Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doa Qunut Nazilah, Ketahui Dasar Hukum dan Waktu Mengamalkannya yang Tepat

Doa Qunut Nazilah, Ketahui Dasar Hukum dan Waktu Mengamalkannya yang Tepat ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Doa qunut nazilah adalah bacaan doa yang dibaca pada waktu tertentu. Biasanya doa qunut nazilah dibaca saat ada musibah. Doa qunut nazilah diamalkan saat salat fardu, setelah ruku' atau i'tidal di rakaat yang terakhir.

Dahulu, Rasulullah SAW membaca doa qunut nazilah selama satu bulan saat para sahabat penghafal Quran terbunuh di Sumur Ma'unah. Meski begitu, Rasulullah SAW tidak membaca doa qunut nazilah setiap waktu saat melaksanakan salat. Oleh karenanya,empat mazhab fiqih sepakat bahwa doa qunut nazilah hanya ditunaikan oleh sebab suatu bencana.

Seperti yang tertuang dalam hadist berikut ini;"Dari Abû Hurairah RA bahwa Nabi SAW ketika akan mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan bagi seseorang, maka beliau membaca qunut setelah rukuk," (HR Ahmad dan Al-Bukharî).

Untuk itu sebagai umat Islam, ada baiknya Anda mengetahui dan menghafal doa qunut nazilah agar jika sewaktu-waktu butuh untuk dilafalkan, Anda sudah mengetahuinya. Berikut selengkapnya mengenai bacaan doa qunut nazilah yang wajib diketahui, dilansir dari liputan6.com.

Landasan Hukum Doa Qunut Nazilah

Hukum bacaan doa qunut nazilah adalah sunnah menurut mazhab Syafi'i. Menurut catatan sejarah Islam, doa qunut nazilah pertama kali dilafalkan oleh Nabi Muhammad SAW pasca tragedi Bir Ma'unah di bulan Shafar ke-4 Hijriyah atau Mei 625 H. Doa qunut nazilah biasa dilafalkan saat sedang terjadi sebuah peristiwa yang tidak mengenakkan atau memicu malapetaka.

Waktu Mengamalkan Doa Qunut Nazilah

Doa qunut nazilah bisa dilakukan pada saat salat fardhu, yakni saat i'tidal atau bangun dari ruku' sebagaimana yang tertuang dalam hadist berikut; "Sungguh Nabi SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan karena (tragedi) terbunuhnya para Qurra' (ahli al-Qur'an) radhiyallahu 'anhum." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bacaan doa qunut nazilah bisa dilafalkan pada seluruh salat fardhu, berbeda dengan qunut subuh seperti yang disampaikan oleh Imam An-Nawawi dalam Syarah Al-Muhadzdzab; "Nabi SAW membaca qunut selain shalat shubuh ketika ditimpa musibah, yaitu terbunuhnya para sahabat al-qurra.'"

Pendapat Imam Nawawi di atas diperkuat oleh hadis riwayat Bukhari dan Muslim sebelumnya. Menurut pendapat Syekh Nawawi Al-Bantani, tak ada redaksi spesifik qunut nazilah. Jadi setiap lafal yang mengandung doa, boleh dibaca pada qunut nazilah dan doanya disesuaikan dengan musibah yang menimpa.

Bacaan Doa Qunut Nazilah

Di bawah ini adalah bacaandoa qunut nazilah yang bisa Anda afalkan pada saat salat fardhu;

اَللهم اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ

Artinya; "Ya Allah, tetapkanlah diriku dalam hidayah bersama orang-orang yang Engkau beri hidayah, berilah diriku afiyat (terhindar dari keburukan) bersama orang-orang yang Engkau beri afiyat, jagalah diriku bersama orang-orang yang Engkau jaga, berkahilah bagiku pada anugerahyang telah Engkau berikan, jagalah diriku dari keburukan yang telah Engkau tentukan. Sungguh Engkau yang memberi keputusan dan tidak ada yang dapat merusak keputusanmu. Sungguh tidak akan hina orang yang Engkau bela. Maha banyak kebaikan-Mu dan maha luhur Engkau dari segala keserupaan." (An-Nawawi, Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim: V/176). 

Sementara itu, pada doa qunut nazilah yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar RA, ditambahkan doa berikut ini;

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Allâhumma innâ nasta'înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu'minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla'u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na'budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas'â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya: "Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."

اللَّهُمَّ عَذِّبْ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِينَ أَعْدَاءَ الدِّينِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِك وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَك وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَك اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إنَّك قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِمْ الْإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ نَبِيِّك وَرَسُولِك وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوفُوا بِعَهْدِك الَّذِي عَاهَدْتهمْ عَلَيْهِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ وَعَدُوِّك إلَهَ الْحَقِّ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allâhumma adzzibil kafarata wal musyrikîn, a'dâ'ad dînilladzîna yashuddûna 'an sabîlik, wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ'ak. Allâhummaghfir lil mu'minîna wal mu'minât, wal muslimîna wal muslimât, al-ahyâ'i minhum wal amwât, innaka qarîbun mujîbud da'awât. Allâhumma ashlih dzâta bainihim, wa allif baina qulûbihim, waj'al fî qulûbihimul îmâna wal hikmah, wa tsabbithum alâ dînika wa rasûlik, wa auzi'hum an yûfû bi'ahdikalladzî 'âhadtahum alaih, wanshurhum ala 'aduwwihim wa 'aduwwika ilâhal haq, waj'alnâ minhum, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa alâ âlihi wa shahbihî wa sallam.

Artinya: "Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat.

Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu. Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya." (Hasyiyatul Baijuri karya Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Beirut, Darul Fikr, juz I, halaman 169).

 

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri & Berjamaah, Lengkap Beserta Keutamaannya

Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri & Berjamaah, Lengkap Beserta Keutamaannya

Berikut bacaan doa qunut Subuh sendiri dan berjamaah yang perlu untuk diketahui oleh Umat Islam.

Baca Selengkapnya
Doa Qunut Subuh, Lengkap dengan Cara Sholat Subuh, Niat dan Keutamaannya

Doa Qunut Subuh, Lengkap dengan Cara Sholat Subuh, Niat dan Keutamaannya

Biasanya doa qunut subuh dipanjatkan bersama dengan sholat subuh.

Baca Selengkapnya
Baca Doa Sahur, Dalil, dan Hikmah di Dalamnya

Baca Doa Sahur, Dalil, dan Hikmah di Dalamnya

Sama seperti ibadah lainnya, baca doa sahur, atau niat puasa ini juga penting dilakukan sebelum kita hendak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Doa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Doa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya ini bisa diamalkan umat muslim di malam yang penuh keistimewaan ini,

Baca Selengkapnya
Pengganti Doa Qunut Subuh, Pendek Mudah Dihafalkan

Pengganti Doa Qunut Subuh, Pendek Mudah Dihafalkan

Terdapat bacaan pengganti doa qunut yang bisa diamalkan saat sholat Subuh.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunnah, Ketahui Kapan Waktu Membacanya

Bacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunnah, Ketahui Kapan Waktu Membacanya

Meski buka puasa dianjurkan untuk disegerakan, jangan lupa untuk membaca doa buka puasa saat berbuka.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Qunut Subuh Latin dan Artinya, Begini Pandangan Imam Mazhab

Bacaan Doa Qunut Subuh Latin dan Artinya, Begini Pandangan Imam Mazhab

Qunut adalah bacaan doa yang diamalkan saat subuh atau witir. Namun, tidak semua orang mengamalkan bacaan doa ini.

Baca Selengkapnya
Doa Setelah Sholat dan Bacaan Dzikirnya, Amalkan Rutin

Doa Setelah Sholat dan Bacaan Dzikirnya, Amalkan Rutin

Dekatkan diri dengan Sang Pencipta melalui doa setelah sholat. Jika Anda terburu-buru, cukup baca doa-doa yang pendek.

Baca Selengkapnya
Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Ketentuan yang Harus Dipahami Umat Islam

Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Ketentuan yang Harus Dipahami Umat Islam

Berikut doa berbuka puasa qadha Ramadhan lengkap dengan ketentuannya.

Baca Selengkapnya