Merdeka.com - Memiliki wajah yang rentan berjerawat adalah salah satu masalah yang cukup membuat pusing. Selain dapat mengganggu penampilan, jerawat yang tidak segera diatasi juga dapat menyebar dan memburuk kondisinya. Penanganan jerawat yang tepat sangat diperlukan, untuk itu ada baiknya masing-masing Anda mengenali tipe kulit wajah sejak dini.

Dengan mengenali tipe kulit wajah, Anda dapat memilih produk dan bahan-bahan apa saja yang tepat untuk mengobati jerawat dan menghilangkan bekasnya. Karena, jerawat tak hanya muncul di tipe kulit berminyak. Pemilik tipe kulit kering juga bisa mengembangkan jerawat.

Perubahan gaya hidup biasanya juga berperan besar untuk mengatasi jerawat. Menjaga pola makan, memastikan tubuh mendapat asupan air putih yang cukup, tidur teratur, dan memerhatikan kehigienisan sarung bantal hingga handuk wajah adalah beberapa tips mengatasi jerawat yang bisa dipraktikkan.

Melansir dari American Academy of Dermatology Association dan Healthline, berikut ini adalah beberapa tips mengatasi jerawat yang ampuh dan bisa diikuti di rumah.

1. Cuci Muka dengan Benar

Tips mengatasi jerawat yang pertama adalah dengan mempraktikkan cara mencuci muka yang benar. Untuk membantu mencegah dan mengatasi jerawat, penting untuk menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan keringat dari wajah setiap hari. Namun, mencuci muka terlalu justru dapat memperburuk jerawat.

Ketika Anda menghilangkan sebum alami kulit dengan mencuci muka secara berlebih, hal ini dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak untuk menyeimbangkan kembali kondisinya. Jadi, mencuci muka secara berlebihan memang bisa memperburuk jerawat, seperti halnya menggunakan pembersih atau astringents yang mengeringkan kulit secara berlebihan.

Disarankan bagi Anda yang sedang berjerawat untuk menggunakan sabun pembersih wajah bebas sulfat, bebas pewangi, dan cukup lembut untuk penggunaan dua kali sehari, dan hindari menggunakan scrub fisik yang keras atau pembersih berbusa yang mengeringkan.

©2017 i.huffpost.com

2. Gunakan Pelembap

Tips mengatasi jerawat yang kedua adalah dengan menggunakan pelembap. Pelembap membantu kulit tetap terhidrasi. Bahkan jika Anda memiliki jerawat, menggunakan pelembap tetap penting karena jika kulit menjadi terlalu kering, hal itu akan menghasilkan minyak (sebum) dan kelebihan sebum dapat menyebabkan jerawat tumbuh lebih banyak.

Namun, memang banyak pelembap yang mengandung minyak, pewangi sintetis, atau bahan lain yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat. Untuk itu, pastikan Anda selalu memeriksa daftar bahan sebelum membeli produk pelembap dan periksa apakah produk tersebut sudah bebas pewangi dan noncomedogenic.

3. Gunakan Obat Perawatan Jerawat yang Dijual Bebas

Tips mengatasi jerawat yang ketiga adalah dengan menggunakan obat perawatan jerawat yang dijual bebas. Perawatan jerawat yang dijual bebas (OTC) dapat membantu menyembuhkan jerawat atau bahkan mencegahnya sejak awal.

Perawatan OTC ini terkadang dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan kekeringan dengan penggunaan yang berlebihan, jadi penting bagi Anda untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dari pabriknya.

Berikut adalah bahan aktif paling umum yang akan Anda temukan dalam perawatan jerawat OTC:

Benzoil peroksida. Benzoil peroksida bekerja paling baik pada jerawat yang meradang - seperti kista dan benjolan merah - karena membunuh bakteri penyebab jerawat. Asam salisilat. Bahan ini sangat ideal untuk komedo dan whiteheads karena berfungsi untuk membuka pori-pori dan mengurangi peradangan. Sulfur. Sulfur adalah bahan alami yang seringkali lebih lembut dari dua yang disebutkan di atas. Dapat mengeringkan sel kulit mati untuk membuka pori-pori dan menyerap sebum berlebih.

Jika Anda tidak yakin perawatan jerawat OTC mana yang terbaik untuk kulit atau tujuan kulit spesifik Anda, mungkin ada baiknya mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan pendapat ahli tentang kondisi kulit Anda saat ini.

Dokter kulit dapat memberikan rekomendasi profesional untuk produk mana yang akan digunakan dan memberi Anda saran tentang interaksi apa pun yang harus Anda waspadai. Misalnya, menggunakan asam beta hidroksi (seperti asam salisilat) bersama dengan retinol dapat menyebabkan kemerahan dan kekeringan yang berlebihan, jadi sebaiknya jangan mencampur produk dengan bahan-bahan ini.

4. Tetap Terhidrasi

Tips mengatasi jerawat yang ke empat adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh akan memberi sinyal pada kelenjar minyak kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Dehidrasi juga membuat kulit Anda tampak kusam dan memicu peradangan dan kemerahan.

Untuk menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik, minumlah setidaknya delapan gelas air 8 ons setiap hari. Minum lebih banyak setelah berolahraga, jika Anda sedang hamil atau menyusui, atau saat sedang menghabiskan waktu di lingkungan yang panas dan lembap.

5. Batasi Penggunaan Make-up

Tips mengatasi jerawat yang kelima adalah dengan membatasi penggunaan make-up. Menggunakan make-up untuk menutupi jerawat memang nampak seperti jalan pintas yang menggoda bagi sebagian orang. Namun, hal itu dapat menyumbat pori-pori dan memicu radang.

Mungkin sulit untuk menghilangkan penggunaan make-up dari rutinitas harian, seperti saat hendak bekerja. Jika Anda masih memutuskan untuk mengaplikasikan make-up, sebaiknya pilih alas bedak atau concealer yang noncomedogenic dan bebas pewangi agar kulit tidak semakin teriritasi.

Pastikan juga untuk membersihkan riasan dengan lembut setelah Anda selesai memakainya, terutama sebelum tidur di malam hari. Selain membatasi riasan, Anda harus memperhatikan produk lain yang digunakan terutama produk penata rambut.

Semprotan rambut, sampo kering, dan produk yang memberi tekstur dapat bersentuhan dengan kulit dan menyebabkan jerawat. Cari juga opsi bebas minyak dan nonkomedogenik untuk produk-produk ini.

6. Batasi Paparan Sinar Matahari

Tips mengatasi jerawat yang ke enam adalah dengan membatasi paparan sinar matahari pada kulit. Mendapatkan beberapa pancaran sinar matahari dapat mengeringkan jerawat dalam jangka pendek, tetapi menyebabkan masalah besar dalam jangka panjang.

Paparan sinar matahari yang sering membuat kulit dehidrasi, yang, seiring waktu, menyebabkannya menghasilkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori-pori. Penting untuk memakai tabir surya untuk membantu melindungi kulit Anda sepanjang tahun. Untuk perlindungan matahari dan jerawat, pilihlah tabir surya noncomedogenic dan bebas minyak.

(mdk/edl)