Bacaan Tarawih dan Anjuran Surat-Suratnya, Ketahui Tata Caranya

Rabu, 22 Maret 2023 13:46 Reporter : Ayu Isti
Bacaan Tarawih dan Anjuran Surat-Suratnya, Ketahui Tata Caranya ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tarawih adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan pada bulan Ramadan. Shalat tarawih dilakukan setelah sholat Isya' dan sebelum sholat wajib Subuh. Meskipun dapat dilakukan sendiri di rumah, namun shalat tarawih paling utama dianjurkan untuk dilakukan secara berjemaah di masjid.

Dalam pelaksanaan shalat tarawih, pada dasarnya sama seperti tata cara shalat pada biasanya. Hal yang membedakan adalah jumlah rakaat yang dilakukan dan teknis pelaksanaannya. Selain itu, terdapat beberapa bacaan tarawih yang dianjurkan, seperti beberapa surat dalam Al Quran yang baik dibaca saat shalat tarawih.

Bagi Anda yang ingin menunaikan shalat tarawih, maka penting untuk memahami tata cara serta surat bacaan tarawih yang dianjurkan. Terutama bagi Anda yang hendak menjadi imam untuk memimpin shalat tarawih, baik di rumah maupun di masjid.

Selain memahami teknis pelaksanaan dan surat bacaan tarawih, Anda juga perlu memperhatikan lafal niat yang baik dan benar. Baik lafal niat shalat tarawih untuk sendiri, makmum, atau imam. Dilansir dari NU Online, berikut, kami merangkum bacaan tarawih, anjuran surat, hingga tata caranya, perlu Anda simak.

2 dari 4 halaman

Niat dan Aturan Pelaksanaan Shalat Tarawih

Sebelum mengetahui anjuran surat bacaan tarawih, perlu dipahami terlebih dahulu niat dan aturan pelaksanaan shalat tarawih. Pada dasarnya, shalat tarawih dilakukan sama seperti ibadah shalat pada umumnya. Diawali dengan niat, takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca ta’awudz, surat Al-Fatihah, mambaca surat-surat pendek, rukuk, i’tidal, berdiri untuk melakukan sujud, sujud, tahiyat, membaca dua kalimat sahadat, membaca shalawat Ibrahimi, dan diakhiri salam.

Jumlah rakaat dalam pelaksanaan shalat tarawih, menurut mayoritas mahzab syafi’i sebanyak 20 rakaat dengan sepuluh kali salam. Namun, jumlah rakaat ini bisa berbeda-beda tergantung mahzab yang dianut. Shalat tarawih paling utama dilakukan secara berjamaah di masjid, namun bisa juga dilakukan secara mandiri atau sediri di rumah.

Berikut beberapa bacaan niat shalat tarawih yang perlu Anda perhatikan:

Niat Shalat Tarawih untuk Imam

  • Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta’âlâ.
  • Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’âlâ.”

Niat Shalat Tarawih untuk Makmum

  • Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
  • Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’âlâ.”

Niat Shalat Tarawih Sendiri

  • Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
  • Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”
3 dari 4 halaman

Tata Cara Shalat Tarawih

Sebelum mengetahui anjuran surat bacaan tarawih, Anda perlu memperhatikan tata cara shalat tarawih lengkap dengan gerakan dan doanya. Seperti dijelaskan sebelumnya, shalat tarawih umum dilakukan sebanyak 20 rakaat, dengan 10 kali salam setiap 2 rakaat.

Shalat tarawih ini dimulai dari membaca niat, takbiratul ihram, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tahiyat, hingga salam. Berikut tata cara shalat tarawih lengkap dengan gerakan dan bacaannya, bisa Anda simak.

Rakaat Pertama:

  • Membaca niat.
  • Takbiratul ihram (Allāhu akbar).
  • Membaca surat Al Fatihah (Bismillāhir rahmānir rahīm (1). Alhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn (2). Ar-rahmānir rahīm (3). Māliki yaumid dīn (4). Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn (5). Ihdinas shirātal mustaqīm (6). Shirātal ladzīna an‘amta ‘alaihim ghairil maghdhūbi ‘alaihim wa lad dhāllīn (7). Amīn.)
  • Membaca surat pendek atau surat dalam Al Quran.
  • Rukuk (Subhāna rabbiyal ‘azhīmi wa bi hamdih).
  • Itidal (Rabbanā lakal hamdu mil’as samāwāti wa mil’al ardhi wa mil’a mā syi’ta min syay’in ba‘du).
  • Sujud (Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih).
  • Duduk di antara dua sujud (Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa‘nī, warzuqnī, wahdinī, wa ‘āfinī, wa‘fu ‘annī).
  • Sujud kedua (Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih).
  • Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua.

Rakaat Kedua:

  • Takbiratul ihram (Allāhu akbar).
  • Membaca surat Al Fatihah (Bismillāhir rahmānir rahīm (1). Alhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn (2). Ar-rahmānir rahīm (3). Māliki yaumid dīn (4). Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn (5). Ihdinas shirātal mustaqīm (6). Shirātal ladzīna an‘amta ‘alaihim ghairil maghdhūbi ‘alaihim wa lad dhāllīn (7). Amīn.)
  • Membaca surat pendek atau surat dalam Al Quran.
  • Rukuk (Subhāna rabbiyal ‘azhīmi wa bi hamdih).
  • Itidal (Rabbanā lakal hamdu mil’as samāwāti wa mil’al ardhi wa mil’a mā syi’ta min syay’in ba‘du).
  • Sujud (Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih).
  • Duduk di antara dua sujud (Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa‘nī, warzuqnī, wahdinī, wa ‘āfinī, wa‘fu ‘annī).
  • Sujud kedua (Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih).
  • Duduk tasyahud (At-tahiyyātu lillāh, as-salāmu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu ‘alainā wa ‘alā ‘ibādillāhis shālihīn, asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadar rasūlullāh).
  • Membaca shalawat nabi (Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammad, wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, fil ‘ālamīna innaka hamīdum majīd).
  • Membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan.
  • Membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.
4 dari 4 halaman

Anjuran Surat Bacaan Tarawih

Setelah mengetahui bacaan niat dan tata cara sholatnya, terakhir akan dijelaskan beberapa anjuran surat dalam bacaan tarawih yang baik dilakukan. Pada dasarnya, surat yang dibaca saat shalat tarawih bisa surat apa saja, baik surat pendek atau surat yang cukup panjang dalam Al Quran.

Namun, terdapat beberapa surat dalam Al Quran yang dianjurkan untuk dibaca saat pelaksanaan shalat tarawih. Anjuran surat bacaan tarawih ini dibagi menjadi dua, yaitu anjuran surat untuk 15 hari pertama bulan Ramadan, dan 15 hari kedua bulan Ramadhan.

Berikut ini susunan bacaan surat Al-Qur’an pada shalat tarawih untuk 15 hari pertama bulan Ramadhan:

1. Surat Al-Fatihah dan Surat At-Takatsur (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

2. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ashr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

3. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Humazah (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

4. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Fil (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

5. Surat Al-Fatihah dan Surat Quraisy (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

6. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ma’un (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

7. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kautsar (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

8. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

9. Surat Al-Fatihah dan Surat An-Nashr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

10. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Lahab (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (rakaat kedua)

Adapun berikut ini susunan bacaan surat pada shalat tarawih untuk 15 hari kedua bulan Ramadhan:

1. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat At-Takatsur (rakaat kedua)

2. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ashr (rakaat kedua)

3. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Humazah (rakaat kedua)

4. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Fil (rakaat kedua)

5. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Quraisy (rakaat kedua)

6. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ma’un (rakaat kedua)

7. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kautsar (rakaat kedua)

8. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)

9. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat An-Nashr (rakaat kedua)

10. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Lahab (rakaat kedua).

[ayi]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini