Merdeka.com - Siklus haid setiap wanita berbeda-beda. Ada yang normal dan teratur setiap bulannya, namun ada juga yang selalu terlambat dan bermasalah. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab haid yang bermasalah ini. Salah satunya adalah penyakit.

Jika wanita tak juga kunjung mengalami haid, biasanya hal ini akandiasosiasikan dengan kehamilan. Terutama jika wanita tersebut sudah aktif secara seksual. Namun jika belum, maka perlu dicari tahu lebih lanjut apa yang menjadi penyebab tidak haid tersebut.

Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa penyebab tidak haid selain kehamilan yang patut Anda ketahui dan waspadai, dilansir dari parents.com.

1. Obat Kontrol Kelahiran

Penyebab tidak haidyang pertama biasanya berasal dari konsumsi obat pengontrol kelahiran atau obat KB. Alat kontrasepsi seringkali berpengaruh dalam mengatur siklus haid.

Wanita yang mengonsumsi pil KB siklus panjang (seperti Seasonique, Seasonale, atau Kuartet) tidak akan mengalami menstruasi pada siklus 28 hari biasa. Hal ini karena alat kontrasepsi tersebut bekerja dalam siklus 91 hari.

Artinya, Anda baru akan haid setiap tiga bulan sekali. Mengutip George Patounakis, M.D., Ph.D., FACOG, spesialis kesuburan Progyny Florida dalam parents.com, ketika Anda terus mengonsumsi pil aktif selama lebih dari 21 hari biasanya, lapisan rahim tetap stabil.

Jenis kontrasepsi hormonal lainnya seperti alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dan suntikan Depo-Provera juga dapat menjadi penyebab tidak haid atau haid yang terlambat.

2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Penyebab tidak haid yang kedua adalah karena sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Selama siklus haid yang khas, setiap ovarium mengembangkan kira-kira lima folikel, dan folikel tersebut bersaing untuk menjadi folikel dominan yang melepaskan sel telur matang saat ovulasi.

Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering kali memiliki folikel tambahan, yang membuat proses ini memakan waktu lebih lama dari biasanya. Tidak ada telur yang dilepaskan berarti tidak ada haid dalam bulan tersebut.

Gejala PCOS lainnya termasuk penambahan berat badan dan peningkatan kadar hormon androgen mirip testosteron, yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut tebal di wajah dan payudara.

3. Stres

Penyebab tidak haid yang ketiga adalah karena stres. Gangguan emosional dapat memengaruhi wilayah otak yang mengontrol kelenjar pituitari, yang mengatur hormon yang menstimulasi ovarium.

Tetapi penting untuk dicatat bahwa setiap wanita mengalami stres secara berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap siklus haid sangat subjektif. Tingkat bepergian yang intens atau berurusan dengan proyek kerja yang menantang dapat mengganggu siklus haid satu wanita, tetapi situasi yang sama mungkin tidak berpengaruh pada wanita lainnya.

4. Fluktuasi Berat Badan

Penyebab tidak haid yang ke empat adalah karena adanya fluktuasi dari berat badan yang signifikan. Penurunan berat badan yang berlebihan adalah penyebab haid yang terlambat.

Indeks massa tubuh (BMI) di bawah 20 menciptakan mode kelaparan di otak. Itulah mengapa beberapa atlet wanita yang sangat kurus tidak mengalami menstruasi.

Kekurangan berat badan menciptakan kondisi tubuh yang anti-kehamilan. Penurunan berat badan yang parah dan anoreksia dapat menghentikan produksi hormon perangsang folikel (FSH) hipotalamus dan hormon luteinizing (LH) yang mengatur ovarium.

Penambahan berat badan juga memiliki efek yang serupa, terutama jika dikaitkan dengan kondisi seperti PCOS. Wanita dengan PCOS mungkin lebih sensitif terhadap angka-angka pada timbangannya.

5. Menopause Dini

Penyebab tidak haid yang kelima adalah karena perimenopause atau menopause dini. Rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 51 tahun. Namun sebelumnya, mereka akan mengalami masa transisi yang dikenal sebagai perimenopause.

Selama masa ini, yang biasanya dimulai pada usia 40-an, beberapa wanita mengalami penundaan siklus haid. Alih-alih standar 28 hari antar periode, misalnya, haid mungkin akan tiba dengan selisih 36 atau 48 hari.

Jika Anda berusia di bawah 45 tahun dan tidak haid sama sekali, kemungkinan besar Anda mengalami menopause dini atau mengalami kegagalan ovarium prematur.

6. Diabetes dan Penyakit Tiroid

Penyebab tidak haid yang ke enam adalah karena beberapa penyakit seperti diabetes atau tiroid. Jay M. Berman, M.D., FACOG, profesor kebidanan dan ginekologi di Wayne State University mengatakan kedua penyakit ini berkontribusi pada siklus haid para wanita.

Banyak wanita yang karena berbagai alasan, tidak berovulasi. Dan kondisi ini dapat menyebabkan haid datang lebih awal atau mala tertunda. Bergantung pada riwayatnya, mungkin diperlukan pengujian lebih lanjut untuk menentukan penyebab pastinya.