Merdeka.com - Masih banyak yang belum memahami soal cara investasi saham yang baik dilakukan. Padahal, investasi jenis ini bisa sangat menguntungkan, meskipun juga memiliki risiko yang tinggi.

Memang cara investasi saham tidak sembarang dilakukan meskipun Anda memang sudah memiliki keinginan yang kuat dan modal yang memadai.

Banyak aspek-aspek yang akan memengaruhi bagaimana Anda akan bermain keuntungan di bursa saham. Maka sebab itu, Anda juga perlu untuk mempelajari terlebih dahulu cara investasi saham yang aman untuk dilakukan.

Dilansir dari Lifepal.co.id, berikut kami telah rangkum 6 cara investasi saham yang cocok untuk pemula:

Cara investasi Saham Bagi Pemula

Bagi Anda yang memang masih pemula untuk bermain saham, sebaiknya jangan hanya taruh dana investasi di satu portofolio saham saja.

Untuk bisa memulai investasi saham, terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh. Berikut beberapa langkahnya :

· Pilih perusahaan sekuritas· Sertakan dokumen yang disyaratkan· Setor dana ke RDN· Unduh aplikasi untuk beli saham· Transaksi saham· Settlement

1. Memilih Perusahaan Sekuritas

©shutterstock.com

Cara investasi saham yang pertama adalah dengan memilih perusahaan sekuritas yang dapat dipercaya. Rekening efek atau rekening saham digunakan untuk menyimpan saham yang Anda miliki. Sementara itu, RDN digunakan sebagai rekening untuk menyimpan uang yang ditransaksikan untuk jual beli saham.

RDN dikelola oleh bank, dan sejauh ini ada 16 bank yang telah bekerja sama dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Pilihlah perusahaan sekuritas yang memiliki kinerja baik. Tapi ingat, Anda harus perhatikan perusahaan sekuritas tersebut sudah diawasi oleh OJK atau belum. 

2. Sertakan Dokumen yang Disyaratkan

Cara investasi saham yang cocok untuk pemula berikutnya adalah dengan menyiapkan dokumen yang disyaratkan. Anda harus menyertakan dokumen-dokumen yang disyaratkan antara lain:· KTP· NPWP· Fotokopi Buku Tabungan· Materai 6 ribu 

Berkas-berkas ini harus dikirimkan beserta formulir pendaftaran ke kantor perusahaan sekuritas. Setelah itu, permohonan RDN dan rekening efek akan diproses.

3. Setor Dana kepada RDN

www.usatoday.com

Cara investasi saham yang berikutnya adalah dengan menyetor dana kepada RDN. Setelah rekening telah dibuat, Anda diharuskan untuk memasukkan dana. Dana itulah yang kemudian nanti digunakan untuk membeli saham. 

4. Mengunduh Aplikasi untuk Membeli Saham

Cara investasi saham yang selanjutnya adalah dengan mengunduh aplikasi untuk membeli saham. Semua sekuritas pasti memiliki aplikasi ini yang memudahkan nasabahnya untuk membeli dan menjual saham.

©2019 shopify.com

5. Transaksi Saham

Perlu dicatat bahwa pasar saham hanya akan melayani pembelian dan penjualan pada hari Senin-Jumat. Untuk sesi I berlangsung pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Sementara itu sesi II berlangsung pada pukul 13.30 hingga 16.00, hanya saja ketika hari Jum’at dimulai pukul 14.00.

Jumlah minimal saham yang kamu beli adalah 1 lot atau 100 lembar. Jadi seandainya harga saham itu adalah Rp 300 perak per lembar, uang yang Anda gunakan untuk membelinya adalah Rp 300 x 100 = Rp 30 ribu (belum termasuk biaya transaksi sekuritas)Terdapat beberapa istilah yang umum digunakan saat Anda akan bertransaksi saham. Berikut rinciannya:

a. Buy and SellMenu ini dapat Anda gunakan untuk melakukan pembelian atau penjualan saham. Baik menjual atau membeli, Anda akan diminta memasukkan jumlah lot yang ingin menjjual serta harganya.

Jika Anda ingin membeli di harga di bawah harga pasaran saat itu, masukkan saja nominal harganya di kolom. Begitu pula jika Anda ingin menjualnya di harga pasaran.

Ketika ada investor lain yang membeli atau menjual saham incaran Anda dengan harga yang telah dimasukkan, maka saham itu langsung masuk ke dalam portofolio.

b. Bid and OfferDalam transaksi saham ada istilah bid dan offer. Kedua tulisan ini terlihat tepat di bawah harga saham dari perusahaan, dan bentuknya seperti kolom.

Transaksi saham memang mirip dengan transaksi di pasar. Harga pasarannya tertera di atas, namun banyak penjual yang menetapkan harga tinggi, dan pembeli yang ingin menawar dengan harga murah.

Jika memang ingin menunggu dan membeli di harga murah, harga penawaran akan masuk kolom bid. Sementara itu jika ingin langsung dapat sahamnya, beli saja dengan harga yang tertera di kolom offer.

6. Settlement

Biasanya, sebuah transaksi yang dilakukan dalam bursa saham dengan istilah transaksi di bursa disebut dengan T+2. Lalu, sebenarnya apa maksud dari singkatan tersebut?

Dapat diartikan bahwa ketika Anda sedang menjual saham, dalam dua hari setelah transaksi berlangsung, pihak sekuritas akan mentransfer uangnya ke RDN. Jika uang sudah ada di RDN maka bisa ditarik ke rekening pribadi. Oleh sebab itu, settlement menjadi tahapan terakhir apabila Anda sedang melakukan transaski pada bursa saham.