3 Keunikan Situs Patakan, Orang Tak Berani Ambil Benda di Sekitarnya karena Ini
Merdeka.com - Situs Candi Pataan yang terletak di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyimpan sejumlah mitos unik. Salah satunya, jika ada orang yang sengaja mengambil benda di sekitar situs, orang yang bersangkutan akan mengalami kejadian aneh.
Terlebih jika ada orang yang memiliki niatan buruk hendak merusak situs, orang itu bisa mengalami hal yang lebih aneh lagi. Mitos-mitos tentang situs Candi Pataan ini disampaikan oleh Kepala Dusun Pataan, Suraji, seperti dilansir liputan6.com (28/9).
Alami Hal Aneh
©2020 Merdeka.com/kebudayaan.kemdikbud.go.id
Mitos pertama yakni jika seseorang dengan sengaja mengambil benda yang berada di sekitar Situs Pataan lalu dibawa pulang, orang tersebut akan selalu merasa tidak tenang.
"Yang mengambil barang akan selalu kepikiran untuk mengembalikan barang tersebut," kata Suraji, Senin, 28 September 2020.
Apalagi jika orang yang mengambil benda tersebut memiliki niatan untuk merusak situs, dampaknya akan lebih parah.
"Ada saja akibatnya. Semisal pernah ada yang membawa batu lumpang, maka mau tidak mau harus mengembalikan," lanjutnya.
Mitos Lain
©2020 Merdeka.com/kebudayaan.kemdikbud.go.id
Tidak hanya itu, batu putih yang menjadi struktur bangunan maupun yang berada di kompleks Situs Pataan juga dipercaya masyarakat setempat memiliki mitos tersendiri.
Suraji menuturkan, dulu ketika masyarakat setempat masih banyak yang menekuni usaha pembakaran batu kapur, ada salah satu pengusaha mengambil batu dari sekitar situs untuk diolah menjadi kapur.
Setelah dilakukan proses pembakaran seperti biasanya, ternyata batu-batu tersebut tidak bisa matang. "Dari situ akhirnya batu itu dikembalikan dan tidak ada lagi yang ambil batu dari sini," terangnya.
Selain itu, sungai kecil yang berada di sisi timur Situs Pataan Lamongan juga dipercaya masyarakat setempat memiliki mitos.
Suraji mengungkapkan, jika seorang pejabat memiliki hati yang tidak bersih melintasi atau menyeberangi sungai yang memiliki sebutan Kali Lanang itu, maka jabatannya akan jatuh.
Lokasi Sembunyi Pencuri Kayu
©2020 Merdeka.com/kebudayaan.kemdikbud.go.id
Sebelum ditemukan dan dilakukan ekskavasi, Situs Pataan dulunya sering dikenal sebagai lokasi bersembunyi para pencuri kayu.
"Dulu banyak pelaku pencurian kayu yang bersembunyi di tempat ini. Karena warga tidak ada yang berani mendekat ke sini," ucap Suraji.
Terlepas dari mitos tersebut, saat ini Situs Pataan menjadi lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Apalagi proses ekskavasi tahap 4 yang baru saja berakhir membuat bentuk bangunan yang diduga kuat sebagai peninggalan masa Airlangga tersebut semakin terlihat jelas.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitoni adalah upacara adat selamatan saat janin dalam kandungan berusia 7 bulan
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca SelengkapnyaMitos melangkahi orang dianggap memiliki konsekuensi yang serius, baik secara fisik maupun spiritual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kematian N bermula ketika anaknya tak kunjung kembali ke rumah setelah berpamitan ke rumah majikan tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaLubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaMitos kejatuhan cicak di kepala memang cukup terkenal. Beberapa budaya mengaitkan peristiwa yang mengagetkan itu dengan sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca SelengkapnyaSitus ini menjadi situs candi tertua di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya