Dopamin adalah Hormon Peningkat Suasana Hati, Ini Faktanya

Merdeka.com - Dopamin adalah neurotransmitter yang dibuat di otak. Zat kimia ini dilepaskan di otak untuk membuat Anda merasa lebih baik, senang, atau bahagia. Memiliki jumlah hormon dopamin yang tepat sangat penting untuk tubuh dan otak Anda.

Dopamin membantu sel-sel saraf untuk mengirim pesan satu sama lain. Dopamin diproduksi oleh sekelompok sel saraf di tengah otak dan mengirimkan pesan ke bagian lain dari otak.

Dopamin memainkan peran dalam banyak fungsi tubuh, termasuk memori, gerakan, motivasi, suasana hati, perhatian, dan banyak lagi.

Tingkat dopamin yang tinggi atau rendah dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti Parkinson, sindrom kaki gelisah, dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Berikut beberapa hal mengenai dopamin yang penting untuk Anda ketahui.

Mengenal Apa Itu Dopamin

Dopamin adalah sejenis neurotransmitter monoamina yang dibuat di otak dan bertindak sebagai pembawa pesan kimia, mengkomunikasikan pesan antara sel-sel saraf di otak dan seluruh tubuh, melansir clevelandclinic.org.

Dopamin juga bertindak sebagai hormon. Dopamin, epinefrin dan norepinefrin adalah katekolamin utama (label berdasarkan memiliki bagian dari struktur molekul yang sama). Hormon-hormon ini dibuat oleh kelenjar adrenal, kelenjar kecil berbentuk topi yang terletak di atas masing-masing ginjal.

Dopamin juga merupakan neurohormon yang dilepaskan oleh hipotalamus di otak. Umumnya, dopamin tidak benar-benar menghasilkan kesenangan. Namun, hormon ini memperkuat perasaan senang dengan cara menghubungkan sensasi kesenangan ke perilaku tertentu.

Fungsi Dopamin bagi Tubuh

Dopamin memiliki dampak langsung pada banyak fungsi neurologis, kognitif, dan perilaku di dalam tubuh manusia. Melansir verywellmind.com, beberapa fungsi dopamin yang paling utama adalah sebagai berikut;

Dopamin hampir pasti memengaruhi segalanya, mulai dari cara Anda berpikir dan bergerak hingga cara Anda mengingat dan berperilaku. Semua orang merasakan dopamin secara berbeda dan ketidakseimbangan kadar dopamin mungkin sulit dideteksi. Padahal, hal ini dapat secara langsung memengaruhi kesehatan mental.

Terlalu sedikit atau terlalu banyak dopamin dapat menyebabkan banyak masalah. Dengan kekurangan dopamin, Anda bisa mengalami sejumlah gejala, seperti kehilangan keseimbangan, perubahan berat badan, kram otot, energi yang rendah, kecemasan, perubahan suasana hati, gairah seks yang rendah, sembelit, tremor, sulit tidur, hingga halusinasi.

Sementara tingkat dopamin yang tinggi dapat meningkatkan konsentrasi, energi, dorongan seks, dan kemampuan Anda untuk fokus, kelebihan dopamin juga dapat menyebabkan perilaku kompetitif dan agresif dan menyebabkan gejala termasuk kecemasan, kesulitan tidur, dan stres.

Cara Kerja Dopamin

Dopamin dikenal sebagai hormon "feel good" atau hormon yang membuat seseorang merasa lebih baik. Dopamin memberikan sensasi rasa senang dan juga motivasi untuk melakukan sesuatu atas dasar perasaan senang tersebut.

Dopamin adalah bagian dari sistem penghargaan. Sistem ini dirancang untuk menghargai Anda ketika Anda melakukan hal-hal yang perlu dilakukan untuk bertahan hidup seperti makan, minum, bersaing untuk bertahan hidup, dan bereproduksi.

Sebagai manusia, otak kita terprogram untuk mencari perilaku yang melepaskan dopamin dalam sistem penghargaan kita. Saat Anda melakukan sesuatu yang menyenangkan, otak melepaskan dopamin dalam jumlah besar. Anda akan merasa baik dan mencari lebih banyak perasaan itu.

Inilah sebabnya mengapa junk food dan gula sangat membuat ketagihan. Karena mereka memicu pelepasan sejumlah besar dopamin ke otak, yang memberi Anda perasaan senang, bahagia dan Anda ingin mengulangi pengalaman itu terus-menerus.