Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bakal Jadi Film Dokumenter, Ini 3 Fakta Unik Kampoeng Thengul Bojonegoro

Bakal Jadi Film Dokumenter, Ini 3 Fakta Unik Kampoeng Thengul Bojonegoro Kampoeng Thengul di Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. ©2023 Merdeka.com/Instagram @kampoeng.thengul

Merdeka.com - Kabar bahagia yang datang di tengah gegap gempita tahun baru 2023 menyelimuti warga perbatasan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kampoeng Thengul, gerakan kebudayaan yang diinisiasi warga Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro itu dinobatkan sebagai salah satu penerima hibah dana Festival Dokumenter Budi Luhur (FDBL) 2022.

Kampoeng Thengul berada di urutan teratas dalam hasil akhir proposal yang akan mendapatkan pembinaan produksi film dokumenter. Adapun tiga proposal lain yang lolos hingga babak akhir penyeleksian juri selain Kampoeng Thengul adalah Menari dalam Sunyi karya Ahmad Eko Hadi asal Kediri, Jawa Timur; Bukan Sekedar Pesiar karya Lerthy Menthary Suek asal Oelua, Nusa Tenggara Timur; dan Pelestarian Emas Hijau karya Diaz Alifian asal Bandung, Jawa Barat.

FDBL tahun 2022 yang diselenggarakan November tahun lalu itu terdiri dari serangkaian proses seleksi. Mulai dari penerimaan proposal, pitching forum, hingga penentuan empat proposal terbaik yang berhak mendapatkan pendanaan. Proposal Kampoeng Thengul yang ditulis Wintari untuk submisi FDBL 2022 dengan tema Kearifan Lokal berhasil merebut hari para juri.

Proposal mengenai Kampoeng Thengul yang berhasil menjadi pilihan pertama para juri FDBL 2022 menambah daftar panjang prestasi gerakan masyarakat Dusun Kedungkrambil. Berikut sederet fakta unik Kampoeng Thengul di perbatasan Kabupaten Bojonegoro itu.

1. Digawangi Pasutri

wintari pengagas kampoeng thengul bojonegoro berpose bersama suaminya joko eri prabowo

©2023 Merdeka.com/Dok. Wintari

Selama proses seleksi FDBL, Kampoeng Thengul tampil mencuri perhatian karena digawangi pasangan suami istri, Joko Eri Prabowo dan Wintari. Selain pasangan muda yang aktif menjadi penggerak masyarakat, keduanya juga perangkat desa setempat.

Joko merupakan Kepala Dusun Kedungkrambil, daerah yang kini tersohor sebagai Kampoeng Thengul. Sedangkan Wintari adalah Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Sumberjo.

Besarnya mimpi keduanya akan kampung halaman memotivasi mereka menulis proposal mengenai Kampoeng Thengul dan mendaftarkannya dalam seleksi FDBL 2022. Kini, mimpi itu terasa kian dekat karena Kampoeng Thengul berhasil mendapatkan hibah pendanaan untuk produksi film dokumenter.

2. Pengrajin Thengul

kampoeng thengul di kecamatan margomulyo kabupaten bojonegoro

©2022 Merdeka.com/Faizal Insani

Munculnya inisiasi membentuk Kampoeng Thengul tak lepas dari keberadaan Suwarno. Lelaki yang akrab disapa Mbah Dalang itu merupakan dalang senior Wayang Thengul sekaligus pengrajin wayang. Dia merupakan satu dari dua pengrajin Wayang Thengul yang tersisa di Kabupaten Bojonegoro. Padahal, Wayang Thengul merupakan kesenian tradisional asli Kota Ledre.

Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai lini kehidupan limbung, tak terkecuali bagi para seniman kesenian tradisi. Hal ini pula yang terjadi pada Mbah No, sapaan akrab Suwarno. Selama hampir dua tahun pandemi, ia tak mendapat penghasilan dari pekerjaannya sebagai dalang maupun pengrajin Wayang Thengul. Ia sempat putus asa dengan kondisi tersebut dan berniat mengadu nasib ke Jakarta untuk mencari penghidupan.

Nasib ekonomi Mbah No yang tak tentu di masa pandemi itu disikapi Wintari, penggerak masyarakat di lingkungan itu. Wintari pun menceritakan kondisi Mbah No kepada Camat Margomulyo, Enggarini. Gayung bersambut, Enggarini kemudian mencoba mempromosikan Wayang Thengul karya Mbah No kepada teman-temannya di pemerintahan. Dari situlah, cikal bakal keberadaan Kampoeng Thengul bermula.

3. Kelas Tari Thengul untuk Anak-anak

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kampoeng Thengul Bojonegoro (@kampoeng.thengul)

 

Berawal dari promosi miniatur Wayang Thengul hingga melayani pemesanan karakter wayang sesuai keinginan konsumen, muncul beragam ide lain dalam diri Wintari. Ibu satu anak itu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak hingga akhirnya muncul kesepakatan mengadakan kelas Tari Thengul untuk anak-anak di Dusun Kedungkrambil. Pengumuman mengenai keberadaan kelas tari dilakukan melalui grup-grup WhatsApp masyarakat hingga promosi dari mulut ke mulut.

Saat Merdeka.com berkunjung ke Kampoeng Thengul pada November 2022 silam, puluhan anak perempuan usia SD tampak antusias mengikuti kelas Tari Thengul. Berbaris mengenakan selendang di halaman rumah seorang warga, aura ceria dan antusias memancar dari wajah anak-anak di siang yang terik itu.

Baru latihan dalam hitungan minggu, beberapa penari cilik itu sudah menjadi salah satu penampil dalam acara Kemah Budaya tingkat kecamatan. Bahkan, belum lama ini mereka juga tampil dalam Festival Medhayoh di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro yang disponsori oleh Pupuk Kaltim.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Desa Nunuk Baru di Majalengka, Sudah Ada Sebelum Kabupatennya Lahir

Fakta Menarik Desa Nunuk Baru di Majalengka, Sudah Ada Sebelum Kabupatennya Lahir

Konon warga di sini merupakan keturunan Kerajan Galuh

Baca Selengkapnya
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro

Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro

Berkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Inilah beberapa Fakta Unik tentang Asri Welas yang Terbukti sebagai Keturunan Pahlawan Nasional Indonesia.

Inilah beberapa Fakta Unik tentang Asri Welas yang Terbukti sebagai Keturunan Pahlawan Nasional Indonesia.

Inilah Fakta Unik Asri Welas, Masih Ada Keturunan dari Pangeran Diponegoro. Yuk, Intip Faktanya!

Baca Selengkapnya
Jadi Kudapan Khas Pandeglang, Ini Fakta Menarik Kue Jojorong yang Sudah Ada Sejak Kesultanan Banten

Jadi Kudapan Khas Pandeglang, Ini Fakta Menarik Kue Jojorong yang Sudah Ada Sejak Kesultanan Banten

Siapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Film Oeroeg, Berbahasa Belanda dan Syutingnya di Cirebon

Fakta Menarik Film Oeroeg, Berbahasa Belanda dan Syutingnya di Cirebon

Lokasi syuting film ini salah satunya di gedung BAT, Lemahwungkuk Cirebon yang legendaris.

Baca Selengkapnya
Dulu Tinggal di Rumah Gubuk Kini Rumahnya Bak Istana, Ini Sederet Fakta Aty Kodong Yang Tak Diketahui Publik

Dulu Tinggal di Rumah Gubuk Kini Rumahnya Bak Istana, Ini Sederet Fakta Aty Kodong Yang Tak Diketahui Publik

Mengungkap sederet fakta Aty Kodong, Dulu rumah sederhana kini rumahnya bak istana

Baca Selengkapnya
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Ribuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo

Baca Selengkapnya
Diusulkan Jadi Cagar Budaya, Ini Fakta Menarik Eks Stasiun Banjarnegara

Diusulkan Jadi Cagar Budaya, Ini Fakta Menarik Eks Stasiun Banjarnegara

Stasiun Banjarnegara punya peran strategis dan nilai sejarah yang tinggi

Baca Selengkapnya