Merdeka.com - Warga keturunan Arab di Tuban, Jawa Timur memiliki tradisi khusus ketika bulan Ramadan. Mereka biasa memasak Bubur Muhdor untuk dibagikan kepada masyarakat.
Nama Bubur Muhdor diambil dari nama masjid setempat, tempat di mana dilakukan kegiatan memasak dan membagi-bagikan bubur. Bubur Muhdor sendiri memiliki cita rasa khas Timur Tengah.
Setiap tahun, agenda memasak dan membagikan Bubur Muhdor tidak pernah absen dilaksanakan. Sajian ini sangat diminati warga. Setiap hari, di lingkungan Masjid Muhdor di Jalan Pemuda Tuban selalu banyak warga yang mengantre untuk mendapatkan Bubur Muhdor.
Bubur bercita rasa Timur Tengah itu dibagikan gratis kepada warga yang datang sebagai menu berbuka puasa. Di kalangan masyarakat Tuban, nama Bubur Muhdor sudah sangat dikenal.
Advertisement
©2020 Merdeka.com
Dikutip dari berbagai sumber, Bubur Muhdor dibuat pertama kali pada tahun 1937. Bubur ini hanya ada ketika bulan suci Ramadan dan tidak bisa dijumpai di bulan-bulan lainnya. Membuat Bubur Muhdor merupakan tradisi turun-temurun yang terus dilestarikan karena dianggap baik.
Bubur Muhdor dimasak oleh jemaat Masjid Muhdor di Kelurahan Kutorejo, Kecataman Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bubur ini memiliki cita rasa gulai kambing khas jazirah Arab.
Pada mulanya, Bubur Muhdor dibuat untuk dibagikan sebagai sajian buka puasa kepada masyarakat tidak mampu. Seiring berkembangnya waktu, bubur ini dibagikan kepada lebih banyak kalangan.
©2020 Merdeka.com/Youtube blokTuban TV
Ciri khas dari Bubur Muhdor ini juga tampak sejak dalam pembuatannya. Proses memasak Bubur Muhdor dilakukan oleh para laki-laki keturunan Arab. Aktivitas memasak Bubur Muhdor dimulai dari pukul 14.00 WIB di lingkungan Masjid Muhdor, Tuban.
Para laki-laki ini secara bergantian mengaduk bubur yang sedang dimasak. Selanjutnya, setiap pukul 17.00 WIB, warga sudah mengantre di lingkungan masjid untuk mendapatkan Bubur Muhdor. Bubur ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik masyarakat yang tidak mampu, maupun masyarakat lain yang menginginkan bubur tersebut.
Advertisement
©2020 Merdeka.com/Youtube blokTuban TV
Banyak warga yang rela mengantre demi bisa menikmati sajian legendaris asal Tuban itu. Bahkan, di antara mereka ada yang setiap kali bulan puasa pasti datang mengantre untuk mendapatkan Bubur Muhdor.
©2020 Merdeka.com
Cara membuat Bubur Muhdor terbilang sederhana. Beras dicampur dengan air. Kemudian dimasukkan ke dalam kuali kuningan besar yang diletakkan di atas tungku api. Ketika beras mulai melunak dimasukkan rempah-rempah, semacam bumbu gulai, yang sebelumnya sudah dicampur dengan santan kelapa dan daging kambing.
Rempah-rempah, bumbu, dan daging kambing yang diracik oleh jemaat perempuan Masjid Muhdor inilah yang menciptakan cita rasa ala jazirah Arab. Rata-rata untuk memasak Bubur Muhdor dibutuhkan sekitar 20 butir kelapa dan 30 kilogram beras per harinya.
Advertisement
Fakta Sosok Mira Hayati, Wanita di Balik Video Pamer Tas Emas Seharga Rp500 Juta
Sekitar 1 Jam yang lalu6 Resep Puding Santan Aneka Kreasi, Cocok untuk Menu Buka Puasa
Sekitar 2 Jam yang laluMengenal Lisa Berdasi, Cara Unik Warga Mojokerto Kurangi Sampah
Sekitar 3 Jam yang laluDara Arafah Akui Pernah Dibully Gurunya Sendiri, Begini Curhatannya
Sekitar 4 Jam yang lalu60 Kata Mutiara Ramadhan Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok untuk Sosial Media
Sekitar 5 Jam yang laluKondisi Terkini Stadion Gelora Bung Tomo Usai Inspeksi FIFA, Masih Ada Catatan
Sekitar 6 Jam yang laluViral di Media Sosial, Kisah Pemuda Diselingkuhi Calon Istri Ternyata Hanya Konten
Sekitar 7 Jam yang laluPotret Spanduk Ajakan Golput Pemilu 2024 di Malang, Rakyat Ungkapkan Ini
Sekitar 7 Jam yang laluTata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam yang Benar, Penting Diketahui
Sekitar 8 Jam yang laluContoh Surat Undangan Buka Puasa Bersama Resmi, Gunakan Salah Satunya
Sekitar 9 Jam yang laluKediri Hujan Deras, Bangunan Hotel Miring Nyaris Roboh Tergerus Air Sungai
Sekitar 9 Jam yang laluMomen Haru Anak Gendong Ibunda di Depan Ka'bah, Tak Kuat Jalani Tawaf
Sekitar 1 Hari yang laluRambut Sudah Mulai Habis, Begini Kondisi Terkini Nunung Srimulat Usai Kemoterapi
Sekitar 1 Hari yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 11 Menit yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 2 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 3 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 4 Jam yang laluBRI Liga 1: Barito Putera Pesta Gol ke Gawang PSIS, RD Ungkap Keuntungan Main Malam
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami