4 Fakta Penangkapan Dwi Sasono Terkait Kasus Narkoba, Polisi Sita 16 Gram Ganja
Merdeka.com - Dwi Sasono menambah panjang deretan artis Tanah Air yang tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Suami Widi Mulia ini ditangkap pada 26 Mei pukul 20.00 WIB.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat rilis di Polres Metro Jakarta Selatan. Berikut 4 fakta penangkapan Dwi Sasono terkait kasus narkoba.
1. Ditangkap pada Selasa (26/5)
©2020 Merdeka.com/instagram Dwi Sasono
Dwi Sasono diringkus di kediamannya di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (26/5) lalu.
"Sudah sejak 26 Mei kemarin sore Satnarkoba Polres Jakarta Selatan mengamankan seseorang, public figure, inisial DS (Dwi Sasono) di kediaman sendiri," kata Kombes Pol Yusri Yunus.
2. Barang Bukti Berupa Ganja
©2020 Merdeka.com/instagram Dwi Sasono
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis ganja seberat 16 gram.
3. Disembunyikan di Lemari
©2020 Merdeka.com/instagram Dwi Sasono
Barang haram berupa ganja tersebut disembunyikan di salah satu sudut rumahnya. Tepatnya disembunyikan di dalam sebuah lemari.
"Disembunyikan di dalam lemari dalam suatu tempat. tanpa perlawanan, kooperatif yang bersangkutan menunjukkan barang bukti yang sudah dimiliki, didapat dari inisial C," terangnya.
4. Pemasok Ganja Masih Jadi DPO
©2020 Merdeka.com/instagram Dwi Sasono
Saat ini pemasok ganja kepada Dwi Sasono masih berstatus sebagai DPO. Polisi masih terus melakukan pengejaran.
Sepanjang kariernya Dwi Sasono sudah membintangi banyak film seperti Dua Garis Biru, Kartini, hingga Critical Eleven.
Ayah empat anak ini juga pernah bermain dalam sitkom Tetangga Masa Gitu bersama Sophia Latjuba, Chelsea Islan, dan Deva Mahenra.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca Selengkapnya