuangan (financial leverage) digabung, maka akan menghasilkan total leverage yang adalah perubahan earning untuk pemegang saham yang dipengaruhi oleh penjualan. Secara umum total leverage dihitung dengan membagi kontribusi margin dengan laba operasi dikurangi bunga.

Apabila leverage keuangan dikombinasikan dengan leverage operasi, pengaruh perubahan penjualan terhadap laba per lembar saham menjadi semakin besar. Kombinasi dari kedua leverage tersebut meningkatkan penyebaran dan resiko dari berbagai kemungkinan laba per lembar saham. Total resiko ini akan bertambah besar dengan meningkatnya total leverage, demikian pula sebaliknya.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

Baca Selengkapnya
Fungsi Lembaga Keluarga dan Karakteristiknya, Lembaga Sosial yang Memiliki Peran Penting

Fungsi Lembaga Keluarga dan Karakteristiknya, Lembaga Sosial yang Memiliki Peran Penting

Keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang berperan penting.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya

Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya

Produksi adalah proses mengubah input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal, menjadi output, yang dapat berupa barang atau jasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Teks Negosiasi: Kaidah, Struktur, Jenis dan Contohnya

Teks Negosiasi: Kaidah, Struktur, Jenis dan Contohnya

Proses negosiasi berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti jual-beli, bisnis, penugasan, peminjaman, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
⁠Jenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya

⁠Jenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya

Merdeka.com merangkum tentang jenis-jenis proses produksi dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Contoh Kalimat Kata Benda dan Jenis-Jenisnya

Contoh Kalimat Kata Benda dan Jenis-Jenisnya

Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau benda abstrak.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya