Merdeka.com - Kulit adalah organ terbesar yang menutupi seluruh tubuh. Perawatannya perlu dilakukan secara seksama dan teratur, sebab tampilannya yang sehat akan memancarkan banyak hal dari diri dan kepribadian Anda.
Jenis kulit sendiri ada banyak macamnya. Salah satunya adalah kulit sensitif. Kulit sensitif memerlukan perawatan ekstra sebab ada banyak pantangan yang tak boleh dan boleh Anda lakukan. Tak heran ada banyak produk perawatan kulit yang secara khusus diformulasikan untuk kulit sensitif.
Ya, kulit sensitif terutama di bagian wajah, memerlukan perawatan khusus dan produk khusus pula. Lantas, bagaimana cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif secara tepat? Apa saja tanda-tanda yang mengindikasikan Anda memiliki jenis kulit wajah sensitif? Berikut penjelasan selengkapnya.
Banyak orang yang menganggap bahwa kulit wajah sensitif adalah kulit yang mudah iritasi. Anda mungkin menemukan bahwa produk atau faktor lingkungan tertentu menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, atau bahkan berjerawat.
Menurut dokter kulit bersertifikat, Dr. Peter Katz, dalam forefrontdermatology.com kulit dapat dikatakan berjenis sensitif apabila muncul enam gejala umum di bawah ini;
1. Kulit cenderung reaktif
Mengamati bahwa Anda memiliki kondisi kulit yang reaktif adalah cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif yang pertama.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda akan sadar bahwa sabun, deterjen, wewangian, parfum, produk perawatan kulit, dan produk rumah tangga dapat menyebabkan kulit Anda bereaksi.
Reaksi yang umum terjadi di antaranya adalah gatal, kering, atau memerah. Selain itu, paparan dingin, matahari, dan angin dapat memicu flare atau bercak.
2. Kulit gampang merah
Cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif yang kedua adalah kemerahan. Orang dengan kulit wajah sensitif cenderung sering mengalami kemerahan.
Ini bisa berupa ruam merah, benjolan merah, bercak memerah, atau bahkan penampakan pembuluh darah merah yang melebar.
Meski demikian, biasanya kemerahan akan hilang setelah iritasi yang menjadi penyebab diobati atau dengan perawatan kulit wajah ringan.
3. Kulit kering
Kulit kering dan kulit sensitif adalah dua hal yang berjalan beriringan. Dua kondisi kulit ini dapat menyebabkan jerawat dan kulit pecah-pecah.
Anda kemungkinan besar akan mengalami banyak masalah kulit kering di cuaca yang dingin. Kulit yang kering ini akan meningkatkan sensitivitas kulit, membuatnya gampang memerah.
Menggunakan pelembap yang lembut dapat membantu melawannya dan melindungi kulit dari berbagai unsur penyebab kulit sensitif.
4. Sering mengalami ruam
Kulit sensitif dapat menimbulkan reaksi seperti ruam merah, kering, bersisik, atau kasar saat terkena pemicu. Ini terutama akan terjadi saat ada produk yang tertinggal di kulit Anda, seperti krim wajah yang berlebihan.
Anda dapat mengalami ruam dengan sangat cepat setelah kontak. Ruam bisa terasa tidak nyaman, tidak sedap dipandang, dan membandel.
5. Kulit cenderung berjerawat
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki kulit sensitif, perhatikan apakah wajah Anda kerap mengalami jerawat yang terlihat seperti jerawat dengan benjolan merah dan pustula.
Hal ini biasanya disebabkan oleh sabun pencuci muka atau krim wajah dengan kandungan yang tak sesuai dengan kadar pH kulit wajah Anda. Jerawat yang terus-menerus dan meradang pada gilirannya akan membuat kulit wajah menjadi sensitif.
Untuk mengatasi hal ini, konsultasikan dengan dokter kulit agar Anda mendapatkan produk dan pengobatan yang tepat untuk membersihkan kulit tanpa menyebabkan iritasi tambahan.
6. Kulit mudah terbakar sinar matahari
Kulit yang sensitif lebih rentan terhadap efek berbahaya dari sinar matahari. Jika kulit Anda sedang dalam keadaan teriritasi atau terkelupas, Anda berisiko lebih tinggi lagi untuk mengembangkan kulit sensitif.
Anda harus selalu memakai tabir surya, terutama di bagian wajah, saat berada di luar ruangan. Karena beberapa bahan dalam tabir surya dapat menyebabkan reaksi alergi, carilah produk yang bahannya mengandung seng oksida atau titanium dioksida. Anda juga sebaiknya memilih tabir surya yang berspektrum luas dan memiliki SPF 30 atau lebih tinggi.
Advertisement
Penyebab umum kulit sensitif di antaranya adalah:
1. Dermatitis kontak iritan – bentuk paling umum dari kulit sensitif, yang menyebabkan pembentukan ruam nonspesifik setelah terpapar bahan kimia yang mengiritasi atau agen fisik apa pun yang merusak lapisan luar pelindung kulit.
2. Dermatitis kontak alergi – reaksi alergi atau kekebalan terhadap bahan kimia, alergen, atau zat lain yang mengiritasi.
3. Eksim, juga disebut dermatitis atopik – suatu kondisi kronis, yang dapat kambuh secara berkala, di mana kulit menjadi kasar dan meradang.
Jika Anda memiliki jenis kulit wajah sensitif, langkah pertama untuk mengelolanya dengan lebih baik adalah mencegah pemicunya melalui tips perawatan kulit sensitif sehari-hari seperti:
Potret Pentas Tari Didik Nini Thowok di Pura Calonarang Putuk, Magis Banget
Sekitar 1 Jam yang laluTak Suka Umbar Privasi Anak di Media Sosial, Raisa Ungkap Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluSepasang Kekasih Nekat Curi Kotak Amal Masjid Kota Batu, Nilainya Ditaksir Rp10 Juta
Sekitar 2 Jam yang laluTerduga Teroris di Tulungagung Dikenal Alim dan Dermawan, Tetangga Ungkap Ini
Sekitar 4 Jam yang laluSempat Disebut Berselingkuh dengan Rebecca Klopper, Junior Robert Beri Klarifikasi
Sekitar 18 Jam yang laluNiat Beli Seblak, Pembeli Ini Malah Dapat 'Bonus' Knop Kompor
Sekitar 19 Jam yang laluTawarkan Dagangan dengan Sopan dan Ceria, Cara Anak Ini Jualan Pempek Bikin Haru
Sekitar 21 Jam yang laluMengunjungi Kampung Buddha Buneng, Jadi yang Terbesar di Blitar
Sekitar 22 Jam yang laluKaesang Pangarep Tulis Pesan Cinta, Respons Erina Gudono Curi Perhatian
Sekitar 1 Hari yang laluPeristiwa 4 Juni: Hari Anak Korban Perang Sedunia, Ini Kisah Sejarahnya
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Resep Roti Bagel Homemade ala Eropa, Cocok untuk Sarapan Simple
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Wisata Borobudur 2023 yang Dapat Disambangi, Tak Kalah Memesona
Sekitar 1 Hari yang laluPeras Buronan WN Kanada di Bali, 2 Anggota Mabes Polri Diperiksa Propam
Sekitar 37 Menit yang laluKomplotan Pemeras Ngaku Tim Buser di Kalsel Ditangkap Polisi
Sekitar 2 Jam yang laluJenderal Polri Ketemu Anak Tukang Sayur Jadi Polisi, Orangtuanya langsung Dipanggil
Sekitar 4 Jam yang laluTangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Sekitar 23 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluGabung Dewa United, Henhen Herdiana Ikut Doakan Persib Bisa Sukses di Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 59 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami