Kampoeng Thengul Juarai Festival Film Nasional, Bukti Kreatif Anak Muda Bojonegoro

Kamis, 30 Maret 2023 11:33 Reporter : Rizka Nur Laily M
Kampoeng Thengul Juarai Festival Film Nasional, Bukti Kreatif Anak Muda Bojonegoro Kampoeng Thengul di Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. ©2023 Merdeka.com/Instagram @kampoeng.thengul

Merdeka.com - Film dokumenter berjudul Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul berhasil menjadi salah satu juara dalam Awarding Festival Dokumenter Budi Luhur (FDBL) 2022 yang digelar di Galeri Nasional Jakarta, Rabu (29/3/2023). Film yang disutradarai Wintari itu menyabet predikat terbaik ketiga setelah melewati rangkaian proses seleksi dan pembinaan sejak November 2022 lalu.

Film ini mendokumentasikan bagaimana masyarakat Dusun Kedungkrambil di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur saling bersinergi melestarikan tradisi lokal asli Bojonegoro. Kampoeng Thengul telah menjadi ekosistem pelestarian kebudayaan yang sepenuhnya berangkat dari gerakan akar rumput. Kemudian dalam perjalanannya, dukungan-dukungan baik dari pihak swasta maupun pemerintah menambah besar resonansi gerakan kultural tersebut.

Kini, setelah melewati pemutaran perdana, film dokumenter Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul bakal diputar di sejumlah acara lanjutan. Film yang sepenuhnya dikerjakan oleh orang-orang muda Margomulyo itu siap menjadi juru bicara bagaimana masyarakat perbatasan Bojonegoro tersebut kompak menggali potensi kampung halamannya.

2 dari 3 halaman

Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul

Proses produksi film dokumenter ini menarik disimak karena keberadaan orang-orang di baliknya. Ide pembuatan film dokumenter muncul dari Wintari, salah satu penggagas Kampoeng Thengul.

Ibu satu anak yang hobi menulis itu berinisiatif mendaftar dalam seleksi FDBL 2022. Ide cerita tentang Kampoeng Thengul ternyata berhasil merebut hati para juri dan menjadikan Kampoeng Thengul masuk dalam daftar pendek (shortlist) FDBL 2022 bersama tiga kandidat lain. 

Keempat kandidat itu kemudian memperoleh pembinaan produksi film dokumenter dari FDBL. Setelah proses produksi selesai, FDBL 2022 kembali melombakan keempat kandidat. Hasilnya, Kampoeng Thengul menempati posisi terbaik ketiga.

3 dari 3 halaman

Orang-orang di Balik Film

orang orang di balik film dokumenter sebuah asa dari kampoeng thengul

©2023 Merdeka.com/Dok. Wintari

Saat ditemui Merdeka.com pada akhir Januari lalu, sang sutradara film dokumenter Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul membagikan cerita proses pengerjaan film tersebut. Wintari mengaku melibatkan anak-anak jurusan Multimedia SMK Negeri Margomulyo. Proses pengerjaan film dilakukan setiap akhir pekan agar tidak mengganggu sekolah mereka. 

Tidak semua alat dalam proses produksi film dapat ditemukan di Margomulyo. Wintari pun mengaku harus menyewa gimbal stabilizer kamera dari kota lain. Bagi Kaur Perencanaan Desa Sumberejo Kecamatan Margomulyo itu, keterbatasan bukan halangan untuk berkarya.

“Dari sebuah gerakan akar rumput, kegiatan organik dari orang-orang baik yang peduli. Terima kasih semua,” ungkap perempuan 31 tahun itu usai menerima penganugerahan FDBL 2022, Rabu (29/3/2023).

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini