Intai Pujaan Hati Lewat Teman hingga Rutin Kirimi Buku Diselipi Puisi, Cawapres Ini Pernah Diragukan Calon Mertua
Kisah cintanya bak sinetron
Kisah cintanya bak sinetron
Nama besar Muhaimin Iskandar tak bisa dilepaskan dari peran istrinya, Rustini Murtadho. Sebelum resmi menjadi suami istri, keduanya punya kisah perjalanan cinta yang lucu.
Kisahnya diawali dari beberapa rekan junior Muhaimin Iskandar di organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) semasa kuliah di Yogyakarta.
Saat itu, Muhaimin sudah menjadi Ketua Umum PMII di Yogyakarta. Beberapa juniornya menceritakan tentang keberdaan seorang calon kader PMII yang berparas cantik. Muhaimin yang penasaran langsung tertarik untuk mengenal gadis yang dimaksud.
Merespons Muhaimin, rekan-rekan juniornya memberi ide bagaimana sebaiknya Muhaimin mendekati sang gadis. Mereka sepakat memanfaatkan waktu saat gadis tersebut memasuki tahun keduanya di PMII.
Pada tahun kedua, gadis tersebut menjadi panitia pengkaderan anggota PMII baru. Oleh rekan-rekannya, Muhaimin dijadwalkan menjadi pembicara. Sementara sang gadis diminta untuk mengantarkan minum kepada pembicara. Itulah pertemuan pertama Muhaimin dengan Rustini dalam satu forum.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu langsung jatuh cinta pada pandangan pertamanya kepada Rustini. Saat itu juga ia bertekad bahwa kelak Rustini harus menjadi istinya
Cak Imin kemudian membuat strategi mendekati sang pujaan hati dengan cara tak pasaran. Setiap dua hari sekali, ia mengirim satu buku yang di dalamnya diselipi puisi. Rustini awalnya tak curiga, namun saat kiriman buku semakin sering datang, ia tahu apa maksud Cak Imin.
(Foto: Freepik)
Seiring berjalannya waktu, Cak Imin mulai berani mengajak Rustini jalan-jalan. Rustini pun menyambut hangat ajakan Cak Imin. Hingga suatu hari ada kejadian tak terduga saat keduanya tengah makan bersama.
Saat itu mereka tengah makan bersama di sebuah restoran di Yogyakarta, tiba-tiba datang temannya sesama kader PMII. Cak Imin khawatir bagaimana jika rekan-rekan kader PMII tahu ia dan Rustini kencan. Mendengar kekhawatiran Cak Imin, Rustini sontak menyeletuk untuk sekalian memublikasikan hubungan keduanya.
(Foto: Freepik jcomp)
Pada pertemuan pertama Cak Imin dengan calon mertua, orang tua sang pujaan hati sempat meragukannya.
Cak Imin menduga karena sosoknya saat itu merupakan aktivis yang belum jelas masa depannya. Penolakan itu tidak disampaikan terang-terangan oleh orang tua Rustini kepada Cak Imin. Pada hari lain, Rustini menceritakan dugaan bahwa ayahnya menunjukkan isyarat menolak Cak Imin sebagai bakal menantu.
Tak kehabisan akal, Cak Imin kemudian lapor pamannya, Gus Dur. Presiden keempat RI itu akhirnya turun tangan langsung membantu Cak Imin untuk melamar Rustini. Melihat keseriusan Cak Imin dan putrinya, orang tua Rustini kemudian menyetujui hubungan keduanya.
Ucapan selamat ulang tahun adalah puisi yang mengalir dari hati, memancarkan harapan, doa, dan kebaikan.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantun lucu yang bisa membuat Anda tertawa ngakak dan lepas.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban dengan cara mengambil pisau dapur. Selanjutnya, pelaku menusukkan pisau tersebut ke leher korban.
Baca SelengkapnyaPuisi karya Raditya Dika itu dinilai dapat menghibur orang-orang yang tengah patah hati.
Baca SelengkapnyaPuisi lama memiliki orisinalitas yang tidak diketahui pengarangnya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gaya bahasa dapat memperindah tulisan karya sastra.
Baca SelengkapnyaSuasana RSUD SK Lerik Kota Kupang, Rabu (13/12) pagi, mendadak heboh saat seorang pasien tiba-tiba berlari menabrak pintu kaca lalu terjun dari lantai dua.
Baca SelengkapnyaSembari berlari kecil, Susi Pudjiastuti menghampiri Ganjar Pranowo yang turun dari pesawat
Baca Selengkapnya